Sabtu, 23 Agustus 2014

YA'JUJ MA;JUJ BERBENTUK MANUSIA MUNCUL. MENYUSUL TAK LAMA LAGI BERBENTUK BINATANG.

Modernisasi kehidupan manusia hanya memikirkan kepentingan dan kebutuhan, tidak lagi berpikir bagaimana menjadi manusia yang selamat di dunia maupun di akhirat. Suatu kondisi manusia modern yang meninggalkan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Kondisi membuat negara terlihat mengabaikan kebangsaan, sebab modernisasi yang mengglobalisasi sangat rawan dengan pemurtadan dan penindasan kemanusiaan. Selain itu ada pemaksaan untuk mengikuti yang kuat. Kehidupan masyarakat yang sekarang ini paling utama harus dilakukan menanamkan di dalam hati masyarakat Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW supaya pembahasan keidupan masyarakat itu yaitu tentang keinginan untuk mengetahui suatu permasalahan dapat dilihat dapat dirasakan dan dapat menentramkan jiwa. Almarhum Presiden Soeharto mengatakan : tidak kalah pentingnya dalam Al-Qur'an banyak diungkapkan hal-hal mengenai hubungan antara manusia dengan manusia. Di hadapan Tuhan manusia adalah sama. Perbedaannya terletak pada kebaikan atau keburukan pikiran dan tingkah laku serta banyak sedikitnya amal manusia (Dokumentasi Deppen RI). Dari hal tersebut di negara yang menganut demokrasi, partai PKI akan berubah nama partai lain untuk melakukan oposisi pemerintahan yang dipegang orang beragama. Supaya kepercayaan rakyat tumbuh dan bersimpati. Jika pemilihan presiden akan mengusung calon presiden akan mengusung calon presiden yang berideologi komunis yang selama ini dipropagandakan TV swasta milik Nasdem (Nasionalisme Demokrasi) buatan Theodore Herzl tokoh zionis israel dan dibantu oleh tv swasta lainnya dan surat kabar atau majalah secara besar-besaran, untuk dijadikan capres dalam pemilihan presiden. Komunis pun tersenyum karena jalan sudah terbuka dan Ketuhanan Yang Maha Esa pun copot dari Indonesia, maka bendera palu arit pun berkibar. Politik tidak melahirkan generasi, hanya akhlak ilmu pengetahuan itu yang mengatur dan memimpin generasi kepada jalan lurus rukun iman dan rukun Islam. Dunia akan menjadi kumuh dan berbau mesum jika manusia mementingkan kehidupan selera apalagi meninggalkan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah asalkan mendapatkan nafsu dan selera melalui politik. Al-Qur'an menjelaskan pada surah Az-Zumar ayat 65 yang terjemahannya sebagai berikut : Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada nabi-nabi yang sebelummu. Jika kamu mempersekutukan Tuhan, niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. Demikianlah Al-Qur'an memperingatkan supaya menjauhi kemusyrikan dalam berjalan menempuh kehidupan ini dan melakukan perbuatan sesat. Ayat Al-Qur'an mempengaruhi zaman dan zaman bila bertentangan dengan Qur'an dan sunnah Rasul maka zaman dan manusianya banyak mengalami bencana, kerusakan kehidupan manusia dan setiap hari terjadi zina dan pembunuhan. Ya'juj dan ma'juj berbentuk manusia telah muncul. Manusia berbentuk binatang merayap keseluruh dunia. Melahap makanan dan minuman yang ada disetiap negara sehingga negara itu menjadi miskin dan kekurangan makanan. Kalau dibeli itu pun harganya mahal sekali. Bersatulah bangsa Indonesia untuk NKRI yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yang rukun Iman dan rukun Islam dan bersatulah seluruh umat muslim diseluruh dunia untuk Islam yang satu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar