Selasa, 28 Mei 2013

UMAT MUSLIM INI BUTUH ULAMA.KYAI,USTADZ,HABAIB YANG KAFFAH KEPADA AJARAN ISLAM YANG MAU MENYATUKAN SELURUH UMAT ISLAM UNTUK ISLAM YANG SATU.

Umat muslim membutuhkan ulama yang bertanggung jawab kepada agama Islam dan bertanggung jawab kepada keberadaan rukun Iman dan rukun Islam. Supaya jangan sampai terguncang oleh politik demokrasi yang dijalankan oleh komunisme gaya baru. Umat muslim tidak menghendaki para ulama, kyai, habaib yang tidak mau membentengi umat muslim dari kesesatan dan kemesuman politik partai yang korupsi. Politik partai yang menyebabkan pluralisme agama dan politik yang memperjuangkan komunisme gaya baru. Untuk atau Kyai atau ustadz dan habaib yang hanya mementingkan uang untuk dirinya sendiri. Hanya mementingkan kelompoknya saja akan mengakibatkan terpecah belahnya umat Islam akan mengakibatkan mereka tidak layak untuk dijadikan pemimpin umat Islam. Diperlukan sekali para ulama, kyai, ustadz dan para habaib lebih berpihak kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah untuk menegakkan hukum-hukum syariat Allah dan mempersatukan umat Islam untuk Islam yang satu di negara Pancasila ini. Ulama, kyai, ustadz, habaib yang tidak mau beramar ma'ruf nahi munkar harus dijauhi, karena mementingkan uang, popularitas, kedudukan dan kehormatan. Sehingga membiarkan kemesuman atau maksiat dan bersubhat kepada keburukan dan kejahatan kepada agama Islam. Memperjelas usaha tersebut adalah penipuan dalam beragama. Boleh juga disebut munafik. Umat Islam membutuhkan para ulama, kyai, ustadz dan habaib yang mencintai agama Islam sepenuh hatinya (kaffah). Bukan yang berada di area abu-abu, tidak Islam yang benar dan tidak kafir. Umat muslim membutuhkan para ulama, kyai, ustadz, dan para habaib untuk menjaga generasi muda dengan hukum-hukum syariat Islam. Ketahuilah, manusia merupakan virus dari kebohongan terhadap Allah SWT dan kepada sesama manusia. Apa yang diketahui Allah SWT adalah segala sesuatu pada ketentuan yang terdapat pada kekuasaannya. Ketentuan Allah SWT menentukan kehidupan di alam nyata. Tidak ada yang terlepas dari takdir Allah SWT karena Maha Mengetahui-Nya terdapat pada qadar baik dan buruk. Mempelajari keberadaan Allah termaktub dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Memang keadaan sekarang ini sangat berbahaya sekali. Tetapi para ulama, kyai, ustadz dan para habaib tidak berani terhadap pemilik televisi pemerintah dan televisi swasta yang menyiarkan infotainment untuk menghapus dan tidak lagi disiarkan di televisi. Malah di antara mereka muncul ti tv memperagakan aksinya yang komersil sehingga menimbulkan kemuakkan dan zinisme. Sebab mementingkan popularitas dan uang, bukan berdakwah tetapi bekerja mencari uang. Dengan menggunakan kepandaian membaca Al-Qur'an dan sedikit ilmu pengetahuan agama Islam. Infotainment itu merupakan visi dan misi zionis yahudi amerika dalam suatu gerakan yang dinamakan freemansory. Disebut gerakan rahasia yahudi yang tujuannya supaya generasi muda Islam bertukar pandangan dari panutan kepada Rasulullah SAW menjadi panutan kepada artis film dan sinetron, penyanyi dan pemain band. Sebab itulah umat Islam dianjurkan bersatu untuk Islam yang satu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar