Minggu, 21 September 2014
AWAS HATI-HATI TOPENG-TOPENG YANG DIPAKAI NASAKOM GAYA BARU. NASDEM DAN KOMUNISME MEREKA MENGINGINKAN ISLAM ITU DAPAT DIMUSNAHKAN DENGAN IDEOLOGI MAO TSE DONG/KARL MARX
Orang-orang penganut nasionalisme demokrasi (Nasdem) merupakan penentang ISlam dan penentang hukum-hukum syariat Islam. Mereka adalah organisasi antek-anteknya israel yang bergerak memakai topeng-topeng untuk menipudayakan masyarakat. Mereka mau menghapus Islam dari bumi Indonesia dan akan diganti dengan ajaran pluralisme agama yang menganggap sama agama Islam dengan agama Kristen dan juga sama dengan agama-agama lain seperti agama yahudi israel talmud, hindu jawa dan budha. Mereka berusaha supaya Islam bukan dianggap sebagai agama utama di Indonesia. Karena itu orang-orang Nasdem melakukan gerakan operasi membela minoritas melawan mayoritas. Mereka berusaha menghapus Islam dengan merubah pikiran dan pemikiran umat Islam dengan kebebasan pers karena mereka menentang Islam berkuasa di Indonesia.
Orang-orang nasionalisme demokrasi (Nasdem) kebanyakan orang Islam dan orang kristen juga hindu dan budha yang tidak menyukai Al-Qur'an dan sunnah Rasul SAW sehingga jadilah mereka orang-orang Nasakom gaya baru yang bergerak menentang berkuasanya umat Islam di Indonesia. Nasakom gaya baru menghendaki yang berkuasa di Indonesia itu komunisme atau zionisme.
Almarhum Presiden Soeharto memperingatkan : Dan adalah kewajiban semua dalam negara Pancasila ini untuk menyuburkan kehidupan yang rukun diantara umat beragama dan bahu membahu dalam membangun masyarakat (Dokumentasi Deppen RI). Orag-orang Nasdem kelihatannya saja beragama tetapi sebenarnya mereka membenci agama-agama. Tidak heran perempuan-perempuan mereka yang tergabung dalam organisasi Nasdem tidak diperbolehkan berjilbab.
Suatu program kapitalisme dan liberalisme merupakan basis untuk menguasai suatu pemerintahan. Tidak heran nasionalismedemokrasi disingkat Nasdem adalah untuk merusak semua yang ada disebuah negara dengan adu domba, penghasutan, pemutar balikkan data dan fakta pada kebebasan pers, merusak politik berKetuhanan Yang Maha Esa, merusak kerukunan berumah tangga, merusak masyarakat masuk ke dalam suatu sebab kepalsuan-kepalsuan yang mebuat manusia menjadi atheis.
Al-Qur'an memperingatkan hal ini dalam surah Al-Alaq ayat 15-19 yang terjemahannya sebagai berikut : Ketahuilah, sungguh dia tidak berhenti berbuat demikian niscaya kami tarik ubun-ubunnya, yaitu ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka, maka biarlah dia memanggil golongannya untuk menolongnya, kelak kami akan memanggil malaikat zabaniyah. Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya dan sujudlah dan dekatkanlah dirimu kepada Tuhan.
Selamatkanlah Indonesia supaya merah-putih tidak diturunkan pelan-pelan oleh orang-orang nasdem. Karena itu janganlah dicampur Pancasila dengan demokrasi. Kalau dicampur NKRI akan menjadi berantakan dan akidah akan dipecah belah oleh antek-antek amerika dan israel dan komunis RRC.
Maka sebab itulah umat Islam di seluruh Indonesia bersatu padu untuk rukun Ian dan rukun ISlam untuk menyelamatkan NKRI.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar