Jumat, 28 Oktober 2016

PRESIDEN DAN WAPRES 2014-? MELAKSANAKAN DEMOKRASI MARXISME BANGSA INDONESIA KEMBALILAH KEPADA KETATANEGARAAN PANCASILA

Setelah Masyumi dibubarkan Soekarno atas persetujuan NU, PNI dan PKI, maka Soekarno pun berpikir supaya ABRI dapat diadu domba kemudian pecah. Maka ABRI yang pro-Soekarno akan dipertahankan yang tidak pro-Soekarno akan dibubarkan. Inilah kesalahan besar Presiden Soekarno pada waktu itu terhadap Angkatan Darat, Angkatan Laut. Kepolisian, Angkatan Udara bisa diadu domba sehingga terciptalah perebutan kekuasaan diantara angkatan tersebut ternyata presiden Soekarno mengetahui PKI juga menginginkan ABRI berantakan. Dari sinilah keinginan PKI membentuk Angkatan Kelima yang dipersenjatai para petani, para nelayan dan para buruh tetapi angkatan kelima tersebut ditolak oleh Jenderal A. Yani. Al-Qur'an menyebutkan mereka dalam surah Ali Imran ayat 77 yang terjemahannya sebagai berikut : Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya dengan Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat. Dia tidak pula akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih. Setelah reformasi 1998, presiden menyatakan berhenti menjadi presiden dan berteriak gembiralah para komunis, petisi 50, PRD, Forkot, penyanyi Bento, tokoh-tokoh sekuler, liberal, LSM kontras, gerakan wanita komunis Indonesia, kocar-kacirlah NKRI setelah reformasi 98 sampai saat ini. Pada saat ini pula presiden dan wapres hasil kecurangan pemilu 2014 berkuasa dengan ideologi revolusi mentalnya mao tse tung. Keadaan bahan pokok sehari-hari makin mahal. Pengangguran dan kemiskinan dimana-mana. Pembunuhan selalu terjadi. Perempuan hamil membuang anaknya dan membunuh bayinya. Semua kejadian itu karena negara bangkrut. Banyak hutang, sebentar lagi Indonesia diambil Cina karena tak sanggup membayar hutang yang menumpuk kepada negara Cina. Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla yang gila kekuasaan dan jabatan berideologi revolusi mentalny mao tse tung mengukuhkan atau membiarkan keturunan PKI berada dan masuk ke dalam BUMN, menjadi walikota, menjadi bupati, menjadi orang-orang pers yang selalu memutar balikkan fakta yang menuding almarhum presiden Soeharto mau kudeta Soekarno. Padahal yang mengkudeta adalah PKI Aidit. Pemerintahan sekarang presiden dan wapres 2014 dikendalikan oleh negara Cina dari luar maupun dari dalam negeri. Pemerintah sekarang ini paling banyak berhutang ke negeri RRC. Tidak mengherankan proyek-proyek besar di Indonesia dikuasai Cina. Segeralah bertindak sebelum Indonesia mati kutu ditindas cina. Maka Almarhum Soeharto seorang jenderal berbintang lima berkata : Peristiwa yang dialami Nabi Muhammad SAW itu memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia yang sedang berjuang untuk meningkatkan mutu kehidupan lahir dan batin yakni akan kebenaran cita-cita yang ingin diwujudkan yakni kesejahtaraan bangsa, lahiriah dan bathiniah, juga tidak ragu-ragu dalam usaha besar itu betapa pun beratnya rintangan dan hambatan yang dihadapi baik yang berasal dari dalam maupun yang datang dari luar (Dok.Deppen RI) Kita memerlukan Pancasila untuk ketatanegaraan Indonesia, kebaikan Indonesia hanya dengan demokrasi. Sebab demokrasi itu menumbuhkan komunis, merusak pemikiran merusak akhlak sebab presiden dan wapres sekarang ini memakai demokrasi marxisme. Waspadalah umat muslim yang berpedoman kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah. Hati-hati dengan syiah, ahmadiyah karena mereka mengembangkan kelompoknya dengan berteman dengan komunis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar