Kamis, 12 September 2013
PARA PENDOSA NEGARA INI MENJADI PRESIDENDAN WAKIL PRESIDEN SERTA MENTERI NEGARANYA MERUSAK KEHIDUPAN UMAT MUSLIM
Para pendosa di negara kita ini sangat dihormati karena dengan dosanya membangun ekonomi dengan mengemis dan hutang. Dengan menggadaikan rumah rakyat Indonesia untuk dipakai sebagai rumah kontrakan bangsa asing untuk melakukan politik perzinahan dan kemesuman budaya. Supaya menularkan penyakit budaya bangsa yang mati akibat penyakit HIV budaya.
Janji manusia itu adalah janji setan. Jika tidak ditepati janji, jangan mengutuk orang yang berjanji. Tetapi kutukilah diri sendiri yang mau menerima janji manusia. Dan yang harus dipercaya adalah janji Allah SWT.
Dalam menempuh waktu, tafakkurlah kepada Allah SWT bila membaca ayat-ayat Al-Qur'an dan renungkanlah keadaan hidup manusia. Lihatlah alam dan manusia sebagai memikirkan diri sendiri pada penantian kematian untuk menjadi patokan dan pegangan menganalisa situasi supaya tidak menjadi orang-orang zindiq (munafik).
Kehidupan bangsa dan negara Indonesia saat ini telah diracuni melalui liberalisme, demokrasi, komunisme, sekulerisme dan pendukung nabi palsu. Supaya umat Islam mengalami kematian iman dan Islamnya. Orang muslim diisi oleh pikiran dolar. Sehingga tumbuh budaya oplosan yang menggairahkan kehidupan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Waspadailah orang-orang ,munafik yang mengaku Islam tetapi anti hukum syariat Islam. Sebenarnya merekalah pengkhianat agama Islam.
Sekalipun memiliki "atribut" profesional, dokter, insinyur, sarjana hukum, sarjana ekonomi dan seterusnya, tetapi menjadi orang tolol. Karena menganut demokrasi yang dilahirkan oleh kaum anti agama anti tuhan. Dijadikan pegangan hidup bernegara dan berbangsa, mereka menjadi kehilangan agama. Peradabannya berganti dengan peradaban "buka baju".
Ilmu yang kita miliki untuk diamalkan. Ilmu tidak memiliki kebebasan, karena dalam jiwa manusia yang berpikir terdapat cahaya Al-Qur'an mengisi ruh di dalam diri manusia. Ilmu yang tertinggi yaitu ilmu Allah SWT. Harus disadari pula bahwa Indonesia bukan lagi milik bangsa ini. Tetapi sudah dimiliki orang yahudi amerika dan orang eropa. Maka terasa pemerintah tidak berdaulat karena telah berperan sebagai stabilisator dan sebagai administartor kapitalisme liberalisme atau imperialisme.
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al-Qur'an) Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.
Orang-prang demokrasi walaupun beragama Islam tetapi di dalam hatinya tidak mau menegakkan hukum-hukum syariat Islam. Sebab demokrasi itu melaksanakan liberalisasi untuk merusak agama, merusak kehidupan dan ekonomi rakyat atau umat Muslim. Merusak rukun iman dan rukun Islam, merusak rumah tangga melalui proses kerusakan budaya. Sehingga masyarakat masuk ke dalam suatu sebab akibat kepalsuan hawa nafsu.
Bersatulah umat Islam di seluruh Indonesia untuk Islam yang satu sebagai benteng negara Republik Indonesia. Marilah menegakkan Pancasila dan berjuang untuk syariat Islam. Bersatu padu untuk "menggebrak" penganut demokrasi (komunisme gaya baru) sampai tuntas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar