Minggu, 30 Juni 2013

PIAGAM JAKARTA MERUPAKAN KEKUATAN RUH DAN FISIK DARI PANCASILA DAN UUD'45. AMERIKA DAN ISRAEL GO TO HELL DAN INGGRIS KITA LINGGIS SAMPAI HABIS

Kemerdekaan yang dinikmati seluruh bangsa Indonesia melalui perjuangan fisik dan politik, maka negara Indonesia dibentuk berdasarkan Piagam Jakarta. Suatu negara berdasarkan Ketuhanan Maha Esa Dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam Bagi Pemeluk-pemeluknya. Dan dari piagam Jakarta ini muncul sila-sila dari lima sila Pancasila, yaitu : Ketuhanan Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Piagam Jakarta ini dibuat tanggal 22 Juni 1945 yang ditandatangani oleh : Ir.Soekarno, Mohammad Hatta, A.A.Maramis, Abikusno Tjokrosujoso, Abdul Kahar Muzakir, H.Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wachid Hasyim dan Muhammad Yamin. Sekarang ini sejak pemberontakan komunis yang ketiga kalinya pada tahun 1998 (reformasi '98) gabungan dari kaum sekuler, kaum liberal, kaum penganut demokrasi, kaum komunis marxis (PRD, PAPERNAS dan FORKOT,diikuti oleh organisasi tanpa bentuk), terjadi kezaliman pemikiran dalam masyarakat kepada kehidupan materalisme. Karena pemerintahan sejak th 1998 sampai saat ini membuka kebebasan perilaku dan beragama sesat, berpaham anti agama anti tuhan, berekonomi kapitalis dan liberalis, mal praktek hukum, perdagangan import, pendidikan anti agama, pertanian import dan seterusnya dengan pendapat-pendapat yang menjungkir balikkan yang benar dengan yang salah, menjungkir balikkan yang haram dengan yang halal. Begitulah jika tidak ada hukum-hukum syariat Islam yang tercantum dalam piagam Jakarta. Dalam Al-Qur'an dijelaskan tentang manusia pada surah Asy-Syuura ayat 22, sebagai berikut : Kamu lihat orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka dan orang-orang yang saleh (berada) di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar. Orang Islam yang tidak berpikir tentang Islam terlihat sebagai anjing yang menggongong tanpa nilai. Karena suaranya keras tetapi kosong dalam visi dan misi kemanusiaan yang adil dan beradab. Sehingga memperjelas orang yang kehilangan kehormatan sebagai manusia, karena hanya menurut pemikirannya sendiri. Tidak berdasarkan atau berpedoman kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Manusia seperti ini lebih senang menjadi anjing-anjingnya zionisme israel, amerika dan inggris. Piagam Jakarta adlaah kekuatan dari UUD'45 dan tidak boleh diamandemen dan harus dikembalikan kepada dekrit presiden Soekarno th 1959. Maka bersatulah seluruh umat Islam di Indonesia untuk Islam yang satu. Bersatu untuk Indonesia. Kukuhkan tegaknya hukum-hukum syariat Islam dengan mengubah seluruh undang-undang atau hukum kaum kafir atau bangsa asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar