Kamis, 21 November 2013

SOCRATES MANUSIA NIHILIS DAN ATHEIS DIBENTURKAN DENGAN KERAS OLEH AL-QUR'AN DALAM SURAH FAATHIR AYAT 13. BERSATULAH UMAT ISLAM UNTUK ISLAM YANG SATU.

Socrates menyatakan hidup itu adalah pertanyaan. Keberadaan Tuhan pun dipertanyakannya. Bahkan manusia dianggapnya sebagai fakta yang harus dipertanyakan pula. Kejadian atau peristiwa di dunia dipertanyakan apa berguna atau tidak. Bagi umat muslim kejadian atau peristiwa diseluruh dunia akibat kejahatan pemikiran yang muncul dari ilmu pengetahuan tanpa agama, akibat anti agama dan anti Tuhan. Socrates dalam setiap pertanyaan tidak menemukan jawaban. Hasilnya nihil, tidak punya kesimpulan. Karena kesimpulan pun akan dipertanyakan. Socrates seorang nihilis dan atheis. Socrates menyebutkan agama itu memperjelas yang harus dipertanyakan. Lebih baik falsafah daripada agama. Bahwa tugas falsafah sebenarnya harus menjawab pertanyaan. Namun mempersoalkan jawaban yang diberikan. Jawaban harus dipertanyakan. Bukan saja diukur dari jawaban yang diberikan, tetapi juga dari pertanyaan yang diajukan. Socrates menganggap hidup itu lebih penting materalisme dan nafsu merangsang untuk melakukan keuntungan pribadi daripada hidup dalam kebersamaan sehingga tercipta kepuasan. Umat Islam yang serakah, meninggalkan pedoma Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW dan melupakan hari kiamat dan kematian. Maka celakalah orang itu. Al-QAur'an memberitahukan tentang kekuasaan Allah SWT yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Al-Qur'an menerangkan dengan data dan fakta penciptaan alam semesta telah cukup meyakinkan. Hal ini cukup jelas diterangkan pada surah Faathir ayat 13 sebagai berikut terjemahannya : Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan, yang berbuat demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaannyalah kerajaan dan orang-orang yang kamu seru sembah selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun kulit ari. Umat Islam yang mengenal Al-Qur'an dan mempelajari lalu mengamalkannya, maka muncullah pemikiran dari berpikir positif bermakna spiritual. Kehidupan bukanlah suatu pertanyaan tetapi kehidupan adalah jawaban yang tidak perlu lagi dipertanyakan. Penciptaan Allah atas segala sesuatu di alam semesta ini adalah konkrit menurut data dan fakta yang diberikan Allah kepada manusia. Di mana manusia diberi petunjuk ilmu pengetahuannya dalam Al-Qur'an. Socrates merupakan manusia nihilis, tidak mempercayai Tuhan. Karena keberadaan Tuhan itu masih dipertanyakannya. Maka lahirlah suatu pemikiran demos kratos. Merupakan ideologi masyarakat dalam suatu pemerintahan. Rakyat tidak lagi membutuhkan Tuhan dan agama, sebab demos kratos itu sudah menjawab pertanyaan dari pemikiran manusia. Kemudian socrates dibenturkan lagi dengan keras oleh Al-Qur'an pada surah Saba' ayat 1 yang terjemahannya sebagai berikut : " Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang ada di bumi dan bagiNYA segala puji di akhirat dan DIA lah yang maha bijaksana lagi maha mengetahui." Demikianlah penyesatan socrates dalam ilmu pengetahuan. Maka marilah kita umat Islam bersatu di seluruh Indonesia. Bersatu untuk Islam yang Satu. Menjaga Islam, menjaga Ketuhanan Yang Maha Esa dan menjaga NKRI.

PRESIDEN DAN KABINETNYA SERTA DPR DAN MPR-NYA MELAKUKAN GENOSIDA EKONOMI RAKYAT. SEHINGGA PEMERINTAHAN 2004-2014 ADALAH PEMERINTAHAN YANG ZHALIM KEPADA BANGSANYA SENDIRI.

Pemerintahan 2004-2014 dengan ekonomi liberalnya habis-habisan menggempur umat muslim pada tahun 2013 di bulan Ramadhan. Sehingga umat Islam tidak berdaya menghadapi penderitaan dan kemiskinannya membuat umat muslim mati sebelum mati. Begitulah kenyataannya pemerintahan penganut demokrasi 2004-2014 telah merontokkan kemanusiaan beradab. Telah meruntuhkan keadilan sosial dengan teknologi liberalnya. Telah menghilangkan Ketuhanan Yang Maha Esa sehingga umat Islam tidak memiliki akhlaq beragama lagi. Pemerintahan 2004-2014 menciptakan korupsi, menggalakkan perampokan, pembunuhan, penculikan, menyuburkan perdagangan narkoba, menumbuhkan kemiskinan dan kemelaratan, menegakkan golongan kaya dan golongan miskin. Maka sekarang ini makin jelaslah Indonesia negara hutang, negara yang terjajah, maka porak-porandalah isi negara Indonesia ini. Waspadalah Indonesia, zionis yahudi amerika dan freemasonry telah mengatur strategi dan taktik untuk menghancurkan umat muslim. Salah satunya adalah dengan pembatasan kelahiran bagi umat muslim. Karena itu jangan melakukan pembatasan kelahiran dan apabila ada pembatasan kelahiran berarti umat muslim melawan takdir dan melawan ketentuan Allah SWT. Selain itu akibatnya umat muslim diperkirakan sekarang ini menyusut dari 90% menjadi 70%. Nanti suatu ketika di Indonesia bukan lagi umat Islam yang terbanyak di dunia, bahkan mungkin menjadi minoritas. Dengan menggunakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) seminggu sebelum Ramadhan semua harga kebutuhan dan keperluan sehari-hari harganya naik. Terkaparlah orang miskin, orang setengah miskin dan orang yang menjelang miskin. Tidak ada ampun lagi bagi umat Islam. Genosida di bidang kehidupan rakyat terjadi. Orang-orang kaya, bangsa asing, kaum cina penganut buddha di Indonesia sekaum penganut buddha pembunuh seluruh muslim di myanmar, menjadi orang-orang istimewa. Dengan tameng kerukunan agama, diteriakkan oleh ulama Islam seolah tidak tersentuh hatinya melihat dan mendengar umat Islam dibantai habis dengan sadis dan kejam di myanmar. Ulama macam apa kau ?! Said bin Amir menyampaikan nasihat kepada Umar bin Khattab : Takutlah kepada Allah dalam mengurus umat dan rakyat. Janganlah gentar kepada manusia dalam menjaga agama Allah. Jadikanlah perkataanmu sebagai perbuatanmu. Tegakkanlah kepalamu dalam menjalankan agama Allah untuk mengurus kaum muslimin, baik yang dekat maupun yang jauh. Penjajahan sosial kemasyarakatan itu datang dari kemandulan iman dan kemandulan Islam dalam menempuh siang dan malam harinya. Suatu kemerdekaan sosial kemasyarakan itu tumbuh dari sikap ketundukkan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Al-Qur'an memperingatkan dalam surah At-Taghaabun ayat 4 yang terjemahannya sebagai berikut : Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah maha mengetahui segala isi hati. Berpegang teguhlah kepada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Dan marilah umat Islam diseluruh Indonesia dan di dunia bersatu untuk Islam yang Satu. Supaya teguh tak runtuh pegangan kita terhadap Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW.

PENGANUT DEMOKRASI YANG MEMPROKLAMIRKAN KEMERDEKAAN BANGSA ASING UNTUK MENGUASAI INDONESIA DENGAN KEDOK INVESTASI

Pada umumnya penganut demokrasi itu seperti ular kepala dua. Bermuka dua, lidahnya bercabang dua seperti juga bunglon yang dapat berganti wajah dan kulitnya. Jika diumpamakan sebagai manusia, para penganut demokrasi itu merupakan orang-orang munafik. Sangat tidak bisa dipercaya. Suka berkhianat. Suka berbohong, penghasut dan senang menbgadu domba. Seperti zionis yahudi israel dan amerika. Bacalah Al-Qur'an sebelum rabun mata. Bacalah Al-Qur'an sebelum katarak mata. Bacalah Al-Qur'an sebelum mata buta. Seorang Islam jauh dari Al-Qur'an maka pada keinginannya apapun akan diperbuatnya asal kekuasaannya tak tergoyahkan. Bahkan penganut demokrasi suka berkhianat kepada bangsa dan negaranya. Lebih mau menjadi kaki tangan bangsa asing dari pada kesetiaannya kepada bangsanya atau negaranya. Perkataan demokrasi dari mulutnya merupakan perlawanannya kepada agama. Sebab demokrasi itu dalam ideologinya anti agama dan anti tuhan. Kebebasan tak bertepi memperlihatkan anti agama. Kebebasan tanpa agama memperjelas anti Tuhan. Kebanyakan orang-orang penganut demokrasi sering memakai topeng Islam, topeng agama Kristen, memakai topeng Hindu, memakai topeng Buddha dan memakai topeng Katolik. Sengaja topeng-topeng itu mereka pakai supaya agama itu hilang kehormatannya, kurang kewibawaannya dan hilang kepercayaan terhadap agama. Mereka sebenarnya musuh Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila. Sama dengan komunisme. Dalam surah Asy-Syuura ayat 13 Allah mengingatkan kita yang terjemahannya sebagai berikut : "Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa. Yaitu : tegakkanlah agama ini dan janganlah kamu berpecah-belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang yang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada kepada agama itu orang yang dikehendakinya dan memberi petunjuk kepada agamanya orang yang kembali kepadanya." Penganut demokrasi harus dihalangi dan dirintangi supaya tidak menjadi presiden. Apabila penganut demokrasi menjadi presiden, maka akan susah bagi Indonesia berdaulat bagi kemerdekaannya yang telah dicapainya. Sebab penganut demokrasi membuat Indonesia kehilangan semuanya dan bangsa Indonesia pun terjajah karena sistem demokrasi itu memang untuk menghancurkan negara dan agama. Sebelum itu dipecah belah dulu antara daerah dengan daerah, antara etnis dengan etnis, antara agama dengan agama, antara masyarakat diciptakan kerusakan. Sebab itu berhati-hatilah memilih pemimpin atau presiden di negara kita ini. Demokrasi itu tak dapat dibantah lagi merupakan alat politik zionis yahudi amerika, anti Pancasila dan anti hukum syariat Islam. Bila saja demokrasi itu tegak dan kokoh di NKRI, berarti bangsa Indonesia ahrus berjuang kembali untuk kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Kekayaan NKRI yang makmur dan serba ada akan digenggam oleh bangsa asing. Karena demokrasi itu adalah memproklamirkan bangsa asing berkuasa di Indonesia melalui kedok INVESTASI ORANG ASING. Umat Islam diseluruh Indonesia yang berpedoman kepada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW marilah bersatu untuk ISlam yang SATU. Indonesia haruslah berdaulat dalam kemerdekaannya. Lenyapkan anjing-anjing bangsa asing yang berwajah Indonesia. Tegakkan hukum-hukum Syariat Islam. CATATAN : Pancasila hanyalah ilmu pengetahuan yang dijadikan dasar Negara Republik Indonesia. Di atas Pancasila itu adalah Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Hidup dan kehidupan kita berpedoman kepada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Bernegara dan berbangsa itu harus diikat dengan hukum-hukum syariat Islam supaya tetap agama ISlam yang mempengaruhi NKRI.

Selasa, 12 November 2013

AJARAN PLATO TERHAPUS OLEH AL-QUR'AN DALAM SURAH AL-JAATSIYAH AYAT 5. BERSATULAH UNTUK ISLAM YANG SATU SUPAYA KEMBALI KEPADA AL-QUR'AN DAN SUNNAH RASULULLAH SAW

Orang-orang rasionalis mengutarakan sesuatu yang sudah pasti. Membuang segala hal yang gaib atau persoalan yang belum jelas di depan mata. Padahala kepastian itu bukan dari adanya idea. Kepastian menurut pemikiran yang berdandarkan kepada Al-Qur'an bukan dari suatu idea. Begitu Islam berada di dunia ini supaya pikiran dan pemikiran manusia jangan sampai tumbuh dari idea. Pemikiran manusia harus muncul dari rasa iman dan Islam yang berpedoman kepada Al-Qur'an. Itulah prinsip dasar munculnya idea. Plato menyebutkan mencari kebenaran harus ditemukan melalui idea. Pemikiran Plato ini sangat bertentangan dengan Al-Qur'an. Manusia tidak usah lagi mencari kebenaran dengan idea, karena sudah ada Al-Quran. Di dalamnya terdapat ayat-ayat Al-Qur'an. Banyak ditemukan kebenaran tentang baik dan jahat. Tentang berguna atau sia-sia. Tentang kehidupan dan kematian. Plato menatakan manusia itu bodoh, apa yang dipelajarinya merupakan imajinasi saja. Munculnya imajinasi itu karena berahi ideologi manusia terhadap kebutuhan. Hal itu bertentangan dengan Al-Qur'an dalam surah-surah dan ayat-ayatnya. Teori pengetahuan Plato tentang suatu idea itu adalah keindahan. Tidak jelas keindahan itu melalui pandangan kasat mata atau tidak jelas apakah keindahan lahir batin dan banyak lagi pertanyaan tentang keindahan. Plato menganggap idea sebagai agama yang dapay mencari keindahan dan kesenangan. Hal ini sangat bertolak belakang dengan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Al-Qur'an memperjelas rasa keindahan dan keindahan itu apabila manusia mengerjakan shalat dan berdzikir adalah kesenangan dan keindahan hidup. Tidak heran Plato tidak beragama dan tidak bertuhan. Sebabnya idea itu sangat bertentangan dengan Rukun Iman dan Rukun Islam. Idea selalu memberangus ajaran agama dan sering pula idea itu nerusak akhlaq manusia jika idea itu menentang agama dan menentang Tuhan. Dalam Al-Qur'an disebutkan ada tiga macam akal. Pertama akal orang kafir. Kedua akal orang munafik. Ketiga akal orang beriman dan berIslam. Pertama akal orang kafir menurut Plato idea itu muncul dalam ruang gelap. Akalnya mencari lampu untuk menerangi gelap. Maka muncul idea sebagai suatu penangkal keputusasaan manusia dalam menghadapi kehidupannya. Idea Plato memunculkan dewa-dewa sebagai penentuan manusia itu senang atau menderita. Kemudian idea tuhan dewa itu melahirkan sikap suara rakyat-suara tuhan yang memperjelas kekuasaan tuhan itu berada di tangan manusia. Maka disebutlah sebagai DEMOKRASI. Kedua akal orang munafik. Dibentuk oleh nafsu yang penuh berahi. Kehadiran orang munafik dari ide Plato yang menyebutkan manusia dapat berubah ide akalnya disebabkan ketidakpastian pemilikannya sehingga manusia munafik ini seperti bunglon. Atau disebut juga manusia yang memakai topeng-topeng supaya dapat mengelabuio orang-orang disekitarnya bahwa kejahatan dan kelicikannya yang dilakukannya. Orang lain akan ragu atau bimbang menyebut manusia munafik itu sebagai orang jahat. Ketiga akal orang beriman dan berIslam. Cakrawala idea dan pikirannya adalah Al-Qur'an, sunnah Rasulullah SAW, para sahabat Nabi, empat madzhab :Syafei, Hambali, Hanafi dan Maliki. Dari sinilah akal orang beriman mendapatkan idea dan pemikiran hidup yang penuh keyakinan dan ketundukan kepada Allah SWT. Plato adalah penyembah dewa yang diciptakannya sendiri. Orang munafik penyembah berhala dunia yaitu harta tahta dan wanita. Orang-orang beriman dan berIslam keyakinannya kepada Allah SWT muncul dari melihat, mempelajari dan merasakan ciptaan Allah SWT itu tersurat dalam Al-Qur'an pada surah Al-Jatsiyah ayat 5. Allah berfirman : Dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkannya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya. Dan pada perkisaran angin terdapat pada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berakal. Plato adalah penyesat yang menciptakan demokrasi yang berdasarkan suara rakyat-suara tuhan merupakan semboyan para anti agama anti Tuhan. Ajaran Plato dibuat tidak berkutik oleh Surah Al-Mu'minuun ayat 52 yang terjemahannya sebagai berikut : Sesungguhnya agama tauhid ini adalah kagama kami semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, naka bertaqwalah kepadaKU. Seruan inilah yang meyakinkan kita bahwa umat Islam diseluruh Indonesia dan dunia harus bersatu padu untuk menegakkan hukum-hukum syariat Islam.