Rabu, 26 Maret 2014

ALMARHUM JENDRAL SOEHARTO MENGATAKAN NEGARA PANCASILA BUKAN NEGARA SEKULER. NEGARA YANG BERKETUHANAN YANG MAHA ESA (DOK.DEPPEN). BERSATULAH UMAT ISLAM UNTUK ISLAM YANG SATU

Janganlah menjadi orang munafik atau menjadi orang murtad, karena tidak mau melaksanakan hukum syariat Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Sebagai umat Islam wajib hukumnya menjalankan hukum-hukum yang ada did dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Bila anda menentang hukum-hukum Allah padahal anda orang Islam, maka jatuhnya hukumnya menjadi munafik atau murtad. Allah itu Maha Menentukan segala sesuatu. Apabila sudah ditentukan oleh Allah, maka ketentuan mutlak tak dapat diganggu gugat. Kemutlakkan inilah memperlihatkan Allah SWT itu Maha Kuasa. Tak dapat dilawan atau ditentang oleh siapapun juga. Kemutlakan itu milik Allah SWT. Perintah-perintah Allah harus dijalankan di muka bumi ini. Tidak ada satu kekuatan pun yang dapat melawan dan mengalahkan Allah SWT. Sesungguhnya manusia harus waspadai pejuang demokrasi atau penganut demokrasi yang ikut memberontak tahun 1998 yang disebut reformasi bersama dengan komunisme, sekuler, liberal dan para munafik. Pejuang demokrasi itu mempunyai misi dan visi antara lain : 1. Menegakkan zionis yahudi amerika 2. Untuk mengkristenkan Indonesia 3. Menjadikan negara komunis 4. Mengganti dasar negara 5. Menghancurkan umat Islam dengan cara membela minoritas melawan mayoritas. Demikianlah kenyataan ini sudah terlihat di depan mata umat muslim. Ternyata di Indonesia ini tak dapat dibedakan muslim yang tunduk dan patuh kepada perintah Allah SWT. Dengan orang-orang munafik yang kelihatan Islamnya tetapi sangat kuat berideologi demokrasi. Celakalah negara ini bila ada orang yang memadamkan proses keadilan dan kebenaran itu sesuai dengan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW adalah sama dengan pengkhianatan kepada diri sendiri. Hal ini diperingatkan dalam Al-Qur'an surah Al-Mujaadilah ayat 5 yang terjemahannya sebagai berikut : Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul Nya pasti mendapatkan kehinaan sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan. Sesungguhnya kami telah meurunkan bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada siksa yang menghinakan. Apa yang terlihat dlam pemerintaha negara tahun 2004-2014 merelakan Ketuhanan Yang Maha Esa dipudarkan dengan mempergunakan demokrasi liberal yang disebarkan oleh orang-orang sekuler, orang-orang liberal, orang-orang komunis yang menentang habis-habisan Piagam Jakarta masuk kembali ke dalam UUD 45. Ada Pancasila dipergunakan demokrasi. Maka terlhatlah partai-partai dan lsm-lsm. Pers ikut melaksanakan visi dan misi mengkristenkan Indonesia, ikut mengkomuniskan Indonesia, ikut mengganti dasar negara dan ikut melawan mayoritas umat muslim dan membela minoritas. Tidak heran Indonesia menjadi kacu balau akibat kejahatan demokrasi terhadap mayoritas umat Islam yang mengalami kemiskinan, pengangguran, korupsi dan narkoba. Kesemuanya itu diadakan sebagai taktik dan strategi pengkristenan dan mengkomuniskan umat muslim di Indonesia. Maka marilah kita menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bersatu padu untuk Islam yang satu. Kita harus menjaga agama, negara, Pancasla dan UUD 45 supaya negara ini tetap bersatu padu.

NASIONALISME DEMOKRAT DISINGKAT NASDEM ADALAH POLITIK ZIONIS YAHUDI ISRAEL DARI THEODORE HARZL, SAMA JAHATNYA DENGAN KOMUNIS MAO TSE DONG DAN SAMA JAHATNYA DENGAN KOMUNIS KARL MARX. WASPADALAH INDONESIA TERCINTA, WASPADALAH.

Theodore Herzl mau menguasai dunia dengan alat politiknya Nasionalisme Demokrasi yang disingkat Nasdem untuk mengadu domba umat Islam dengan agama-agama lainnya, sehingga agama-agama itu hancur dan talmud menjadi tumbuh dan berkembang. Sasaran lainnya yaitu kebudayaan etnis dan peradaban suatu negara. Di mana negara tidak lagi berKetuhanan Yang Maha Esa karena diinginkan Nasionalisme Demokrasi (Nasdem) penganut semua agama itu baik dan benar termasuk talmud (pluralisme). Theodore Herzl menggunakan pula kebebasan pers supaya kebebasan pers itu dapat membentrokkan pemikiran agama, bernegara dan berbangsa untuk menciptakan ketakutan para pejabat pemerintah, TNI dan POLRI, umat muslim terhadap pers yang berbuat sewenang-wenang. Benar atau salah kebebasan pers lah yang menentukan. Nasionalisme demokrasi (Nasdem) memiliki misi untuk melemahkan kekuatan dan keperkasaan sebuah negara. Terutama merontokkan Indonesia dengan politik minoritas melawan mayoritas. Misi terus dijalankan sampai Indonesia lemah lunglai, maka ziois yahudi israel dan amerika menguasai sebuah bangsa dan negara dengan politik zionis atau dengan peperangan. Almarhum jendral berbintang lima Soeharto mengatakan tentang Indonesia adalah bangsa yang religius karena agama itu merupakan bagian dari hidup. Agama merupakan salah satu unsur yang sangat penting bagi ketahanan mental bangsa Indonesia (Dok. Deppen). Dari pernyataan Presiden Soeharto, muncul gerakan reformasi 1998, yaitu pemberontakan PKI yang ketiga kalinya dimana tokoh-tokoh cikal bakal nasionalisme demokrasi memberontak untuk menumbangkan Presiden Soeharto. Bersama PRD, Forkot, komunis, sekuler, liberal dan para mahasiswa yang bodoh. Cikal bakal PKS dan cikal bakal PAN, Nasdem adalah salah satu yang anti Soeharto dan anti Pancasila dan hukum-hukum syariat Islam dan untuk mengelabui bangsa Indonesia dengan memakai topeng-topeng. Nasionalisme demokrasi yang disingkat Nasdem menginginkan perusakan agama, merusak persatuan dan kesatuan bangsa, menghalangi umat muslim menjalankan hukum-hukum syariat Islam. Mereka termasuk salah satu golongan komunis gaya baru. Bergerak dalam kebebasan pers mengadu domba antar golongan Cina dengan bangsa Indonesia atau umat muslim. Nasionalisme demokrasi disingkat nasdem bergerak dibidang kebebasan pers dan komunis gaya baru merupakan dua wajah yang berbeda tetapi sama-sama mempunyai niat untuk berbuat jahat terhadap manusia, kepada Allah SWT dan kepada Rasulullah SAW. Juga kepada Pancasila dan akhirnya mereka memubihanguskan agama, Pancasila, Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Dalam surah Ar-Ruum pada ayat 8 memperingatkan yang terjemahannya sebagai berikut : Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang kejadian diri mereka ? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang diantara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya. Begitulah kenyataannya nasionalisme dan demokrasi disingkat nasdem Theodore Herzl, tokoh zionis israel memperlihatkan kejahatan pikiran dan pemikiran hawa nafsu yang menjalankan teknik mengelabui manusia sekelilingnya. Bahwa mereka menentang Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah, terutama rukun iman dan rukun Islam. Tidak mengherankan mereka berwajah keruh dan seperti kotor walau dipoles dengan topeng canggih sekalipun. Tetap saja wajahnya menyerupai penyembah lucifer yang memakai topeng. Manusia Nasdem tingkah lakunya pengadu domba. Memutar balikkan fakta. Kebebasan pers yang dianutnya adalah pers yang melakukan kejahatan kemanusiaan yang beradab dan melakukan kejahatan sosial kemasyarakatan. Hal yang menakutkan penganut nasionalisme demokrasi yaitu takut umat Islam beratu untuk Islam yang satu. Mereka takut dihancurkan dengan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah. Selain itu mereka juga dapat dihancurkan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila. Sebab mereka itu sama saja dengan komunis Mao Tse Dong dan komunis Karl Marx.

Rabu, 19 Maret 2014

ALBERT HIGHET MENGANGGAP PIKIRAN MANUSIA YANG TIDAK TERTUNDUKKAN AKHIRNYA TERJENGKANG OLEH AL-QUR'AN SURAH AR-RA'AD AYAT 3

Segumpal otak manusia yang hanya beratnya setengah kilogram berisi trilyunan ingatan, kebiasaan, aktivitas, kreativitas, kecemasan dan harapan suatu cita-cita. Di dalam otak pula tersimpan pola-pola, ritme-ritme, volume-volume, rekapitulasi dan rangsangan-rangsangan. Begitulah Allah menciptakan otak manusia sebagai mesin yang tidak berhenti sampai menjelang ajal manusia datang. Penciptaan manusia melupakan nafsu fisik yang mencari jalan lurus dengan rohman Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Bila melihat bangsa yunani peradaban dan kemajuannya kepada kebahagiaan hidup dan memperbanyak wawasan diri materi atau benda-benda alam semesta, tetapi mereka tidak melihat siapa pencipta alam semesta. Yang mereka lihat hanyalah kehidupan manusia yang membutuhkan hasil dari manfaat benda yang dihasilkan oleh pemikiran. Pengaruh zaman membuat manusia menjadi berubah prinsip dan sikap. Maka negara maju dan berkembang karena cara berpikirnya akan terjegal oleh keputusasaan. Namun begitu orang-orang bersandar pada realitas hasil berpikir, akan muncul nabi-nabi pemikiran yang dianut kaum terpelajar dan akademisi. Mengikuti pemikiran Homerus, Aeschyus, Arithopanes, Thyucydides, Plato, Arsitoteles. Para pemikir ini dianggap, karena manusia tidak mempercayai agama dan Tuhan. Bagi pemeluk agama Islam, Al-Qur'an merupakan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Termaktub dalam Al-Qur'an, akal dan berpikir itu untuk melihat penciptaan Allah SWT. Sehingga akal dan pikiran umat Islam tidak menyimpang dari aturan, tidak menyimpang dari hukum-hukum Allah SWT dan mematuhi vonis Allah SWT. Al-Qur'an menjelaskan pada surah Ar-Ra'ad dalam ayat 3 sebagai berikut : Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan. Allah menutup malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebenaran Allah bagi kaum yang memikirkan. Seharusnya melihat Indonesia atau melihat dunia dengan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW sebagai sumber berpikir tentang penataan kehidupan bernegara dan berbangsa di mana hukum-hukum syariat Islam memberikan perlakuan manusia untuk bertindak adil dalam kebenaran. Umat muslim harus menghindarkan diri dari ketidakjelasan yang dipenuhi penyimpangan pada kejujuran dan kelicikan yang memupus cara berpikir terhadap realitas-realitas dan kemungkinan-kemungkinan. Penganut nabi pemikiran Homerus-Aeschyus-Aristoteles-Aritophanes-Thucydides-Plato menjadikan demokrasi sebagai penataan berpikir dan berbuat mengakibatkan Indonesia rusak berat dalam akhlaq, dalam berpikir, dan dalam berbuat. Indonesia saat ini di tengah suasana dan keadaan kehidupan bercampur kepada kemunafikan dan kekafiran. Al-Qur'an mengajak manusia berpikir tentang penciptaan alam raya yang luas. Tentang penciptaan jin dan manusia dimana Allah Yang Maha Esa memegang kekuasaan yang mutlak menentukan segala sesuatu pada penciptaannya. Maka otak dan akal manusia disuruh berpikir mengenai hari, mengenai usia, tentang waktu, tentang ruang, dan keberadaan hakikat Allah pada seisi alam ini. Bersatulah umat Islam di seluruh Indonesia dan di dunia untuk Islam yang Satu, untuk melabrak para ahli berpikir yang menciptakan manusia penipu, manusia pendusta, manusia khianat, manusia licik, manusia anti agama dan anti Tuhan. Supaa NKRI berdasarkan Pancasila ini berada dalam lindungan Allah SWT.

KITA MENJAGA NKRI, PANCASILA DAN UUD 45, MERAH PUTIH, MAKA BERSATULAH UMAT ISLAM UNTUK ISLAM YANG SATU DAN INDONESIA YANG SATU

Di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 berbendera merah putih, terlihat Indonesia telah kehilangan cahaya yang menerangkan kehidupan ini. Indonesia telah berwajah lemah, lesu dan bertubuh kurus kering. Semuanya ini akibat para tokoh partai, tokoh-tokoh pimpinan negara, tokoh-tokoh intelektual, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh pendidikan membiarkan bagnsa asing menguasai tanah dan air Indonesia dengan dalih investasi. Penderitaan dan kemiskinan iman akibat nafsu harta, nafsu kekuasaan dan nafsu kepada perempuan telah merenggut prinsip hidup beriman dan berIslam dalam bertakwa kepada Allah. Sehingga Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW disisihkan di rang gterkunci supaya tidak ada lagi yang berpedoman kepada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Inilah akibat pemberontakan komunisme yang ketiga kalinya pada tahun 1998 yang dilakukan oleh komunis PRD, FORKOT, OTB yang digerakkan oleh rektor atau dosen universitas untuk menggulingkan pemerintahan. Orang sekuler, penganut liberal, penganut demokrasi, dan kaum munafik yaitu orang-orang cikal bakal PKS dan PAN melawan pemerintahan yang sah Presiden Soeharto. Namun Soeharto mengundurkan diri, tidak ingin menumpas pemberontakan karena sadar jika ditumpas pemberontakan sampai habis akan banyak korban yang mati. Selain itu di Indonesia akan di adu domba oleh bangsa asing. Terutama amerika serikat dan sekutunya. Setelah pemberontakan komunis yang ketiga kalinya itu mereka membentuk partai koalisi dimana akan memilih seorang presiden penganut demokrasi yang memimpin negara Indonesia supaya anti agama anti tuhan berkembang maju di bawah naungan demokrasi. Partai koalisi yang menganut demokrasi antara lain Partai Demokrasi, PKS, PAN, GOLKAR, PKB dan PPP. Inilah partai yang menjadi antek-anteknya bangsa asing, sehingga Indonesia dijajah dan ekonominya, politiknya, pendidikannya dan seterusnya. Akibatnya hidup dan kehidupan rakyat Indonesia berada dalam kemiskinan, pederitaan dan ditindas oleh hukum yang diperjual belikan. Indonesia sudah tidak merdeka lagi. Investor asing menguasai tanah, laut dan tambang-tambang. Merupakan penjajahan asing kepada Indonesia. Dari sinilah bangsa Indonesia merasakan negaranya telah diambil oleh investor bangsa asing. Ternyata pemberontakan komunis tahun 1998 yang para komunis menyebutnya sebagai reformasi 98 adalah suatu kenyataannya Indonesia ini dijadikan sebgai kemerdekaan bangsa asing untuk menguasai semua tanah, laut dan tambang-tambang di Indonesia. Kemudian pemberontak tahun 1998 itu sekarang ini memperebutkan jadi presiden Republik Indonesia sebgai boneka amerika, inggris dan bangsa-bangsa asing. Seharusnya TNI, POLRI, dan umat muslim harus mengadili mereka di pengadilan dan dihukum mati karena pengkhianatan mereka kepada NKRI. Allah berfirman : Dan janganlah kamu mengikuti orang-orang yang hatinya telah melalaikan dan mengingkari kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas (surah Al-Kahfi ayat 10). Bersatulah umat Islam di seluruh Indonesia untuk Islam yang satu dalam rukun iman dan rukun Islam dalam menegakkan dan menjalankan hukum-hukum syariat Islam di Negara Pancasila ini.

PRSEDIEN SOEKARNO DENGAN SENANG HATI MELEPASKAN WAKIL PRESIDEN MOH. HATTA ENGUNDURKAN DIRI AKIBAT HATTA INGKAR DAN MUNGKAR KEPADA KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pada Juni 1945, Soekarno menyebut Piagam Jakarta sebagai Gentlemen Agreement antara kelompok sekuler dengan umat muslim. Suatu titik temu yang dihasilkan dari pergulatan politik yang seru dalam sidang-sidang para founding fathers republik ini. Namun Mohammad Hatta merasa kurang senang pada hasil Piagam Jakarta. Sebab Hatta yang berjiwa liberal dan kapitalis, tidak mau hukum syariat Islam menjadi suatu kewajiban umat muslim untuk menjalankannya. Presiden Soekarno pada waktu itu merasa wakilya Moh. Hatta secara halus menentang tentang gotong royong di bidang ekonomi dan Ketuhahan Yang Maha Esa sebagai lambang keimanan seorang muslim. Maka Soekarno mulai merenggangkan diri dari Moh. Hatta. Sejak itu Moh. Hatta gencar melakukan gerakan politik kapitalisme liberal dengan memakai politik zionis yahudi amerika yaitu demokrasi. Mulailah terjadi bentrokan ideologi Soekarno Pancasila dengan ideologi demokrasi liberal nya Moh. Hatta. Dengan issue adu domba yang menyebutkan Indonesia Timur akan memisahkan dirinya, maka setelah demokrasi kemerdekaan yang didengungkan, pada tanggal 18 Agustus 1945, Moh. Hatta menghapus tujuh kata dalam UUD'45. Yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa Yang Mewajibkan Syariat Islam Dijalankan Para Pemeluknya (Dokumen Dewan Dakwah). Suatu perbuatan Moh. Hatta yang ingkar dan mungkar kepada ajaran Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Sehingga Moh. Hatta terbuang dari lingkungan umat muslim. DR. M. Natsir mengatakan " Menyambut hari proklamsi 17 Agustus kita bertahmid, menyambut hari esoknya 18 Agustus kita beristighfar. Insya Allah umat Islam tidak akan lupa." Tokoh masyumi, Prof. Kasman Singodimedjo mengingatkan : "Piagam Jakarta sebenarnya merupakan gentlemen agreement dari bangsa ini. Sayang kalau generasi selanjutnya justru mengingkari sejarah." Partai Bulan Bintang meneruskan perjalanan Pancasila dan UUD 45, Dekrit Presiden 1959, yang belum diamandemen oleh tokoh-tokoh munafik, penganut demokrasi dan para komunis. Memegang teguh Ketuhahan Yang Maha Esa Yang Mewajibkan Umat Islam Menjalankan Hukum Hukum Syariat Islam. Sekalipun single fighter dalam berjuang menegakkan syariat Islam, resiko apapun akan dihadapi. Sedangkan kaum sekuler, kaum liberal, kaum komunis, kaum munafik dan penganut demokrasi memiliki partai masing-masing yang ngotot menentang syariat Islam padahal mereka orang Islam. Mereka mencoba memadamkan Partai Bulan Bintang sekuat daya dan usahanya. Mereka memekai poltik zionis yahudi amerika. Al-Qur'an memberikan peringatan sebagai petunjuk dalam surah Al-Jaatsiyah ayat 18 sebagai berikut : " Kemudian kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat peraturan dari urursan agama itu. Maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui." Bersatulah umat Islam di seluruh Indonesia untuk Islam yang satu dalam menegakkan dan menjalankan hukum-hukum syariat Islam dalam kalangan umat Islam sendiri.

KEBEBASAN PERS ITU MERUPAKAN PENJAHAT KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB JUGA SEBAGAI PENJAHAT SOSIAL KEMASYARAKATAN DAN JANGAN MENYESAL UMAT ISLAM MENJADI MINORITAS

Di seluruh dunia terjadi peperangan antar negara dengan negara yang disebabkan oleh politik dan kebebasan pers. Apa yang dilakukan oleh zionis yahudi amerika mempergunakan kebebasan pers membikin manusia saling tuding akibat pemutarbalikkan fakta. Hal ini dilakukan oleh kapitalisme dan orang-orang kaya yang menerbitkan surat kabar, televisi swasta dan radio sebagai alat penghancuran manusia dan agamanya dan sosial kemasyarakatannya atau pemilik-pemiliknya kemungkinan besar adalah kaki tangan zionis yahudi amerika. Kehadiran kebebasan pers menganut aliran demokrasi, suatu paham anti agama anti tuhan. Di mana nilai-nilai kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Sosial Kemasyarakatan, dihancurkan supaya muncul tirani sipil yaitu saling bentrokan, saling bunuh dan aling merebut kekuasaan yang berakhir pada hukum rimba. Amerika, Inggris, pemerintahan Indonesia tahun 2004-2014, Perancis dan negara di Eropa lainnya, memperjelas adalah negara asing bagi bangsanya sendiri. Sebab kebebasan pers manusia berada dalam belenggu ketakutan diktatornya pers terhadap kehidupan manusia. Indonesia sudah diperbudak oleh zionisme yahudi amerika, bahkan telah mengikuti perjanjian yang dinamakan Washington Consensus, artinya segala sesuatu harus mengikuti petunjuk zionis yahudi amerika dan memberikan kekuasaan kebebasan pers adalah penentu baik buruknya pejabat pemerintah, anggota TNI dan POLRI dan mencap atau menyebut umat Islam sebagai radikalis, anarkis dan teroris. Tidak heran kebeasan pers itu telah disusupi oleh orang-orang komunis. Memperjelas pers terlihat anti TNI, anti POLRI dan anti umat muslim. Semuanya yang terjadi di Indonesia setelah pemberontakan komunis yang ketiga kalinya di mana komunisme bergabung dengan penganut liberalisme, penganut sekulerisme, golongan munafik dan penganut demokrasi. Mereka menyebutnya sebagai Reformasi. Akibatnya semua isi Indonesia porak poranda dan kacau balau. Manusia saling bentrok. Agama-agama di Indonesia tidak berdaya. Pemerintah di bawah kendali kebebasan pers. TNI dan POLRI serta umat muslim takut pada kebebasan pers. Begitu hebatnya kekuasaan pers sangat menentukan baik buruknya bangsa Indonesia. Terjadilah sekarang ini tidak jelas mana yang baik mana yang buruk atau jahat. Zionis yahudi amerika telah berhasil menguasai Indonesia pemerintahan 2004-2014, TNI, POLRI, umat muslim dan umat beragama lainnya takluk kepada kebebasan pers zionis yahudi amerika yang berkerja sama dengan orang-orang reformasi '98 (komunisme gaya baru). Sebelum terlambat TNI dan POLRI serta umat Muslim harus mengembalikan Departemen Penerangan. Setiap koran, televisi swasta, radio, harus mendapat izin dari departemen penerangn. Dengan persyaratan pers harus melaksanakan pers Pancasila sesuai berada pada rel Lima Sila Pancasila. Ingatlah dan Takutlah pada peringatan Al-Qur'an pada surah Al-A'raaf pada ayat 182 Allah berfirman : Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami, nanti kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur ke arah kebinasaan dengan cara yang tidak mereka ketahui. Bersatulah umat Islam di seluruh Indonesia. Bersatu umat Islam yang satu. waspadalah jika kebebasan pers dibiarkan. Jangan menyesal Islam akan menjadi minoritas.

DEMOKRASI ITU ADALAH PARTAI KOMUNIS. WASPADALAH, JANGAN SAMPAI MASUK KEDALAM RUANG GELAP YANG MENYESATKAN.

Ada Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia, tetapi orang-orang komunis partainya adalah demokrasi. Keinginan untuk bangkit lagi komunis di Indonesia hanya dapat berlanjut memakai demokrasi. jadi dengan demikian penganut sekuler, liberal, penganut demokras, penganut komunis dan golongan munafik dapat menyatukan diri pada partai komunis yaitu demokrasi. Memang sejak berhentinya Presiden Soeharto pada tahun 1998, maka Indonesia pun mengalami kehancuran ekonomi, kehancuran moral agama, kehancuran patriotisme, kehancuran kesetiaan kepada negara dan bangsa sendiri, kehancuran sosial kemasyarakatan dari seterusnya. Sampai saat ini NKRI berada dalam tangan asing, dimana bangsa asing dapat mendikte DPR, MPR dan pemerintahan Indonesia. Akibatnya bangsa Indonesia sendiri menjadi budak di negaranya sendiri. Mereka pun menyebutnya Reformasi 98 telah berhasil membebaskan Indonesia dari presiden Soeharto, padahal mereka sedang dikendalikan oleh partai komuns yang dipakai sebagai partai demokrasi. Ternyata orang-orang komunis itu telah berhasil menipu dayakan para intelektual CSIS, ICM, LIPI, DPR, MPR dan Presiden dan bawahannya sehingga kiblat mereka adalah demokrasi, bukan Pancasila. Karena takut pada Ketuhan Yang Maha Esa. Mereka tidak menginginkan Allah SWT itu menjadi keyakinan manusia. Mereka hanya mau bebas dari agama dan bebas dari Tuhan. Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW bagaikan malaikat pencabut nyawa mereka. Rukun Iman dan Rukun Islam merupakan kuku-kuku tajam yang akan menusuk jantung dan hati mereka. Al-Qur'an menjelaskan pada surah Al-Fath ayat 6 sebagai berikut : Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran kebinasaan yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka jahannam. Dan neraka jahannam itulah sejahat-jahatnya tempat kembali. Dunia ini memproses manusia kepada suatu titik akhir dari bunyi terompet Israfil, dalam meratakan dunia ini dan alam emesta kepada dataran baru yang maha luas yang diciptakan Allah SWT. Dunia akhirat ini, manusia disuruh menunggu. Betapa dahsyatnya satu hari lamanya 1000 tahun. Menunggu itu sangat menyiksa, dimana matahari berada di atas kepala manusia berjarak satu setengah mil. Manusia menunggu ketentuannya masuk surga atau neraka. Orang-orang komunis partainya adalah demokrasi. Mereka tidak mau membubarkan ahmadiyah. Tidak akan mau membubarkan agama lia eden. Dan akan terus membiakkan nabi-nabi palsu. Ofrang-orang komunis sengaja berbuat demikian supaya dapat dipertentangkan dengan agama Islam. Jika ada konflik umat muslim dengan agama sesat menyesatkan, maka disebarkanlah bahwa umat muslim itu anarkis, radikalis dan teroris. Zionis yahudi amerika makin mantap dengan alat politik demokrasinya dapat menghancurkan agama-agama di dunia. Terutama umat muslim di Indonesia. Bersatulah umat Islam diseluruh Indonesia. Bersatu untuk Islam yang satu. Bersatulah muslim di India, muslim di Pakistan, muslim di Tionghoa dan umat muslim di Timur Tengah. Bersatu untuk cinta kepada Allah dan cinta kepada Rasulullah SAW. Berjihad melawan musuh-musuh Allah.

RABIN DRANATH TAGORE YANG TERSUNGKUR PADA SURAH AL-AN'AM AYAT 59. BERSATULAH SELURUH UMAT ISLAM DI INDONESIA DAN DI DUNIA UNTUK ISLAM YANG SATU.

Dari lembaran-lembaran buku Gitanyali yang terdiri dari Gitanyali - musim panen bulan sabit dan burung-burung liar memperlihatkan yang dibentuk oleh imajinasi. Begitulah kesimpulan tentang Rabindranath Tagore dalam isi buku Gitanyali. Salah satu tulisan dalam Gitanyali yaitu tinggalkanlah segalanya, kidung dan mantera tasbih. Siapakah yang kau sembah di kuil yang gelap dan sunyi dengan pintu-pintu tertutup ini ? Bukalah matamu dan lihatlah Tuhan tidak ada di hadapanmu. Suatu kepercayaan pada imajinasi merupakan kekosongan pemikiran pada suatu kenyataan. Penciptaan Allah SWT menandakan suatu realitas kekuasaan Allah SWT Yang Maha Bijaksana. Alam jin dan manusia memperjelas penciptaan Allah SWT itu harus mematuhi dan tunduk pada ketentuannya. Al-Qur'an adalah pedoman yang diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah SAW, mewajibkan manusia untuk mengamalkan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW pada kehidupan sehari-hari. Shalat memperlihatkan penyembahan kepada Allah SWT dengan ayat-ayat Al-Qur'an. Bukan dengan nyanyian, mantera dan bunga. Kemudian kata Galis Banahi tulisan Rabindranath Tagore tentang panen. Salah satunya yaitu : Govinda guru Sikh yang Agung duduk di atas cadas membaca kitab suci. Ketika Ragunath, murid yang membanggakan kekayaannya datang dan bersujud padanya dan berkata "Telah kubawa hadiahku yang miskin dan tak berharga untukmu." Kepercayaan yang muncul dari imajinasi manusia. Membentuk semua hal yang dibutuhkan dalam kepercayaannya dibentuk dengan tangan manusia. Sehingga terlihat kekuasaan yang dianggap Tuhan itu tidak punya kekuasaan apapun. Dari sini memperjelas bahwa kerohanian manusia yang menganut Tuhan yang dibentuk dari imajinasi adalah perbuatan yang tidak masuk di akal. Bagian lain dari Gitanyali yaitu bulan sabit. Salah satu tulisannya sebagai berikut : Engkau tersimpan di tempat suci bersama dewa dewi rumah kami, ketika memuja mereka, aku memujamu. Ketika manusia tidak mengetahui kemana arah tujuan hidupnya, maka manusia itu manuju ke dalam kegelapan. Jika menuruti Tuhan yang terbuat dari imajinasi, maka syaitan-syaitan akan membentuk dirinya dari hasil buatan manusia yang disembah. Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW memberi arah jalan hidup manusia, sehingga tidak tersesat ke dalam lautan imajinasi manusia. Ayat-ayat Al-Qur'an bagi umat muslim. Pegangan yang utuh dalam menempuh kehidupan dunia menuju ahirat nanti. Bagian lain dari burung-burung liar. Salah satu tulisannya yaitu : "Bahasa apakah yang kau gunakan, O lautan bahasa pertanyaan abadi. Bahasa apakah yang kau ucapkan O langit. Bahasa keheningan abadi. Kepercayaan menurut imajinasi selalu meragukan. Timbul tenggelam kepercayaan itu akibat melihat penciptaan Allah SWT. Rabindranath mulai mersakan keraguan pada dirinya karena meletakkan cinta kepada tuhan yang dibuat dari imajinasi manusia. Dia berada di tebing yang curam karena kesombongan. Dia dibenturkan ketidakmampuan memilih, tetapi dia sadar yang terbaiklah yang memilihnya. Maka Al-Qur'an membuat Rabindranath Tagore tersungkur oleh surah Al-An'am ayat 59 yang terjemahannya sebagai berikut : Dan pada sisi Allah lah kunci semua yang gaib. Tak ada yang mengenalnya kecuali Dia sendiri dan Dia mengetahui yang di daratan dan di lautan. Dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). Ayat 5 surah Al-An'am memperlihatkan Allah Maha Melihat, Allah Maha Mendengar dan Allah Maha Mengetahui. Ilmu Allah merupakan kunci-kuci semua yang gaib. Suasana dan situasi manusia adalah proses pengenalan tentang takdir. Dari Al-Qur'an Allah SWT tidak bertempat pada ruang dan waktu. Sebab Allah yang mengaturnya sehingga perputaran siang dan malam adalah perintah Allah. Patung, besi, tembaga, tumbuh-tumbuhan, kidung atau nyayian, kuil, vihara dan mantera, muncul dari imajinasi manusia. Sedangkan alam semesta, jin dan manusia itu semuanya Allah SWT yang menciptakannya. Pikiran imajinasi itu tercipta dari hawa nafsu manusia. Manusia tidak dapat menyembunyikan dirinya yang berdosa, karena Allah SWT mengetahui segala sesuatu dalam kehidupan manusia. Allah SWT mengetahui biji sebesah zarah pun yang gugur di bumi gelap. Dapatlah disimpulkan Rabindranath Tagore jika karya-karyanya dibedah dengan pisau Al-Qur'an, akan terasa mentah, tidak punya kerohanian. Yang ada hanya nafsu manusia yang ingin imajinasinya hidup terus dengan mendirikan kuil-kuil kardus. Kemudian nobel yang diterima Rabindranath Tagore dari perkumpulan zionis yahudi amerika memperjelas dalam karyanya mengandung keselahan dalam menyembah tuhan. Tetapi bagi orang-orang pluralisme agama, karya Rabindranath Tagore adalah karya nobel. Bersatulah seluruh umat Islam diseluruh dunia dan di seluruh Indonesia. Bersatu dalam Islam yang satu. Bersatu umat Islam di India, umat Islam di Pakistan, muslim Tionghoa di RRC, umat Islam di Timur Tengah, umat Islam di Amerika dan umat Islam di Eropa. Musuh bersama kita adalah israel dan amerika serta sekutunya. .

POLITIK ISLAM DALAM MEMPERJUANGKAN HUKUM-HUKUM SYARIAT ISLAM DALAM KETUHANAN YANG MAHA ESA DAN PANCASILA

Sangat mengherankan penganut sekuler itu kebanyakan berasal dari doktor, insinyur, profesor dan para intelektual. Mereka sangat tidak menyukai hukum-hukum syariat Islam dan mencari bagaimana teologi negara sekuler. Para penerus M. Natsir melanjutkan perjuangan Masyumi yaiitu menegakkan syariat Islam dalam kehidupan Indonesia. Mereka memperjuangkan Islam secara konstitusional. Di zaman Soeharto, M. Natsir sangat anti pada aliran sesat dan gerakan misionaris bangsa asing yang mau menghapus Islam di Indonesia dengan berbagai cara. Padahal sudah ada kode etik dari pertemuan wakil-wakil para misionaris dan Islam di Jenewa, Swiss pada tahun 1967. Dalam bukunya M. Natsir menyebutkan kegiatan misionaris asing di Indonesia tampak meningkat setelah meletusnya G 30 S/PKI. Misi misionaris asing dan agama lain di Indonesia melakukan cara-cara yang menyinggung perasaan umat Islam. Yaitu, memdirikan rumah ibadah tanpa mau mengikuti undang-undang yang sudah ada di Indonesia sebagai peraturan pemerintah. Partai Bulan Bintang adalah penerus perjuangan M. Natsir. Memperjuangkan hukum-hukum syariat Islam dengan pedoman Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW melalui konstitusional, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila yang mewajibkan melaksanakan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Demokrasi tidak ada dalam Al-Qur'an. Setiap hal yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW akan ditolak keras. Partai BUlan Bintang adalah pemersatu umat Islam yang mau berjuang menegakkan dan menjalankan hukum-hukum syariat Islam. Apalagi sekarang ini, demokrasi telah meracuni pikiran dan pemikiran umat Islam. Sehingga menjadi sekuler, menjadi liberal, menjadi komunis, menjadi munafik dan murtad. Almarhum Soeharto orang baik. Sangat berpihak kepada Islam. Tetapi demokrasi Pancasilanya ditentang komunis, orang-orang sekuler, liberal, golongan munafik, tokoh cikal-bakal PKS dan PAN yang anti Ketuhanan Maha Esa dan hukum-hukum syariat Islam sangat menginginkan pemerintahan presiden Soeharto tumbang. Melihat situasi itu M, Natsir sangat cemas dan gelisah. Pancasila mau dihapus dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Moh, Natsir hanya mau Pacasila saja, tidak ada demokrasinya. Partai Bulan Bintang tidak gentar mengahadapi situasi dan kondisi apapun di Indonesi. Bahkan sekarang ini penganut demokrasi adalah penentang Islam. Mereka terdiri dari umat Islam dan umat agama lain. Kita melihat sekarang ini partai Islam bergerak memperjuangkan demokrasi berdiri kukuh di Indonesia. Hal ini dilakukan oleh anjing-anjing amerika, israel dan australia. Al-Qur'an menyebutkan dalam surah Muhammad ayat 7. Allah berfirman : Hai orang-orang yang beriman, jika kamu meneolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. Dengan salah satu ayat inilah Partai Bulan Bintang tidak akan berhenti memperjuangkan hukum-hukum syariat Islam. Kewajiban ini melibatkan seluruh umat Islam yang berpedoman kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah sehingga tercapainya kehidupan Islami. Karena itulah bersatulah umat Islam di seluruh Indonesia dan diseluruh dunia. Bersatu untuk Islam yang satu. Mari umat Islam berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Jangan bergesek sedikitpun. Berjuanglah karena Allah SWT, hidup mati kita untuk Allah SWT.