CATATAN PENULIS SASTRA (SASTRAWAN)

DAFTAR HITAM Komunis Indonesia seperti bunglon bergerak ke suatu tempat dengan merubah warna kulitnya. Bila ada pohon warnanya berubah menjadi biru. Jika berada di masjid warnanya menjadi hijau. Kalau sedang menggembala kerbau warnanya menjadi merah. Apabila di ladang terong maka warnanya menjadi biru terong. Begitulah gerakan komunis Indonesia. Pelan-pelan namun pasti. Apalagi bunglon-bunglon ini berpihak atau mendukung si cina aseng Ahok yang mau menjadi gubernur Jakarta atau mendukung presiden revolusi mentalnya komunis mao tse tung dengan wapresnya yang bunglon. Adapun yang terlihat nyata, sepertinya tidak diperhatikan kemunculannya seperti: 1. Menyaakan Ketuhanan Yang Maha Esa diganti dengan Ketuhanan Beradab, hal ini diyatakan anggota DPR seorang perempuan dari partai PDIP (Gerwani PKI Gaya Baru) 2. Aku bangga menjadi anak PKI. Pernyataan ini dilontarkan seorang perempuan dokter dari partai PDIP yang beranggotakan DPR-RI (Gerwani PKI Gaya Baru) 3. Situs Islam lebih berbahaya dari pornografi. Dinyatakan seorang perempuan mantan DPR-RI dari partai PDIP. Merupakan suatu gerakan gerwani gaya baru. 4. Perempuan yang menyatakan di dalam tanda kartu peduduk (KTP) dihilagkan agamanya. Hal ini memperlihatkan suatu pernyataan seorang perempuan berjilbab dari anggota atau warga NU memperjelas tentang gerakan gerwani PKI gaya baru. 5. Pemusik/penyanyi bento singkatan dari Beci Soeharto merupakan suatu gerakan pembalasan dendam karena diganyangnya PKI oleh Soeharto. Kemudian bergabung dlaam gerkaa reformasi 98. Selain itu penyanyi bento ini sangat membenci keluarga Soeharto. 6. Personil pemain band Slank penganut ideologi revolusi mentalnya Mao Tse Tung, suatu gerakan PKI gaya baru yang berbentuk kesenian, musik, pelukis, film dan sinetron. Suatu gerakan lembaga kebudayaan rakyat komunis gaya baru. 7. Sofyan Wanandi seorang cina paling anti kepada alm. Soeharto yang pada waktu itu menjadi Presiden RI. Kemudian Sofyan Wanandi sangat membenci SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) ketika menjadi Presiden. Tetapi Sofyan Wanandi sangat mendukung Presiden / Wapres 2014-? yaitu Jokowi dan Jusuf Kala yang berideologi komunis cina mao tse tung revolusi mental, karena dukungan itu mendapat jabatan di pemerintahan di bidang ekonomi. 8. Budiman Sujatmiko dan oknum-oknum PRD komunis yang memakai topeng demokrasi merupakan tokoh-tokoh reformasi 98. Menjatuhkan presiden Soeharto karena mau membalas dendam karena presiden Soeharto mengganyang habis-habisan PKI dan membubarkannya. Tidak boleh ada lagi komunis di Indonesia. 9. Tokoh-tokoh forkot mempergunakan rakyat miskin untuk menggulingkan presiden Soeharto. Forkot merupakan komunis yang mamakai topeng forum kota sebagai organisasi komunis yang sangat benci kepada Presiden Soeharto sebab dianggapnya sangat anti PKI. 10. Tokoh-tokoh reformasi 98 karena mau mengganti presiden Soeharto dengan presiden yang lebih bagus lagi. Ternyata Indonesia sekarang acau balau. Rakyat miskin bertambah miskin, cina berkuasa dibidang ekonomi komunis bertumbuh kembang. 11. Para mahasiswa Universitas Indonesia dan Universitas Trisakti dan universitas lainnya di Indonesia memperjelas adlaah mahasiswa yang mau menggantung presiden Soeharto. Reformasi 98 merupakan kebangkitan gerakan mahasiswa komunis Indonesia (CZGMI) gaya baru. Umat muslim waspacdai mahasiswa th 1998, mungkin saja mereka adalah tokoh komunis muda. 12. Basuki Cahaya Purnama alias Ahok berhasil mengadu domba TNI dan Polri dengan rakyat miskin dengan cara menggunakan TNI dan POLRI untuk menggusur tempat-tempat orang miskin. Akibatnya sekarang TNI dan POLRI menjadi sasaran kebencian rakyat miskin. Ahok berhasil memisahkan TNI dan POLRI dengan rakyat. Mereka ini disebutkan dalam Al-Qur'an surah Fathir ayat 6 yang terjemahannya sebagao berikut : " Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuhmu, karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya menggunakan mengajak golongannya, supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala" 12. Partai-partai penjilat komunis : - PDIP - PKB - PPP - Nasdem - PAN Partai-partai tersebut mau menjadi komunis revolusi mentalnya mao tse tung asal mendapat jabatan dalam pemerintahan jokowi dan jusuf kala. Mereka sudah tidak malu lagi kepada manusia dan sangat mengerikan karena mereka sudah tidak malu lagi kepada Allah SWT. Maka almarhum presiden Soeharto mengatakan antara lain : Semua harus merasa terpanggil untuk memperkuat sendi-sendi moralitas bangsa justru karena bangsa ini sedang mengalami berbagai perubahan baik yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan. Malahan tidak jarang bukan yang diinginkan tapi tak terlelakkan (Dokumen Deppen RI) Daftar hitam kan menyusul lagi dengan nama-nama lain.

