Selasa, 14 April 2015

ISLAM MODERAT SAMA DENGAN ISLAM LIBERAL DAN ISLAM SEKULER BISA MENJADI ISLAM KOMUNIS. ISLAM ADALAH ISLAM YAITU ISLAM YANG SATU.

Kocar-kacirnya umat Islam disebabkan Islam moderat. Al-Qur'an dan sunnnah Rasulullah SAW terpinggirkan dalam kehidupan manusia akibat penganut Islam moderat tidak menghendaki hukum-hukum syariat Islam dapat tegak di tengah kehidupan masyarakat. Penganut Islam moderat pada umumnya umat Islam yang liar. Bisa menjadi liberal, dapat menjadi sekuler dan menjadi komunis. Tidak mengherankan Islam moderat itu banyak ditempati oleh orang-orang yang berideologi pemikiran, bukan berpedoman pada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya Islam moderat senang bekerja sama dengan amerika, inggris, israel dan negara-negara eropa yang menganut apapun. Islam moderat itu adalah bunglon. Bisa bertukar warna di mana pun bunglon itu berada. Penganut Islam moderat itu sangat rakus pada kekuasaan atau jabatan, untuk hal tersebut, orang-orang penganut Islam moderat banyak menjual agama dengan murah bahkan jika sudah berkuasa mereka menghindarkan diri dari Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Indonesia yang terkenal sebagai umat Muslim paling banyak (mayoritas) merupakan suatu sebutan yang menyenangkan. Namun ternyata suatu kebohongan. Sebabnya tidak lain Islam moderatlah yang paling banyak. Yaitu Islam yang liar dan memakai topeng untuk memecah belah umat Islam untuk bergolongan. ukan bersatu menurut ajaran Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Menurut Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW umat Islam itu harus bertaqwa kepada Allah SWT dan Islam itu hanya satu. Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Mu'minun ayat 52 yang terjemahannya sebagai berikut : Sesungguhnya agama tauhid ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertaqwalah kepada-Ku. Dari ayat Al-Qur'an tersebut, umat muslim itu harus kaffah dan bersatu padu dengan Islam yang satu. Bukan liar atau moderat yang selalu bertopeng untuk mendapatkan harta, jabatan dan perempuan. Jika melihat rakyat Indonesia sejak reformasi 1998 memperjelas reformasi itu membuat perubahan paling buruk bagi jiwa raga manusia Indonesia. Tokoh-tokoh reformasi 1998 merupakan para pejuang penjahat politik, orang komunis, sekuler, liberalis, dan penjahat agama mau membalas dendam kepada umat muslim, TNI dan POLRI. Negara ini jika dikendalikan Presiden komunis atau liberal atau sekuler, maka negara ini kitab sucinya humanisme universal dan hak azazi manusia produk PBB. Mengakibatkan negara ini dikacaubalaukan oleh kebebasan tidak bertepi. Masyarakat Indonesia dijerumuskan kepada kehidupan aturan manusia menurut kemauan nafsu manusia. Di areal inilah tumbuh subur Islam moderat. Almarhum Presiden Soeharto pernah mengatakan : khotbah-khotbah ulama yang berisi ajaran agama dapat memberikan petunjuk dan pedoman kehidupan yang menyejukkan hati. Menggalang kesatuan dan kerukunan kehidupan dalam masyarakat yang sedang membangun. Sebaliknya ucapan ulama pun dapat menggelisahkan masyarakat. Karenanya hal ini meminta tanggung jawab yang besar dari pada ulama. Tanggungjawab terhadap agama, tanggung jawab terhadap umat dan tanggung jawab terhadap bangsanya (Dokumentasi Deppen RI). Islam moderat adalah nama dari pemikiran manusia karena manusia yang memberi nama. Tidak heran penganut Islam moderat adalah penganut sekuler, penganut liberal dan penganut komunis. Sebab Islam moderat itu adalah manusia munafik yang memakai topeng. Akibat adanya penganut Islam moderat dipemerintahan, muncullah keburukan dan kejahatan lahir batin, kejahatan politik, kejahatan sosial, kejahatan agama dan kejahatan bernegara dan berbangsa di segala sektor pemerintahan dan pada kehidupan masyarakat. Terlihat jelas sekali Islam moderat itu bisa saja kaki tangan zionis israel, kaki tangan amerika dan kaki tangan kapitalis dan imperialis untuk meruntuhkan prinsip Islam yang berpedoman Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah. Islam moderat itu lebih condong keduniawian dari pada condong ke akhirat. Islam moderatlah yang memecah belah umat Islam sehingga keinginan bersatu Islam untuk Islam yang satu dituduh dengan berbagai macam. Islam moderat itu tidak mau melihat Islam itu bersatu. Penganut Islam moderat ini berkuasa di pemerintahan hanya untuk mengumpulkan harta, kehormatan dan kekuasaan. Bangsa Indonesia beragama Islam bersatulah untuk mengukuhkan rukun iman dan rukun Islam supaya Indonesia kuat dan kukuh. Awasi kaki tangan bangsa asing yang memakai topeng Islam moderat. Sebenarnya Islam moderat sama dengan pluralisme agama. Hati-hatilah berbangsa dan bernegara. Tetaplah berpedoman kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Negara Indonesia adalah negara Pancasila. Waspada oknum partai yang berkuasa saat ini yang terus memperjuangkan pengganti Ketuhanan Yang Maha Esa dengan KetuhananBeradab dalam gerakan revolusi mental.