Rabu, 26 Februari 2014

ILMU PENGETAHUAN YANG MENJURUS KEPADA ANTI AGAMA DAN ANTI TUHAN

Ilmu pengetahuan umum itu hasil dari otak dan akal yang berpikir tentang alam semesta yang memakai pedoman Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Begitulah seorang muslim yang terikat kepada keyakinannya. Paling salah jalan bagi pencari ilmu pengetahuan itu adalah memberhalakan buku-buku yang diterbitkan, sehingga tercipta orang-orang sekuler, atheis, liberal yang sangat berbahaya karena mereka anti agama dan anti Tuhan. Umat muslim jika mau mempelajari ilmu pengetahuan umum dari manapun datangnya, haruslah kukuh memegang pedoman Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW untuk mengetahui ilmu yang menyesatkan atau ilmu yang baik dipelajari tidak mengganggu keyakinan kepada Allah SWT. Kehidupan manusia di dunia ini tidaklah semrawut atau kacau balau. Apabila manusia yang menempuh kehidupan ini menjalankan hukum-hukum syariat Allah, bukan hukum buatan manusia. Benarlah apa yang dikatakan Albert Einstein : Ilmu tanpa agama adalah buta dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh. Di Indonesia sekarang ini menganut ideologi demokrasi yang anti agama anti Tuhan. Padahal negara Indonesia berdasarkan Pancasila yang Ber Ketuhanan Yang Maha Esa yang mewajibkan umat Islam menjalankan hukum-hukum syariat Islam. Begitulah presiden yang bertopeng Islam tetapi sebenarnya adalah penyesat. Tokoh-tokoh partai Islam, orang-orang Islam dalam partai lainnya, para intelektual penganut demokrasi yang disebut sebagai berideologi anti agama anti Tuhan. Merekalah orang-orang fasik atau munafik anti hukum syariat Islam. Mereka pencari kekuasaan, harta, kehormatan dan perempuan dengan menjual keimanan dan Islamnya. Al-Qur'an menjelaskan pada surah At-Thariq ayat 13, Allah berfirman : Sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil. Ilmu pengetahuan banyak ditulis oleh orang kafir, atheis, sekuler, dan orang-orang liberal. Sehingga otak dan akal sehat umat Islam terpengaruh dan menjadikan buku yang dibacanya menjadi ideologi pemikirannya. Tidak heran banyak umat Islam menjadi berpikir sesat. Padahal sebenarnya Al-Qur'an itu dapat dijadikan filter semua buku ilmu pengetahuan. Hal ini dijelaskan pula dalam Al-Qur'an pada surah At-Thariq ayat 15 yang terjemahannya sebagai berikut : Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya. Terjemahan Al-Qur'an tersebut memperjelas bahwa partai Islam yang berkoalisi dengan komunis gaya baru. Dalam pemerintahan sekarang ini memperlihatkan presiden dan wakil presiden dengan para menterinya tercata dalam sejarah Indonesia adalah penentang utama Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila. Tak heran teori balancing itu terjadi dalam negara Indonesia, manusianya, para tokoh dan orang-orang partai koalisi merupakan pencari harta, jabatan, perempuan, dan kohormatan yang menjual agamanya dengan murah. Maka terjadilah kebohongan, penipuan dan kecurangan sesama manusia. Marilah kita umat Islam bersatu untuk Islam yang satu untuk menegakkan hukum-hukum syariat Islam.

Jumat, 14 Februari 2014

TEORI BALANSING PADA ALAM SEMESTA MERUPAKAN KEKUASAAN ALLAH SWT ATAS KETENTUANNYA

Gunung merupakan tiang bumi mengikuti putaran beratnya bumi dalam magnetisme garis lintang bumi dengan matahari dan cakrawala langit tak bertepi. Apabila isi bumi terus menerus dikuras, maka bumi pun bertambah cepat gerakannya yang menimbulkan gempa, longsor. Lalu ruang dan waktu makin terasa cepat membuat hari terasa cepat dan jam makin mempersingkat tanda waktu sehari semalam. Dalam Al-Qur'an dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 2, Allah berfirman : Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahui. Kitab Zabur, Taurat dan Injil belum lengkap. Maka Al-Qur'an lah yang melengkapi kitab-kitab terdahulu. Al-Qur'an itu merupakan cahaya yang menerangi alam raya yang diciptakan Allah SWT. Cahaya Al-Qur'an itu pula yang menyuburkan akal dan pikiran manusia dalam melihat ilmu Allah SWT di alam semesta. Tiang bumi itu gunung-gunung sedangkan atapnya langit. Keseimbangan bumi dengan tiangnya tergantung dari sikap dan tindakan manusia. Apabila manusia itu keluar jalur dari Al-Qur'an dengan mengangkat sekutu-sekutu bagi Allah, maka terjadilah perbuatan perusakan bumi yang mengalami gempa, longsor, badai dan banjir. Indonesia adalah bagian terkecil dari alam semesta. Penduduknya ber Ketuhanan Yang Maha Esa yang mewajibkan menegakkan dan menjalankan hukum-hukum syariat Islam, tetapi kelihatan enggan untuk mengamalkan Al-Qur'an. Bahkan kaum kafir nya bersekutu dengan umat Islam melakukan pengrusakan alam. Sehingga hidup di Indonesia sangat cepat rasanya. Tahun serasa cepat, hari menjadi singkat. Jarum jam seperti terseret oleh perputaran bumi. Tidak heran penduduk Indonesia saat ini ketakutan oleh bayangannya sendiri. Sikap hedonisme, materialisme, cinta jabatan, cinta kekuasaan dan cinta perempuan, mengakibatkan penduduk Indonesia saat ini tidak jelas mana orang Islam dan mana orang kafir. Ajaran agama dapat dicampur adukkan asal mendapat keuntungan jabatan, harta dan perempuan. Pluralisme agama menjadi acuan pemikiran dalam beragama. Sehingga muncullah toleransi agama yang disalahgunakan. Kerukunan agama menjadi alat politik. Apa yang kita dapati dan akan kita rasakan jika gempa, longsor, badai atau topan dan banjir. Kita melihat orang menangis karena kehilangan hartanya, rumahnya dan apa yang dimilikinya. Apakah mereka tidak menangis karena kehilangan iman dan Islamnya ? Maka umat Islam di seluruh Indonesia bersatulah untuk Islam yang satu. Bersatulah umat Islam India, umat Muslim Pakistan, umat Muslim Tionghoa, umat Muslim Timur Tengah yang tinggal di Indonesia. Bersatu untuk Islam yang Satu.

