Minggu, 24 April 2016

CATATAN SEORANG PENULIS SASTRA (SASTRAWAN)

1. Presiden dan wakil Presiden 2014-? gagal total dalam membangun ekonomi rakyat Indonesia. Inflasi begitu mencekam sehingga rakyat Indonesia menangis karena tingginya harga bahan pokok hidup sehari-hari. 2. Presiden dan wakil presiden adalah makelar proyek dan makelar freeport. Tidak mengherankan persoalan rakyat tidaklah penting, sebab proyek-proyek itu lebih menguntungkan pribadi maupun golongannya. 3. Beberapa proyek menjadi perbincangan sebagai proyek presiden dan wakil presiden diantaranya : - Proyek jalan dan jembatan - Proyek listrik 35 juta volt - Proyek bendungan atau waduk - Proyek Freeport - Proyek Kereta Api Cepat dari Negeri Cina - Proyek Bandara - Proyek Rel Kereta Api diseluruh Indonesia Betapa banyak keuntungan dari hasil proyek-proyek tersebut, sehingga presiden dan wakil presiden melupakan rakyatnya sampai menderita dan miskin. Suatu kerja yang sudah ada sistemnya tidak perlu lagi presiden dan wakil presiden ersusah payah memikirkan sistemnya melakukan pelebaran jalan dan membuat jalan. 4. Pembantu presiden tidak mendapat proyek sehingga bekerja hanya untuk pencitraan presiden dan wakil presiden. Pembantunya dijadikan alat keberhasilan dan keuntungan presiden dan wakil presiden. Dunia dibohongi oleh kekuasaan presiden dan wakil presiden Indonesia. Berkata lamarhum presiden Soeharto sebagai berikut : Dalam melaksanakan pembangunan arah, tujuan dan sasarannya telah ditetapkan oleh rakyat sendiri, yaitu yang ditegaskan oleh GBHN yang ditetapkan oleh MPR. Tetapi masalah dan tantangan pembangunan di masa-masa mendatang itu sangat besar. Sebab, di bidang ekonomi masih dihadapkan pada usaha-usaha untuk mengatasi berbagai kesulitan ekonomi akibat darpada keadaan ekonomi dunia yang serba tidak menentu. Perkembangan di masa ini juga tidak akan terlepas dari dampak perkembangan politik internasionalyang tampak tetap rumit (Dok Deppen RI). Begitulah kenyataan karena presiden dan wapres 2014-? tidak memiliki GBHN. Maka mengelola NKRI menjadi tidak terukur. Karena apa yang dikerjakan negara menuruti hawa nafsu pribadi presiden dan wakil presiden. Akibatnya rakyat merasakan ketidakadilan sosial antara orang kaya dengan orang miskin. Ketidakadilan sosial antara orang pribumi dengan orang Cina. Sebabnya presiden dan wapres tidak memihak rakyat pribumi. Dan rakyat pribumi menderita di negerinya sendiri. Tidak mengherankan dalam ilmu ekonomi musuh keadilan sosial itu adalah kontrak kerja. Hal ini memperlihatkan bangsa asing dan bangsa Cina tidak ada kemauan mensejahterakan bangsa Indonesia terutama pribumi, sebab bagi mereka dapat menguasai tanah, ekonomi, perdagangan, idustri dan lainnya. Kenyataan ini terjadi karena hawa nafsu pikiran dan pemikiran tidak mau bersandar kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Maka Al-Qur'an menjelaskan dalam surah An-Nahl ayat 4, yang terjemahannya sebagai berikut : Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang dalam kesesatan. Akibat presiden dan wapres 2014-? bertambah banyak persoalan ekonomi, persoalan narkoba, persoalan kemiskinan, masalah pengangguran, masalah pendidikan, persoala keadilan hukum dan banyka hal lainnya. Sebab itulah umat muslim harus bersatu untuk melawan penganut komunisme baik yang ada di istana maupun di luar istana. Bersatulah seluruh umat muslim. Berjuang menegakkan Islam melalui Pancasila. Karena sebenarnya Pancasila tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Selain itu kita juga melawan para komunis yang mau membunuhi umat muslim. Bersatulah untuk rukun Islam dan rukun Iman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar