Sabtu, 19 September 2015

BENARKAH JAKARTA MAU DIJADIKAN KOTA METROPOLITAN ORANG-ORANG CINA ? MUNGKINKAH SINYALEMEN TANAH ABANG MAU DIKUASAI CINA ? AWAS MAFIA CINA YANG DAPAT MELENGSERKAN PEJABAT PEMERINTAHAN

Para pedagang Cina merasa belum puas bila pasar Tanah Abang masih dikuasai orang-orang pribumi. Sebab itulah dengan gerakan menggusur pedagang kaki lima (PKL) gubernur Cina itu akan terus menerus melakukan pembasmian pedagan gorang pribumi. Dan pada suatu hari gubernur Cina itu akan melaksanakan pembangunan gedung baru untuk mengubah gedung lama yang menurut gubernur Cina itu sudah tidak layak pakai lagi. Sinyalemen ini dpaat dilihat dari sikap, gerakan, dan ajakan untuk berperang kepada orang-orang yang menentangnya. Sedangkan anjing-anjing Cinanya ikut menggonggong membela tuannya dalam "memberesi" yang mau dilaksanakannya. Tahun 2015 sejak presiden terpilih pada tahun 2014, kemudian berhubungan dengan negara Cina komunis yang mengalirkan tenaga kerja orang komunis Cina ke Indonesia memperjelas NKRI telah dikuasai Cina komunis yang didukung oleh anak-anak partai komunis Indonesia (PKI) dan PDIP yang menunggu komando untuk menghancurkan umat muslim Indonesia. Salah satu pemandangan di kota Jakarta ini rumah-rumah mewah milik Cina di tempat-tempat strategis, gedung-gedung apartemen berdiri di sekitar Jakarta, gedung-gedung pasar swalayan atau mall milik Cina dan bangsa asing berdiri di sana-sini seolah memagar pedagang pribumi agar "mati kutu" atau orang tidak tertarik lagi belanja di pasar. Wilayah Jakarta dan pasar Tanah Abang akan dikuasai oleh orang-orang Cina komunis. Sisanya hanyalah perkampungan pribumi yang miskin, rumah-rumah kampong tempatnya orang pribumi yang tak berdaya karena ekomonmi Indonesia dikuasai oleh Cina. Almarhum Presiden Soeharto mengingatkan : Para pemeluk agama tetap teguh dalam menganut, mendalami serta mengamalkan ajaran agamanya dalam semua aspek kehidupan. Perkembangan itu sangat sehat dan melegakan hati. Ada masanya para pemimpin umat beragama merasa khawatir, kalau pembangunan nasional yang bertitik tolak dalam bidang ekonomi ini menyebabkan manusia menjadi materalistis dan melupakan keluhuran rohani yang demikian agung dari kepribadian. Kekhawatiran itu ada alasannya. Namun pengalaman menunjukkan sebaliknya. Bertambah maju taraf hidup, bertambah jiwa keagamaan. Bagi manusia yang sejak kecil dididik dalam rahmatnya hidup beragama, maka kemajuan taraf hidup tidak akan mengurangi keluhuran rohani, tetapi malah akan memperkaya ( Dokumentasi Deppen RI). Pemikiran ini hendaknya dijadikan maklumat kehiduoan bernegara dan berbangsa. Sesuai dengan negara Pancasila, yaitu negara yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Sebab itu manusia Indonesia wajib beriman kepada Allah SWT. Rakyat Indonesia diwajibkan memiliki keyakinan kepada Tuhan Yang mAha Esa. Tidak ada tempat anti agama dan anti Tuhan. Tidak boleh liberal itu hidup, yaitu bebas dari agama dan bebas dari Tuhan apalagi atheisme. Siapakah Indonesia ? Indonesia itu adalah orang pribumi. Bukan orang Cina. Bukan orang Jepang. Bukan orang Amerika. Bukan orang Eropah. Bangsa asing itu datang ke Indonesia untuk mengeruk kekayaan Indonesia. Untuk mencakari orang pribumi supaya luka-luka, terdera, terluka dari rebah dengan meringis kesakitan. Sesungguhnya orang-orang pribumi yang beragama Islam, kembalilah ke jalan yang lurus penuh kebaikan. Bersatulah dengan berpedoman kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Jangan sampai Tanah Indonesia dikuasai Cina dan bangsa Indonesia jangan gadaikan tanah air Indonesia. Orang asing boleh menjadi WNI tetapi hanya sementara. Bukan menetap sampai puluhan tahun. Mereka boleh berdagang tetapi rumah dan tempat tinggal mereka harus di negara mereka sendiri. Ketahuilah Al-Qur'an mengingatkan dalam surah Fathir ayat 29, yang terjemahannya sebagai berikut : Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang dianugrahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Kehidupan orang pribumi Indonesia yang beragama Islam wajib melaksanakan ajaran Al-Qur'an dan sunnah Nabi SAW supaya dapat diselamatkan dari cengkraman bangsa asing, bangsa kafir. Bersatulah orang-orang pribumi agar Indonesia tidak terjajah di bidang apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar