Kamis, 12 September 2013
SETELAH DEMOKRASI LENYAP DIGANTI DENGAN KETATANEGARAAN PANCASILA DAN HUKUM SYARIAT ISLAM. BERSATULAH UMAT ISLAM UNTUK ISLAM YANG SATU.
Khilafah harus tegak di negara Pancasila ini. Dengan Ketuhanan Yang Maha Esa mewajibkan umat Islam menjalankan hukum-hukum syariat Islam. Dasar negarav Pancasila memiliki ketatanegaraan tersendiri yang intinya praktis dan simple, menjauhkan dari trani sipil dan tirani militer.
GBHN (Garis-garis besar halauan negara) selama lima tahun merupakan program kerja pemerintahan. Setiap tahun menyelesaikan satu program yang menyeluruh dalam kehidupan berbangsa . Kemudian MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat)merupakan institusi negara paling tinggi yang anggotanya dipilih dalam pemilihan DPR atau MPR. Dan setelah terpilih, MPR dengan DPR memilih presiden dan wakilnya. Setelah terpilih presiden, maka presiden mengangkat gubernur di seluruh propinsi di Indonesia. Kemudian gubernur mengangkat bupati dan walikota yang terpilih dalam pemilihan rakyat.
Dibentuk BULOG (Badan Urusan Logistik) sebagai sentral perekonomian rakyat untuk sembilan bahan pokok sehari-hari, hasil dari pertanian, perdagangan, peternakan, perikanan dan industri.
MPR sebuah institusi dapat melengserkan presiden melalui sidang MPR dan DPR. Hal ini telah ditentukan sejak Indonesia merdeka. Sejarah ketatanegaraan ini tidak boleh dirobah karena menjaga keseimbangan perjalanan pemerintahan. Sesuai dengan Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Jika ada orang atau politisi ayau profesor akademis yang mau merubahnya, maka orang tersebut mau merusak NKRI.
Presiden di bawah MPR Sebab itulah presiden tidak boleh berbuat semaunya saja. Budaya pemerintahan ketatanegaraan itu adalah ciri khas dari pemikiran bangsa Indonesia. Jika ada yang merubahnya, berarti orang itu, politisi dan profesor yang mau merusak budaya dan peradaban bangsa Indonesia. Memperjelas orang Indonesia menjadi agen ganda asing yang disusupkan untuk merusak Indonesia di bidang politik maupun dalam infrastruktur pemerintahan Indonesia.
Dalam Al-Qur'an surah Al-Mujadilaj ayat 10, artinya sebagai berikut :
"Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita. Sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal."
Janganlah mengkhianati sejarah Indonesia atau mengkhianati para pahlawan Indonesia yang berjuang untuk merdeka dari tangan penjajahan bangsa asing. Janganlah menkadi cecunguk-cecunguknya bangsa asing. Indonesia punya budaya dan peradaban pemerintahan Pancasila di mana Ketuhanan Yang Maha Esa hukum syariat Islam menjadi penopang kemandirian Indonesia di mata bangsa dunia.
Maka bersatulah umat Islam di seluruh Indonesia untuk Islam yang satu. Mempersatukan bangsa Indonesia untuk Indonesia yang satu.
PARA PENDOSA NEGARA INI MENJADI PRESIDENDAN WAKIL PRESIDEN SERTA MENTERI NEGARANYA MERUSAK KEHIDUPAN UMAT MUSLIM
Para pendosa di negara kita ini sangat dihormati karena dengan dosanya membangun ekonomi dengan mengemis dan hutang. Dengan menggadaikan rumah rakyat Indonesia untuk dipakai sebagai rumah kontrakan bangsa asing untuk melakukan politik perzinahan dan kemesuman budaya. Supaya menularkan penyakit budaya bangsa yang mati akibat penyakit HIV budaya.
Janji manusia itu adalah janji setan. Jika tidak ditepati janji, jangan mengutuk orang yang berjanji. Tetapi kutukilah diri sendiri yang mau menerima janji manusia. Dan yang harus dipercaya adalah janji Allah SWT.
Dalam menempuh waktu, tafakkurlah kepada Allah SWT bila membaca ayat-ayat Al-Qur'an dan renungkanlah keadaan hidup manusia. Lihatlah alam dan manusia sebagai memikirkan diri sendiri pada penantian kematian untuk menjadi patokan dan pegangan menganalisa situasi supaya tidak menjadi orang-orang zindiq (munafik).
Kehidupan bangsa dan negara Indonesia saat ini telah diracuni melalui liberalisme, demokrasi, komunisme, sekulerisme dan pendukung nabi palsu. Supaya umat Islam mengalami kematian iman dan Islamnya. Orang muslim diisi oleh pikiran dolar. Sehingga tumbuh budaya oplosan yang menggairahkan kehidupan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Waspadailah orang-orang ,munafik yang mengaku Islam tetapi anti hukum syariat Islam. Sebenarnya merekalah pengkhianat agama Islam.
Sekalipun memiliki "atribut" profesional, dokter, insinyur, sarjana hukum, sarjana ekonomi dan seterusnya, tetapi menjadi orang tolol. Karena menganut demokrasi yang dilahirkan oleh kaum anti agama anti tuhan. Dijadikan pegangan hidup bernegara dan berbangsa, mereka menjadi kehilangan agama. Peradabannya berganti dengan peradaban "buka baju".
Ilmu yang kita miliki untuk diamalkan. Ilmu tidak memiliki kebebasan, karena dalam jiwa manusia yang berpikir terdapat cahaya Al-Qur'an mengisi ruh di dalam diri manusia. Ilmu yang tertinggi yaitu ilmu Allah SWT. Harus disadari pula bahwa Indonesia bukan lagi milik bangsa ini. Tetapi sudah dimiliki orang yahudi amerika dan orang eropa. Maka terasa pemerintah tidak berdaulat karena telah berperan sebagai stabilisator dan sebagai administartor kapitalisme liberalisme atau imperialisme.
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al-Qur'an) Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.
Orang-prang demokrasi walaupun beragama Islam tetapi di dalam hatinya tidak mau menegakkan hukum-hukum syariat Islam. Sebab demokrasi itu melaksanakan liberalisasi untuk merusak agama, merusak kehidupan dan ekonomi rakyat atau umat Muslim. Merusak rukun iman dan rukun Islam, merusak rumah tangga melalui proses kerusakan budaya. Sehingga masyarakat masuk ke dalam suatu sebab akibat kepalsuan hawa nafsu.
Bersatulah umat Islam di seluruh Indonesia untuk Islam yang satu sebagai benteng negara Republik Indonesia. Marilah menegakkan Pancasila dan berjuang untuk syariat Islam. Bersatu padu untuk "menggebrak" penganut demokrasi (komunisme gaya baru) sampai tuntas.
Langganan:
Postingan (Atom)