Jumat, 20 Desember 2013

PEMIKIRAN ISLAM DALAM POLITIK PARTAI BULAN BINTANG DALAM MENEGAKKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA UNTUK MEMPERSATUKAN UMAT ISLAM MENJALANKAN HUKUM-HUKUM SYARIAT ISLAM

Ketika tahun 2001 sewaktu amandemen UUD '45, politisi Islam tidak mau merehabilitasi Negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa Dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam Bagi Pemeluk-pemeluknya. Politisi Islam yang tergabung dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) menolak syariat Islam dijalankan umat Islam di Indonesia. Partai Bulan Bintang ketika saat itu sangat keras melawan PKS dan PAN yang Anti Islam. Begitu juga menggempur keras kepalanya Walubi yang secara nyata tidak suka terhadap syariat Islam. Ternyata PKS-PAN-Walubi penganut agama budha menyerang politik Partai Bulan Bintang. PKS-PAN-Walubi hanya menyetujui Piagam Madinah yaitu untuk menggantikan Pancasila. Dari sinilah memperjelas anti Pancasila dan anti hukum-hukum syariat Islam, sehingga PKS-PAN-Walubi penganut budha ini mau menghapus Pancasila dengan ideologi Declaration Of Independence yang dianut oleh amerika dan israel yang memakai topeng Piagam Madinah. Pemikiran Islam dalam berpolitik pada Partai Bulan Bintang merupakan suatu kebenaran Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah yang harus dijalankan sesuai dengan ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Rukun Iman dan Rukun Islam adalah roda gerakan Islam untuk mencapai masyarakat Islami. Tidak heran anjing-anjing amerika dan israel yaitu para anggota freemasonry (gerakan rahasia yahudi) berwajah Indonesia ingin menghancurkan Partai Bulan Bintang. Indonesia telah berhasil dikomuniskan ala gaya baru oleh pemberontakan komunis yang ketiga kalinya yang mereka sebut reformasi '98. Para komunis seperti PRD,Forkot,Organisasi Tanpa Bentuk (yaitu para intelektual dosen universitas yang menggerakkan mahasiswa yang berideologi anti Islam) dibantu oleh kaum sekuler, kaum munafik (orang anti Islam anti Ketuhanan Yang Maha Esa dan anti syariat Islam) mereka berhasil merontokkan kedaulatan dan kehormatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Partai Bulan Bintang yang dikenal sebagai kader Islam, dengan pedoman Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW, selalu disabotase hasil pemilunya. Sering dipojokkan di Negara Indonesia. Dibenci dan dimusuhi oleh orang reformasi '98 seperti PKS,PAN,penganut budha,Partai Demokrat,orang sekuler dan liberal (yaitu : CSIS,LIPI dan ICMI, Dewan Pers Indonesia dan tokoh-tokoh rektor dan dosen universitas). Keinginan mereka Partai Bulan Bintang tidak menjadi benteng Ketuhanan Yang Maha Esa dan hukum syariat Islam di Indonesia. Mereka lebih senang demokrasi alat politiknya zionis yahudi israel dan amerika. Umat Islam diseluruh Indonesia haruslah menyadari untuk menghidarkan kemunafikan, yang akhirnya menjadi murtad. Bersatulah seluruh umat Islam diseluruh Indonesia untuk ISlam yang satu. Supaya kita dapat melawan orang-orang munafik yang anti Pancasila dan Hukum-hukum syariat Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar