Senin, 17 November 2014

PEMERINTAHAN 2014 ? MERUPAKAN ERA BUSUK INDONESIA. KARENA BERCOKOL SYAITAN BERBENTUK MANUSIA. NEGARA INDONESIA DIKUASAI ORANG-ORANG NASAKOM GAYA BARU YANG MEMBERI PELUANG RRC BERKUASA

Jejak-jeka komunisme nampak jelas ketika sedang kampanye pilpres 2014, dimana orang komunis mau menggantikan satu muharram dijadikan hari santri. Kemudian orang dari nasakom mengatakan jika presiden yang disusungnya menang dan jadi presiden RI maka perda syariat Islam akan dihapus atau dicabut. Selain itu nasakom gaya baru seorang perempuan mengatakan situs Islam lebih berbahaya dari situs pornografi. Selanjutnya nasakom akan memonitor khutbah-khutbah di masjid. Yang paling mengerikan adalah calon presiden nasakom disusung oleh nasdem, partai hanura dan partai pkpi memproklamirkan Revolusi Mentalnya Mao Tse Dong (Tung) seorang tokoh komunis RRC yang berhasil mengkomuniskan negaranya. Partai-partai yang mengusung komunis merupakan roda dari bus pengangkut orang-orang komunis untuk menguasai Indonesia untuk menghancurkan Islam, Pancasila dan UUD 45 dan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW serta Rukun Iman dan Rukun Islam. Kelima partai itu mau membongkar kebiasaan lama dari landasan kehidupan bangsa Indonesia. Revolusi mentalnya mao tse dong mengajak petani miskin di desa, para buruh miskin kota dan orangorang pki lama thn 1998, 1965 dan tanpa agama tanpa tuhan dengan mengedepankan ideologi materialisme untuk merebut kekuasaan dan bila berhasil pemerintahan dilaksanakan dengan tirani sipil. Sedang presidennya adalah petugas partai dimana negara ialah partai dan negara tunduk pada ad/art partai, dimana negara tunduk dan patuh pada keputusan partai. Mereka itu yaitu para komunis bergerak dalam tiga ruang dan tempat. Pertama : melakukan dialog-dialog di tv swasta oleh para pengamat komunis dengan cara membujuk, mengadu domba, memecah belah dan memutar balikkan fakta kepada lawan politiknya supaya terjeblos ke dalam perangkap lingkungan komunis. Kedua : melalui swasta surat kabar dan televisi dan radio swasta yang menonjolkan pengamat komunis, tulisan dari orang komunis dan opini publik di RRI pusat dan daerah kebanyakan dari orang-orang berpaham komunis dan simpatisannya. Ketiga : dengan memakai para kyai, ustadz, dan santri yang berpaham komunis untuk menyerukan dengan menyerukan tema Islam rahmatan lil 'alamin. Padahal mereka memperjuangkan kemenangan komunis di Indonesia, bersekutu dengan sekuler dan liberal. Mereka sebenarnya anti hukum-hukum syariat Islam. Almarhum presiden Soeharto berkata : agama hanya akan mempunyai arti bagi kehidupan bila berusaha menghayati dan mengamalkannya secara tulus bukan karena terpaksa atau sekedar dibuat-buat. Hanya dengan pengamalan dan penghayatan yang tulus itu agama akan memberikan landasan jiwa yang kokoh dan kekuatan moral yang ampuh dalam perkembangan hidup dan kehidupan (DOK Deppen RI) Jelaslah dari penjelasan almarhum presiden Soeharto itu kita dapat melihat para kyai, ustadz dan para santri yang berpihak kepada komunis, sekuler dan liberal menandakan mereka adalah bagian dari komunis. Karena jiwa mereka tidak kokoh, tidak punya moral dan telah putus urat malunya kepada Allah SWT dan Rasullah SAW. Salah satu TV Swasta corong komunis dan zionis adalah miliknya nasdem bikinan theodore herzl, suatu gerakan politik sekulerisme, liberalisme, komunisme, kaum munafik untuk menguasai negara dan bangsa menjadi anti agama dan anti tuhan. Organisasi nasdem merekrut pengusaha, pengacara, lsm, para intelektual, insan pers dan politikus kutu luncat. Mereka yang direkrut nasdem adalah manusia tidak punya malu hanya mennginginkan jabatan, harta, kehormatan dan perempuan. Hal keadaan manusia diperingatkan Al-Qur'an dalam surah Al-Ahzab ayat 17 yangterjemahannya sebagai berikut : "Katakanlah, siapakah yang melindungi kamu dari takdir Allah jika dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu ? Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah. Pada situasi dan kondisi masyarakat dalam kemiskinan dan kemelaratan di desa maupun di kota di seluruh Indonesia sekarang ini masyarakat berada dalam proses kematian iman dan kematian Islam. Karena pemerintahan merubah keadaan dan situasi NKRI menjadi nilai nominal adala berhala kehidupan masyarakat saat ini. Begitulah kenyataannya pemerintahan sekarang . Melakukan revolusi mentalnya mao tze dong di mana Pancasila dan UUD 45 adalah topeng yang dipakai unutuk menjalankan ideologi materialisme. Nasioalis agama komunis (komunis) gaya baru adalah banteng yang kuat dalam mengkomuniskan dan mengkristenkan Indonesia dimana para kyai, ustadz dan santri yang tergabung dalam nasakom membuka jalan dengan Islam rahmatan lil'alamin sebagai topeng nasakom menjalankan visi dan misinya organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar