Sabtu, 21 Desember 2013
HERDERNYA AMERIKA ADALAH CSIS SEDANGKAN LIPI MERUPAKAN PENGANUT DEMOKRASI SEKULER DAN KAUM MUNAFIK ICMI YANG ANTI HUKUM-HUKUM SYARIAT ISLAM.
Para penganut liberal yang tergabung dalam CSIS merupakan anteknyazionis yahudi amerika. Kemudian LIPI merupakan pengamat sekuler yang anti agama yaitu bagian dari ajaran komunisme. Kedua organisasi akademisi CSIS dan LIPI menggunakan ilmu pengetahuan sebagai alat penyesatan dan pemecah belah bangsa Indonesia yang anti Pancasila dan menggantikannya dengan demokrasi.
Kedua organisasi akademisi ini selain menjadi pengamat untuk menghasut rakyat untuk membenci Islam, membenci TNI dan POLRI supaya NKRI diguncang kerusuhan terus menerus dengan dialog-dialognya di berita televisi. Yang menyebutkan kita tidak boleh lagi ke masa lalu artinya pengamat CSIS dan LIPI anti Soeharto sekaligus anti Pancasila dan anti Islam. Para pengamat ini sangat marah dan benci kepada umat Muslim yang mempertahankan Pancasila. Terutama anti kepada Ketuhanan Yang Maha Esa Yang Mewajibkan Syariat Bagi Para Pemeluk Islam. Paling sadis lagi pengamat CSIS dan LIPI menyebut Pancasila sebagai pemerintahan militer. Begitulah pemutar balikan fakta dan data yang menipu rakyat.
Organisasi Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) terlihat hanya memakai topeng muslim, tetapi perjuangannya anti hukum-hukum syariat Islam. Sehingga sekulerisasi yang dijalankan ICMI dengan memakai topeng Islam sangat berbahaya. Pencegahan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW dan selalu menyerang Islam itu radikalis,anarkis dan teroris. Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dalam dialog-dialognya di berita tv memperjelas posisinya sebagai kelompok anti hukum-hukum syariat Islam diberlakukan di Indonesia. Salah satu kelompok munafik dimana para intelektualnya profesor, doktorandus dan insinyur berbicara di tv swasta selalu mengatakan kelompok yang mau menegakkan hukum syariat Islam adalah teroris.
Apakah orang Islam itu disebut orang Islam bila menolak Ketuhanan Yang Maha Esa dan Anti hukum syariat seperti PKS dan PAN ? Yang sangat menentang keras sehingga anti hukum syariat Islam dan anti Pancasila. Sesungguhnya orang Islam yang tergabung dalam CSIS,LIPI,PKS dan PAN adalah orang-orang munafik. Sedangkan Walubi penganut budha yang membunuh umat Islam baik anak-anak, perempuan hamil dan mengusir mereka dari Myanmar. Penganut budha di Indonesia maupun di Myanmar sama saja. Tetap akan membunuh umat Islam jika ada kesempatan. Mereka semua ini adalah kaki tangan zionis yahudi amerika. Bertopengkan Islam, lebih senang kepada demokrasi alat politiknya zionis yahudi israel dan amerika.
Indonesia telah kehilangan wibawa dan kehormatannya karena miskin dan hutang negara sangat banyak. Sehingga sistemnya menuruti sistem bangsa asing. Para pemimpin Indonesia walaupun beragama Islam tidak mau mengikuti sistem yang ditentukan oleh Allah SWT.
Sebab itulah umat Islam harus bersatu untuk Islam yang satu. Untuk memilih presiden yang mau menegakkan hukum-hukum syariat Islam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar