Rabu, 19 Maret 2014
KITA MENJAGA NKRI, PANCASILA DAN UUD 45, MERAH PUTIH, MAKA BERSATULAH UMAT ISLAM UNTUK ISLAM YANG SATU DAN INDONESIA YANG SATU
Di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 berbendera merah putih, terlihat Indonesia telah kehilangan cahaya yang menerangkan kehidupan ini. Indonesia telah berwajah lemah, lesu dan bertubuh kurus kering. Semuanya ini akibat para tokoh partai, tokoh-tokoh pimpinan negara, tokoh-tokoh intelektual, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh pendidikan membiarkan bagnsa asing menguasai tanah dan air Indonesia dengan dalih investasi.
Penderitaan dan kemiskinan iman akibat nafsu harta, nafsu kekuasaan dan nafsu kepada perempuan telah merenggut prinsip hidup beriman dan berIslam dalam bertakwa kepada Allah. Sehingga Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW disisihkan di rang gterkunci supaya tidak ada lagi yang berpedoman kepada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Inilah akibat pemberontakan komunisme yang ketiga kalinya pada tahun 1998 yang dilakukan oleh komunis PRD, FORKOT, OTB yang digerakkan oleh rektor atau dosen universitas untuk menggulingkan pemerintahan. Orang sekuler, penganut liberal, penganut demokrasi, dan kaum munafik yaitu orang-orang cikal bakal PKS dan PAN melawan pemerintahan yang sah Presiden Soeharto. Namun Soeharto mengundurkan diri, tidak ingin menumpas pemberontakan karena sadar jika ditumpas pemberontakan sampai habis akan banyak korban yang mati. Selain itu di Indonesia akan di adu domba oleh bangsa asing. Terutama amerika serikat dan sekutunya.
Setelah pemberontakan komunis yang ketiga kalinya itu mereka membentuk partai koalisi dimana akan memilih seorang presiden penganut demokrasi yang memimpin negara Indonesia supaya anti agama anti tuhan berkembang maju di bawah naungan demokrasi. Partai koalisi yang menganut demokrasi antara lain Partai Demokrasi, PKS, PAN, GOLKAR, PKB dan PPP. Inilah partai yang menjadi antek-anteknya bangsa asing, sehingga Indonesia dijajah dan ekonominya, politiknya, pendidikannya dan seterusnya. Akibatnya hidup dan kehidupan rakyat Indonesia berada dalam kemiskinan, pederitaan dan ditindas oleh hukum yang diperjual belikan.
Indonesia sudah tidak merdeka lagi. Investor asing menguasai tanah, laut dan tambang-tambang. Merupakan penjajahan asing kepada Indonesia. Dari sinilah bangsa Indonesia merasakan negaranya telah diambil oleh investor bangsa asing. Ternyata pemberontakan komunis tahun 1998 yang para komunis menyebutnya sebagai reformasi 98 adalah suatu kenyataannya Indonesia ini dijadikan sebgai kemerdekaan bangsa asing untuk menguasai semua tanah, laut dan tambang-tambang di Indonesia. Kemudian pemberontak tahun 1998 itu sekarang ini memperebutkan jadi presiden Republik Indonesia sebgai boneka amerika, inggris dan bangsa-bangsa asing.
Seharusnya TNI, POLRI, dan umat muslim harus mengadili mereka di pengadilan dan dihukum mati karena pengkhianatan mereka kepada NKRI. Allah berfirman : Dan janganlah kamu mengikuti orang-orang yang hatinya telah melalaikan dan mengingkari kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas (surah Al-Kahfi ayat 10).
Bersatulah umat Islam di seluruh Indonesia untuk Islam yang satu dalam rukun iman dan rukun Islam dalam menegakkan dan menjalankan hukum-hukum syariat Islam di Negara Pancasila ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar