Kamis, 16 Oktober 2014
PEMILIHAN MELALUI DPR MERUPAKAN BENTENG PENGHALANG DAN PERINTANG ORANG-ORANG KOMUNIS SUPAYA TIDAK ADA DALAM PEMERINTAHAN NKRI
1. Komunisme sangat takut pada pemilihan kepala daerah melalui DPR. Padahal sila keempat Pancasila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikamt Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan adalah ketetapan katataegaraan Indonesia yang harus dijalankan. Tidak heran jika PKI menentangnya.
2. Prinsip kedaulatan rakyat merupakan mengorganisasikan masyarakat untuk melakukan revolusi mental. Sebab itulah pemilihan langsung kepala daerah itu sangat dijadikan sebuah pola gerakan komunisme dalam merebut kekuasaan.
3. Revolusi mental Mao Tse Tung suatu ideologi materialisme bangsa RRC mau dijalankan di Indonesia. Setelah melihat orang Cina, komunis menguasai grosir dan semua sektor ekonomi. Sembilan bahan pokoksehari-hari dipegang sepenuhnya sehingga tidak ada lagi yang dikuasai oleh pribumi Indonesia di negaranya sendiri.
4. Selama ini para pengamat, tokoh masyarakat, tokoh politik dan tokoh nasakom gaya baru berteriak pemilihan melalui DPR harus ditolak dan menerima pemilihan langsung demi edaulatan rakyat. Maka terlihat jelas mereka orang yang anti Pancasila dan orang-orang komunis yang melakukan gerilya politik materialismenya.
5. Koalisi parlemen Merah Putih yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PKS, PAN, DPP dan PBB berhasil menyelamatkan Pancasila dan UUD 19945, NKRI dan bangsa Indonesia dari penjajahan komunisme RRC dan zionis yahudi amerika yang selama ini mengincar terus menerus supaya dapat menegruk kekayaan yang ada di lautan dan di dasar perut bumi Indonesia.
6. Pemilihan melalui DPR didukung oleh umat muslim. Hanya orang komunis saja yang mengatakan tidak didukung oleh rakyat. Rakyat yang mana ? Begitulah cara nasakom gaya baru membohongi publik, memecah belah umat muslim dan menghasut serta mengadu domba. Komunisme itu adalah syaitan berbentuk manusia. Karena itu diperlukan bersih lingkungan.
7. Al-Qur'an memperingatkan dalam surat At-Taubah ayat 123 yang terjemahannya sebagai berikut : Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu dan hendaklah mereka menemui kekerasan dari padamu dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
8. DPR dan DPRD harus bersih lingkungan dan dilakukan pengawasan ketat terhadap orang-orang komunis, kaki tangan bangsa asing dan orang-orang penyesat atau nasakom gaya baru. DPR-RI dan DPRD memerangi komuis, zonis yahudi amerika dan nasakom gaya baru dengan politik Pancasila.
9. Demokrasi Pancasila merupakan benteng NKRI dari serangan politik komunis mao tse tung dan serangan politik komunis karl marx dan serangan nasakom gaya baru.
10. Almarhum Presiden Soeharto mengatakan : bagi kaum muslimin, hidup dan perjuangan Nabi Muhammad SAW mengandung suri tauladan utama bukan saja bagi kehidupan keagamaan melainkan juga kehidupan kemasyarakatan. Dalam hidup dan perjuangan beliau terkandung hikmat dan pelajaran yang tidak kering-keringnya bagi yang tengah berjuang dengan sekuat tenaga untuk membangun bangsa dan negara (Dokumentasi Deppen RI)
Negara kesatuan Republik Indonesia harus dikukuhkan dengan bersatunya umat muslim dengan pedoman Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Sesungguhnya KRI itu ada ditangan TNI, POLRI dan umat muslim.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar