Minggu, 11 Januari 2015
KARUT MARUT PENDIDIKAN INDONESIA DIISI PLURALISME AGAMA DALAM KEMENTRIAN PEMERINTAHAN 2014
Umat muslim harus berhati-hati tentang suatu berita atau propaganda yang dilontarkan orang-orang fasik di kementrian 2014. Karena pluralisme agama itu mau ditumbuhkan dalam pendidikan 2014. Mengelabui masyarakat supaya tidak menentang pluralisme agama dalam pedidikan di Indonesia.
Kementrian pendidikan dasar dan menengah dikedalikan tokoh paramadina yang menganut pluralismeagama itu merupakan bahaya bagi anak-anak muslim yang bersekolah. Pemerintahan 2014 memiliki visi dan misi yaitu revolusi mental mao tse tung untuk menyusutkan jumlah muslim di Indonesia. Karena itu pemerintahan 2014 menunjuk orang-orang yang duduk di strategis pemerintahan.
Kaum komunis dan penganut pluralisme agama bekerja sama untuk melemahkan umat muslim di Indonesia melalui pendidikan didukung oleh partai pendukung pemerintahan yaitu PPP berideologi sekuler, PDIP beraliran revolusi mentalnya mao tse tung, hanura dan PKB yang beraliran liberal dan PKPI. Partai-partai tersebut menghendaki umat muslim menjadi sesat dan munafik atau murtad. Hal ini untuk mempermudah pengkristenan orang Islam menjadi kristen, Meraka inilah orang-orang melampaui batas berkhianat kepada agama Islam.
Dari sinilah terbukanya jalan kristenisasi pendidikan. Seperti perkataan seorang john moot, misionaris amerika mengatakan bahwa "Kami harus mengajarkan ajaran agama kepada anak-anak sebelum dewasa. Anak-anak itu arus kami tarik ke kristen dan sebelum konsep Islam terbentuk dalam jiwa anak-anak itu. Jiwa mereka harus kami tundukkan (Dokumentasi Dewan Dakwah Islam)".
Almarhum Presiden Soeharto menyebutkan sebagai berikut : Perlu disadari hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Tahu. Dengan kesadaran ini berusaha untuk menghindari diri dari perbuatan yang tersesat, karena Tuhan Yang Maha Mengetahui pasti akan melihat dan mengetahui apa yang dilakukan itu dan pasti akan meminta pertanggung jawaban di hari nanti, meskipun perbuatan tersebut mungkin tidak diketahui oleh sesama manusia (Dok.Deppen RI).
Di jaman pemerintahan Soeharto seluruh Indonesia dibangun sekolah-sekolah dari kota sampai di desa. Dengan fundamen penting yaitu Pancasila di mana setiap murid harus mempelajari agama sebagai dasar ilmu pengetahuan di sekolah. Sekolah-sekolah yang dibangun oleh almarhum Presiden Soeharto dibiarkan runtuh tak diperbaiki lagi. Reformasi 98 aktifis komunis, kaum sekuler, kaum liberal dan kaum meruntuhkan semua yang dibangun almarhum Soeharto. Hanya jln.Thamrin, jln.Diponegoro, jln.MT Haryono, gedung-gedung pencakar langit tidak dapat diruntuhkan. Hasil reformasi 98 adalah nol besar. Malah NKRI ang berpancasila ini ambruk dan harus dibangun lagi. Dan paling merugikan pada tahun 2014 berdiri pemerintahan komunis yang beraliran revolusi mentalnya mao tse tung.
Al-Qur'an memperingatkan dalam surah Fathir ayat 5 yang terjemahannya sebagai berikut : Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar. Maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan mu dan sekali-kali janganlah syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.
Dari Al-Qur'an itu kita harus mewaspadai kementrian pendidikan dasar dan menengah, apalagi yang mengendalikan kementrian ini adalah tokoh pluralisme agama. Pedidikan pada zaman pemerintahan almarhum Soeharto lebih bagus bagi murid sekolahkarena begitu lengkap kurikulumnya membuat para murid cerdas dan pintar dengan kemandiriannya. Barang kali pendidikan di jaman almarhum Presiden Soeharto adalah terbaik yang belum tergantikan sekarang ini.
Kementrian pendidikan pemerintahan 2014 kurikulumnya merupakan suatu uji coba, bukan suatu ketetapan. Karena terlihat ada sinyalemen mau memasukkan ajaran pluralisme agama. Memang revolusi mental nya mao tse tung yang dilaksanakn pemerintahan sekarang ini jelas mau merusak ajaran Al-Qur'an dan sunnnah Rasulullah SAW.
Sedangkan kementrian pedidikan dan kebudayaan dijaman pemerintahan SBY mau dirusak oleh orang-orang pluralisme agama yang menjabat di kementrian pendidikan dasar dan menengah pemerintahan 2014. Memperjelas bahwa ada skenario komunis dan zionis yahudi amerika dibidang pedidikan di Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar