Senin, 19 November 2012
Maka Lebih Baik Bersatulah Umat Islam Untuk Islam Yang Satu
" Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin (surah Ar-Rahman ayat 31) "
Kesimpulan dalam protokolnya, Zionis Yahudi menyebutkan untuk mengalahkan sebuah negara, demokrasi merupakan alat ampuh dari peperangan dalam menundukkan sebuah negara.
Selain itu disebutkan pula pluralisme agama adalah suatu cara berpikir meleburkan agama-agama menjadi semua agama baik dan benar, sehinga umat beragama mengakui agama yang benar itu adalah Talmud.
Jika saja penganut demokrasi atau penganut pluralisme agama menjadi presiden mendatang ini, maka negara ini tidak lagi mengakui Pancasila Yang BerkeTuhanan Yang Maha Esa. Berganti dengan semua agama itu boleh dijadikan keyakinan beragama. Maka Indonesia bebas dari agama Allah SWT.
Demokrasi dipergunakan juga oleh penganut agama Talmud. Dan sebagai bangsa yahudi israel menganggap negaranyaharus sesuai yang dapat dicapai kebutuhan jumlah penduduknya. Karena luas negara Israel adalah sejauh yang dapat dicapai oleh militer israel. Jika militer israel tidak sampai ke negara jauh, maka penganut demokrasi dianggap sebagai serdadu zionis yahudi israel ! Yang berusaha sekuat tenaga menegakkan demokrasi di negaranya. Hal ini makin memperlihatkan penganut demokrasi adalah kaki tangan zionis yahudi israel yang berkhianat pada negaranya sendiri atau NKRI. Menghancurkan Pancasila Dasar Negara Indonesia dengan memakai topeng-topeng supaya tidak dikenal seperti "Pasukan Perang" zionis yahudi amerika.
Penganut demokrasi (pasukan zionisme) israel memiliki alat penggempur sebagai berikut :
Pertama : Kebebasan pers liberal dan sekuler. Berperan untuk mengadu domba, melakukan penghasutan, pemutar balikkan fakta berita dan membohongi publik.
Kedua : mempergunakan HAM untuk melemahkan kekuatan militer,POLRI dan umat Muslim dengan cara mempermalukan, merendahkan dan menghina martabat dan kehormatannya.
Ketiga : mempergunakan orang-orang sekuler dan liberal sebagai pengumpat atau pengamat yang berbicara di televisi RI dan swasta, menyerang TNI-POLRI dan umat Muslim serta ormas-ormas Islam. TV berita swasta, TVRI dan RRI dan Radio sekuler lainnya sangat getol untuk mencerca yang berhubungan dengan institusi negara.
keempat : menciptakan LSM-LSM sebagai penyeimbang kekuatan militer, POLRI dan umat muslim. LSM-LSM ini menyerang habis-habisan bersama kebebasan pers supaya TNI,POLRI dan umat muslim dibenci masyarakat. Di sini terlihat ada kesamaan perbuatan pada zaman PKI dulu. LSM-LSM melakukan perbuatannya tetapi gerakannya berubah menjadi komunisme gaya baru.
kelima : penyebaran narkoba ke seluruh Indonesia melalui politik ekonomi pasar bebasnya WTO untuk merusak generasi bangsa terutama generasi muda.
keenam : menciptakan kerusuhan sosial supaya retak persatuan bangsa. Semua ini dilakukan di negara demokrasi dan di negara yang akan dimasuki demokrasi di timur tengah dengan melakukan adu domba,fitnah dan pemberontakan.
Teroris amerika dan teroris israel yang berada dikandangnya meluaskan jaringannya ke seluruh dunia. Posko-nya adalah PBB. Sebagai tahtanya untuk mengatur rakyatnya yang menjadi anggota PBB yang mengharuskan memakai demokrasi. Jika tidak mau berdemokrasi, maka negara itu akan dihancurkan seperti Libya. Dan sekarang yang dihancurkan adalah Suriah. Tapi Suriah tidak gentar.
Kepada Palestina dianjurkan untuk segera memproklamirkan kemerdekaannyasebagai negara berdaulat ! Jangan tunggu dukungan PBB. Karena Palestina tidak akan didukung kemerdekaannya oleh PBB. Segeralah proklamirkan kemerdekaan Palestina secepatnya ! Gerakan Non-Blok akan mendukung sepenuhnya dan Indonesia pasti mendukungnya. Cukup GNB yang mendukung kemerdekaan Palestina.
Bersatulah seluruh umat Islam di Indonesia dan dunia untuk Islam yang satu dalam rukun iman dan rukun Islam. Musuh bersama kita adalah zionisme yahudi amerika dan gerakan komunisme gaya baru yang mau menghapus Pancasila menjadi maklumat Pancasila dan mau dijadikan demokrasi konstitusi di Indonesia sebagai penghapusan Pancasila atau sebagai maklumat Pancasila saja.
Catatan : Janganlah membenci atau memusuhi dan memfitnah orang yang menasehati serta memperingatkan akan ada bahaya. Nanti semua amalanmu akan habis karena semua nasihat ini karena Allah SWT.
Langganan:
Postingan (Atom)