Sabtu, 21 Desember 2013
BERTRAND RUSSEL TERCEKIK OLEH SURAH AL-HADID AYAT 25. BERSATULAH UMAT ISLAM DI INDONESIA DAN DISELURUH DUNIA UNTUK ISLAM YANG SATU.
Allah SWT memiliki kekuasaan absolut pada penciptaan alam raya, jin dan manusia, Semua itu adalah ketentuan kehidupan makhluk yang harus tunduk dan patuh pada hukum dan vonis Allah SWT. Semuanya itu ada dalam Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW.
Bertrand Russel dalam kehidupannya menganggap suatu ketetapan tentang pengetahuan itu adalah kepercayaan dan kebenaran diliputi kekaburan yang mengecoh manusia yang tak dapat dielakkan karena adanya ketidakpastian terhadap pemikiran tentang kehidupan. Kemudian dunia ini penuh kebeasan dari pemikiran. Akan muncul kesamaan penataan baik dan buruk. Sehingga manusia lebih condong mengikuti pemikirannya. Bertrand Russel menyadari sebenarnya kebenaran dan kesalahan itu suatu hubungan tertentu antara kepercayaan dengan suatu realitas yang membuat kepercayaan itu salah. Artinya benar atau salah kepercayaan yang kita hadapi dengan masalahnya.
Bertrand Russel melihat segala sesuatu di dunia ini adalah suatu fakta pemikiran. Sebab fakta itu juga terjadi dari suatu kebohongan pemikiran. Perbuatan salah atau benar itu hasil dari suatu analisa yang diketahui akibatnya. Bertrand Russel menolak adanya takdir baik dan buruk dari Allah SWT.
Bertrand Russel tercekik oleh surah Al-Hadid ayat 25 yang terjemahannya sebagai berikut : " Sesungguhnya kami telah mengutus Rasul-Rasul kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca keadilan supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, supaya mereka mempergunakan besi itu. Dan Allah mengetahui siapa yang menolong agama dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa."
Surah Al-Hadid ayat 25 mencekik Bertrand Russel yang menganggap Allah dan Rasul-rasul-Nya bukanlah suatu fakta. Tetapi adalah pemikiran yang belum tentu ada kebenarannya. Bukti-bukti penciptaan Allah SWT dianggap Bertrand Russel adalah fakta kebebasan dari pemikiran agama yang dipergunakan manusia untuk menciptakan realita lain dari suatu kepercayaan benar atau salah. Bertrand Russel melihat bukti-bukti nyata dan alkitab itu diturunkan Allah SWT merupakan realitas dari suatu pemikiran tentang pengetahuan mengenai kebenaran dan kesalahan suatu hubungan tertentu antara kepercayaan dengan suatu realitas.
Besi adalah suatu simbol teknologi yang terus berkembang, tetapi menurut Bertrand Russel adalah proses dari suatu kesatuan pemikiran dan kebutuhan yang akan mengingkari kebenaran dari suatu keadilan Al-Qur'an sebagai rahmatan lil 'alamin. Karena suatu kepercayaan dari suatu keyakinan muncul ketika Al-Qur'an memberitahukan bagaimana manusia itu diciptakan oleh Allah SWT. Dan ketika kematian itu datang bukanlah suatu fakta tetapi adlaah suatu takdir yang disebutkan dalam Al-Qur'an.
Keyakinan itu muncul bukan dari proses, tetapi dari hidayah dan rahmat Allah SWT. Yang beriman dan berislam, sekalipun manusia itu tidak melihat Allah SWT dan telah berpisah dari Rasulullah SAW ratusan tahun yang lalu. Fakta itu diperbuat oleh Allah bukan karena pemikiran manusia. Adanya Allah itulah yang menciptakan seluruh alam, jin dan manusia.
Bertrand Russel adalah pemikir nihilis, bertemperamen liberalis dalam membentuk kehidupan karena berpedoman kepada pemikiran. Sehingga seseorang yang berideologi pemikiran berarti manusia itu penganut nihilis yang akan mencapai puncaknya yaitu anti agama dan anti Tuhan.
Begitu berbahayanya pemikiran Bertrand Russel. Berbahaya bagi manusia yang beragama dan berbahaya bagi kehidupan. Dunia telah dikotori oleh pemikiran-pemikiran jahat kepada agama, negara dan bangsa.
Sudah sepantasnya umat Islam di Indonesia bahkan diseluruh dunia untuk bersatu untuk Islam yang Satu. Marilah NU, Muhammadiyah, Persis, Muslim Tionghoa, Salafiyah dan Orams-ormas Islam lainnya bersatu untuk Islam yang sattu. Bersatu untuk Indonesia. Tegakkan hukum-hukum syariat Islam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar