Jumat, 10 Maret 2017
ANALISA BUKU IBNU KATSIR TENTANG HURU-HARA KIAMAT. BENARKAH PASUKAN YANG TERDAPAT DALAM SABDA RASULULLAH BERBENDERA HITAM ITU ADALAH CALON TENTARA IMAM MAHDI ?
Para ulama Nahdhatul Ulama dan para ustadz dan pendakwah lainnya dan radio di Indonesia sangat mudah terpengaruh oleh pemebritaan pers Indonesia maupun media komunis dan zionis yahudi amerika. Seperti radio, televisi swasta, TVRI dan RRI, sangat senang melihat umat muslim dibantai oleh media pers, bahwa Islam itu dituduh sebagai teroris, radikalis, dan ekstrimis terhadap toleransi agama.
Pada prinsipnya berbagai makar yang dibuat musuh-musuh Islam memiliki pola dibuat musuh-musuh Islam memiliki pola yang berulang-ulang. Sebelumnya mereka menggunakan perang sebagai teror untuk memeuluskan penjajahan mereka di dunia Islam. Saat ini mereka menggunakan perang meleawan ISIS sebagai alat lebih masif (dokumen media umat).
Propaganda kaum fasik dan munafik bertambah gencar, memperjelas mereka tidak berpedoman kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Mereka hanya berpedoman kepada kekuasaan, jabatan, harta, kehormatan dan populeritas. Bahkan umat Islam menjadi orang fasik itu mereka mau menjual agamanya atau imannya asal hidup di dunia berkecukupan.al-Qur'an menyebutkan dalam surah At-Taubah ayat 123, yang terjemahannya sebagai berikut : WAHAI ORANG YANG BERIMAN, PERANGILAH ORANG-ORANG KAFIR DI SEKITAR KAMU DAN HENDAKLAH MEREKA MERASAKAN SIKAP TEGAS DARIMU DAN KETAHUILAH BAHWA ALLAH BERSAMA ORANG YANG BERTAQWA.
Ayat Qur'an terebut mengingatkan umat muslim, perintah Allah harus dilakukan. Bila kamu ingkar, maka kamu termasuk orang-orang fasik dan munafik. Sekarang ini banyak kaum muslim yang takut berperang melawan orang kafir. Bahkan umat muslim berjiwa bunglon supaya melindungi dirinya dari perintah Al-Qur'an dan sunnah RAsulullah SAW.
Memang sejak reformasi Indonesa sudah dikuasai oleh komunis, kaum kafir, golongan fasik dan munafik, selalu saja memojokkan Islam dengan berbagai tuduhan dan sebutan teroris, radikalis, ant toleransi dan fitnah-fitnah lainnyasupaya umat muslim tidak lagi berpedoman pada al_Qur'an dan sunnah Rasulullah. Reformasi 1998 itu membawa bencana bagi umat muslim dan NKRI. Sebab banyak tokoh-tokoh reformasi 98 dari orang-orang komunis, manusia fasik dan munafik, zionis dan penganut pluralisme agama, orang-orang NU dan penganut ajaran Soekarno.
Lebih memperjelas lagi, preside dan wapres 2014-? tidak menjaga Islam walaupun keduanya beragama Islam. Tetapi malah ikut jejak-jejaknya zionis dan komunis, membiarkan umat muslim Indonesia di bunuh dengan alasan seperti teroris ISIS.
Berhati-hatilah umat muslim, hari kiamat sudah dekat. Sekarang ini di Indonesia banyak penganut Islam yang sesat seperti Islam Nusantara, Islam sekuler, Islam liberal, Islam moderat. pluralisme agama, syiah, ahmadiyah, dan Islam komunisyang mencampuradukkan budaya dengan Islam sehingga mereka menjadi orang fasik dan munafik yang suka memecah belah umat Islam.
Ibnu Majah dari Tsauban meriwayatkan sabda Rasulullah SAW : Ada tiga orang yang saling berperang di sisi gudang kekayaan kamu sekalian. Mereka semua adalah anak khalifah yang kekuasaannya tidak beralih kepada satupun dari mereka. Kemudian muncullah bendera-bendera hotam dari arah timur. Mereka memerangi kamu sekalian dalam satu pertempuran yang tak bisa dilawan oleh bangsa manapun. Kemudian Rasulallah menyebut sesuatu. Lalu bersabda Rasulullah SAW, jika kamu sekalian melihat orang itu maka berbaiatlah kepadanya meskipun harus merangkak di atas salju. Karena dia adalah khalifah Allah yang mendapat petunjuk (Al-Mahdi)
Menurut hadist tersebut tiga golongan yang saling berperang itu nanti adalah Cina, Amerika dan Rusia. Ketiga negara ini saling perang saling serang menyerang satu sama lain dengan politik dengan senjata. Saat ini sedang berjalan ketiga golongan mempermainkan politiknya, persenjataannya. Disinilah menurut Rasulullah pasukan berbendera hitam dari timur. Mereka memerangi kamu sekalian yang tidak bisa dilawan oleh bangsa manapun.
Saat ini pula wartawan di Indonesia dan diseluruh dunia menyerang umat muslim, menghina, mencela, menodai Islam dengan berbagai macam alasan. Memang pers Indonesia terdiri dari orang-orang bunglon yang memakai topeng pers Indonesia. bangkitlah wahai umat musli Indonesia yang kaffah untuk melawan persnya orang-orang komunis, sekularis, leberalis, zionis dan komunis Soekarno.
Almarhum presiden Soeharto mangatakan antara lain : Sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW memberikan teladan dalam membangun sikap saling percaya dan sikap menghormati di antara berbagai warga masyarakat yang berbeda-beda latar belakangnya. Baik perbedaan suku maupun perbedaan keyakinan agamanya. Teladan Nabi itu sangat tepat dalam usaha untuk memupuk persatuan dan kebahagiaan bersama dalam masyarakat yang sangat majemuk ini. Lebih-lebih lagi karena Indonesia menghadapi tantangan -tantangan yang tidak sedikit dan tidak kecil di masa-masa mendatang (Dokumen DEppen RI).
Umat muslim kaffah yang hanya erpedoman kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW bersatulah kita semua. Selamatkan NKRI dari komunis, dari syiah, dari sekulerisme, dari komunis Soekarno. Indonesia milik orang yang beragama Islam, Hindu, Budah, Kristen, Katolik. Mari kita bersama melawan revolusi mentalya komunis Cina. Waspadai cakra birawa gaya baru miliknya komunis Soekarno. Hati-hati dan waspadalah !
ORANG-ORANG PERS MENGANGKAT ORANG JAHAT MENJADI PEMIMPIN INDONESIA SEHINGGA NKRI MENJADI SEMRAWUT DAN TIDAK ADA KEMAKMURAN
Indonesia terpuruk setelah Presiden Soeharto berhenti dari jabatannya sebagai presien Republik Indonesia ke II. Peranan pers sangat dominan sekali menjatuhkan presiden Soeharto. Karena pers Indonesia bekerja sama dengan orang-orang komunis, kaum fasik dan munafik, syiah, penganut sekulerisme dan liberalisme, syiah yang di bawah naungan zionisme yahudi amerika.
Pers secara bersama-sama menyerang presiden Soeharto dan keluarganya termasuk harian Harapan Prioritas miliknya Surya Paloh. Bahkan pers Indonesia menyuarakan bersama-sama tokoh reformasi 1998 untuk memiskinkan Presiden Soeharto dan keluarganya.
Pers Indonesia, orang-orang komunis, orang-orang fasik dan munafik, kaum syiah sangat marah karena presiden Soeharto sangat keras membasmi komunis selama menjadi presiden RI. Dengan berdalih presiden Soeharto itu tirani, dan dalam hal ini terus-menerus penghasutan pers membuat rakyat Indonesia terpengaruh. Terutama orang-orang PKI merasa senang dibela oleh pers.
Setelah reformasi 1998 pers Indonesia kembali aktif menonjol-nonjolkan calon presiden berideologi revolusi mentalnya komunis mao tse tung sampai terpilih pada pemilu 2014-? Selama berkuasa presiden dan wapres, pers Indonesia memuji dan menyanjungnya sehingga kelompok komunis, kelompok sekuler dan liberal berada di atas angin. Apakah pers Indonesia bagian dari komunis ?
Dalam Al-Qur'an dijelaskan tentang keadaan manusia dari hal itu tercantum pada surah An-Nahl yang terjemahannya sebagai berikut : SESUNGGUHNYA ORANG-ORAG YANG SEBELUM MEREKA TELAH MENGADAKAN MAKAR, MAKA ALLAH MENGHANCURKAN RUMAH-RUMAH MEREKA DARI FONDASINYA, LALU ATAP RUMAH ITU JATUH MENIMPA MEREKA DARI ATAS DAN DATANGLAH AZAB KEPADA MEREKA DARI TEMPAT YANG TIDAK MEREKA SADARI.
Pers Indonesia adalah penghasut, pembohong dan tukang adu domba kepada umat Islam dengan cara memutar balikkan fakta, menyembunyikan berita yang sebenarnya dan terlihat sekali pers Indonesia sangat memusuhi Islam. Apakah pers Indonesia sekarang ini merupakan musuh Islam, musuh NKRI, dan musuh masyarakat ?
Pers Indonesia lebih menyukai demokrasi yang memperjelas sebenarnya pers itu anti Pancasila. Sebab dengan demokrasi pers da[at bergerak untuk menghancurkan yang tidak disukai pers Indonesia. Dapat menghancurkan kekuatan Islam di mana para pemeluk agama Islam disodori oleh tayangan tv swasta yang mesum. Disodori berita yang tidak berpihak kepada Islam. Sebenarnya pers Indonesia itu penyebar maksiat dan penyebar kesesatan.
Almarhum presiden Soeharto memberi suatu ingatan tentang peristiwa Isra' Mi'raj yang diperingati, justru harus banyak digunakan untuk merenungkan tentang pentingnya moral itu dslam kehidupan di dunia ini. Nabi Muhammad SAW selalu menggambarkan betapa buruknya akibat yang dirasakan oleh manusia yang tidak mengindahkan nilai-nilai etika dan moral (dokumentasi Deppen RI)
Yang diingatkan alm. presiden Soeharto itu merupakan suatu sinyalemen adanya kerusakan diperbuat oleh manusia yang tidak beriman dari tidak memperdulikan Ketuhanan Yang Maha Esa dalam sila pertama Pancasila. Pers Indonesia tak lain adalah perusak NKRI yang berdasarkan negara Ketuhanan Yang Maha Esa. Berhati-hatilah dengan pers yang menonjolkan orang-orang yang menjadi pemimpin Indonesia. Selama ini yang dipuji-puji pers Indonesia, apakah presidennya, para menterinya dan wakil rakyat di DPR/MPR nya semuanya membawa kemiskinan, memecah belah persatuan, negara diduduki investor asing. Padahal menjajajah Indonesia di bidang ekonomi, apalagi sekarang pers Indonesia hampir semuanya berpihak kepada komunisme.
Bersatulah Muhammadiyah, salafi, PERSIS, kaum wahabi, muslim Tionghoa, FPI, Cahaya Sunnah, As-Syafi'iyah, perempuan berjilbab, orang-orang yang bejihad hitam karena lamanya sujud dan orang-orang yang bercelana semata kaki, mari kita bersatu.
Langganan:
Postingan (Atom)