GEOFF MULGAN TERSUNGKUR OLEH SURAH AS-SAJDAH AYAT 22

Reformasi 1998 memperjelas adalah ide politik komunisme untuk mendapatkan tempat baru yaitu Demokrasi, yang memberikan kehidupan komunisme dari suatu perjalanan zaman untuk menjalankan roh komunisme itu masuk ke tubuh demokrasi. Orang-orang komunis sangat senang dengan penganut sekuler, orang Islam anti agama dan penganut liberal (kebanyakan penganut atheis). Sebab itulah kemiskinan iman dan Islam dapat tumbuh subur dan berkembang dalam demokrasi. Politik modernisasi memperlihatkan transaksi uang dalam pencapaian segala sesuatu tentang jabatan. Akibatnya umat Islam dapat tergerus oleh materialisme dan sifat konsumtif sehingga kebebasan dalam hidup membuka efek buruk bagi psikologi umat Islam. Geoff Mulgan menyatakan bahwa demokrasi merupakan yang tertinggi dari semuanya. Merupakan suatu versi sekuler dari ideologi kristen di mana kekuasaan demokrasi dari orang-orang menggantkan kehendak Tuhan dan di mana manusia menjadi pencipta bagi dirinya. Umat muslim menolak keras demokrasi. Bagi umat muslim apabila sudah masuk ke dalam ideologi demokrasi, maka telah meninggalkan Allah dan Rasul-Nya. Dalam Al-Qur'an surah As-Sajdah ayat 22 yang terjemahannya sebagai berikut : Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang-orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya kemudian ia berpaling dari padanya ? Sesungguhnya kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa. Dengan ayat Surah As-Sajdah ayat 22 membuat umat Islam menyadari sepenuhnya betapa berbahaya menjadi orang yang meninggalkan Allah dan Rasulullah SAW. Karena keinginan berkuasa dengan melakukan korupsi dan menghalalkan segala cara. Begitupun satu adegan zaman sepuluh tahunan berusaha mengganti zaman baru. Perubahan ini disebabkan manusia telah kehilangan iman dan Islamnya akibat pesona hidup tidak lagi memakai Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Komunisme itu identik dengan demokrasi. Anggapan membawa perubahan baik ternyata perubahan itu menjadi buruk atau jahat bagi diri manusia. Dan manusia membebaskan diri dari Tuhan dan bebas dari agama. Begitulah yang diinginkan demokrasi sekalipun demokrasi itu mau diisi dengan Ketuhanan Maha Esa akan sia-sia. Bahkan manusia dalam demokrasi merasa gerah dengan Tuhan dan Agama. Politik liberalisme dan politik komunisme sama-sama mempertahankan habis-habisan demokrasi. Bila hilang demokrasi dari Indonesia, maka tidak ada lagi tempat bagi komunis. Sebab penganut demokrasi sangat membenci Pancasila dimana umat Islam wajib melaksanakan hukum-hukum syariat Islam. Partai-partai dalam demokrasi merupakan basis-basis komunisme supaya komunisme tidak disapu habis oleh Pancasila. Banyaknya partai-partai membuat negara ini kacau balau dengan para koruptor, mafia WTD, sindikat narkoba. Hal ini memperlihatkan kejahatan demokrasi. Masyarakat sebenarnya tidak susah-susah memikirkan suatu fokus untuk dijadikan pengarah jalan kehidupan. Hanya Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW yang dapat mengurai persoalan modernitas. Apa yang ada dalam masyarakat modern sekarang ini memperjelas keadaan dan situasi tentang modernitas kehidupan sehari-hari sangat menggangu jiwa manusia. Marilah umat Islam diseluruh Indonesia dan dunia bersatu untuk Islam yang satu. Waspadai komunisme, zionisme, liberalisme, sekulerisme dan golongan munafik.