ANALISA BUKU IBNU KATSIR : BENARKAH ORANG-ORANGNYA DAJJAL TELAH MASUK MEMEGANG JABATAN DI ISTANA PRESIDEN DI SELURUH DUNIA

Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak diproklamirkan Revolusi Mentalnya Mao Tse Tung oleh Presiden dan Wakil Presiden 2014-? maka masuklah orang-orangnya Dajjal menduduki jabatan di istana. Bersabda Rasulullah SAW : Ketahuilah aku sampaikan kepadamu sekalian sebuah berita mengenai dajjal yang tak pernah disampaikan oleh seorang nabi pun kepada kaumnya. Sesungguhnya Dajjal itu picak dan sesungguhnya dia akan datang membawa semisal surga dan neraka. Yang dia katakan surga sebenarnya neraka dan sesungguhnya aku memperingatkan kamu sekalian mengenai Dajjal, seperti halnya yang dilakukan Nuh kepada kaumnya (HR. Bukhari dan Muslim). Para pendusta itu Dajjal dan orang-orang komunis yang mengaku Islam adalah dajjal-dajjal, selalu dari mulutnya keluar teroris, anarkis, dan radikalis. Para dajjal ini sangat suka atau senang melihat orang Islam ditembaki oleh TNI dan POLRI. Dajjal ini mencerca ISlam dan meghina Islam tanpa malu pada diri sendiri bawa mereka semua mengatakan teroris itu sama saja menabuh genderang perang dengan umat muslim akibat kesedihan umat muslim dibunuh. Para Dajjal ini memegang tampuk keukasaan dengan slogan dari rakyat untuk rakyat demi rakyat yaitu Demokrasi. Padahal mereka sebenarnya Dajjal yang mengatakan demokrasi itu menyenangkan (surga) padahal demokrasi bagi umat muslim adalah neraka, dan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW mengingatkan akan munculnya dajjal kecil di Indonesia saat ini, terutama pemerintahan presiden dan wapres 2014-? menyambut dajjal besar, suatu tanda kiamat sudah dan pemerintahan adalah wadahnya dajjal. Dalam Al-Qur'an surah Al-Anbiya ayat 1 diterangkan dalam terjemahannya sebagai berikut : " Telah dekat kepada manusia hari menghisab, segala amalan mereka sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling dari padanya " Tak dapat dibantah lagi, Presdien dan wapres 2014-? hanya mengerjakan proyek untuk orang-orang kaya yang punya harta milyaran, perumahan gedung mewah, dan mobil berharga milyaran rupiah. Sedangkan rakyat mengeluh menangis dan berwajah murung setiap hari akibat semua harga bahan pokok sehari-hari meninggi mahalnya sehingga banyak rakyat menjadi miskin dan kurang gizi. Beginilah contoh komunis alias dajjal kecil itu melakukan gerakannya, supaya umat muslim yang miskin mati di jalanan, sedangkan orang Islam yang kaya raya memperhatikan sambil tersenyum. Terlebih pers di Indonesia sudah dikencingi iblis sehingga banyak bohongnya sama dengan dajjal yang pendusta itu. Musuh Indonesia dan musuh Islam itu berasal dari bangsa Indonesia sendiri, mengacaukan ekonomi, merusak Islam, mengadu domba, sesama umat Islam, suatu gerakan gerilya komunis, Islam nusantara, orang liberal dan sekular, pluralisme agama, syiah dan ahmadiyah, mereka adalah dajjal dajjal kecil bergerak menunggu datangnya dajjal besar. Pada suasana dan keadaan pemerintahan presiden dan wapres 2014 yang rakyatnya teraniaya oleh kebutuhannya sehari-hari memperjelas ketidakadilan bagi orang miskin, tetapi bagi orang kaya keadilan itu merupakan hukum yang dapat dibeli di pengadilan, di kejaksaan, di kepolisian, mahkamah agung dan terakhir di mahkamah konstitusi dan KPK. Maka almarhum presiden Soeharto mengatakan : khotbah-khotbah ulama yang berisi ajaran agama dapat memberikan petunjuk dan pedoman kehidupan yang menyejukkan hati, menggalang kesatuan dan kerukunan kehidupan dalam masyarakat serta memberikan gairah semangat bagi masyarakat yang sedang membangun. Sebaliknya ucapan para ulama pun dapat menggelisahkan masyarakat, karena hal ini meminta tanggung jawab yang besar dari para ulama : tanggung jawab terhadap Tuhan yang Maha Mengetahui, tanggung jawab terhadap agama tanggung jawsab terhadap bangsanya (Dokumentasi Deppen RI) Di zaman pemerintahan Presiden dan wapres yang melaksanakan revolusi mentalnya Mao Tse Tung dan ajaran Soekarno yang komunis itu. Banyak para ulama menjadi orang-orang komunis secara langsung atau tidak langsung mendapatkan kedudukan atau jabatan di pemerintahan, bahkan ikut memerangi umat muslim dengan taktik dan strategi mempergunakan TNI dan Polri unutk membantai umat muslim dengan alasan terorisme, Bahkan para ulama dan ustaz seolah takut membela agamanya serta mengajak seluruh umat muslim untuk memerangi terorisme. Maka bertepuk tanganlah dajjal-dajjal itu.