Selasa, 31 Maret 2015
BENARKAH UMAT ISLAM TELAH LUNTUR KEPERCAYAANNYA KEPADA NU DAN MUHAMMADIYAH ? APAKAH RAKYAT INDONESIA SEHAT JIWA DAN JASMANINYA ? BENARKAH MELIHAT INDONESIA TIDAK ADA YANG DAPAT DILIHAT BAIKNYA ?
Indonesia tidak punya karakteristik dalam beradapatasi dengan perubahan dunia yang mengglobalisasi. Indonesia kehilangan kebudayaan karena digempur oleh kebudayaan bangsa asing, sehingga generasi muda Indonesia terlempar ke ruang hampa. Berakibat sosiologi penduduk Indonesia kocar-kacir akibat kebudayaannya sudah dikikis habis oleh selera modernisasi. Sekarang ini umat muslim di Indonesia terjerumus kepada materialisme. Orang Islam tidak lagi seperti orang Islam karena kyainya, ulamanya, ustadz/ustadzahnya dan para santrinya merindukan kekayaan dan jabatan di pemerintahan. Mau diajak menjadi komunis, liberalis, dan sekuleris. Padahal sekulerisme dan liberalisme itu sama dengan komunisme. Sedangkan komunisme itu sama dengan sekulerisme dan liberalisme.
Manusia Indonesia saat ini merasa dirinya tidak aman hidup di negerinya sendiri. Sebab itu Indonesia dengan manusianya tertindas dan terbelenggu oleh materialisme dan kapitalisme bangsa asing yang masih mencekam. Rakyat Indonesia tidak memiliki karakter. Dalam negeri tidak aman. Ada konflik antara Pancasila dengan komunis. Rakyat Indonesia tidak dapat berdiri sendiridengan kebudayaannya. Apalagi pemerintahan 2014-? yang berideologi komunis membikin Indonesia berada di jurang kekacauan etnis dan agama. Situasi atau kondisi negara Indonesia saat ini berada dalam kehilangan identitas Islamnya dan kehilangan moral kebudayaannya. Karena kehidupan bernegara dan berbangsa tidak tunduk dan tidak patuh pada ajaran Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW.
Al-Qur'an menjelaskan hal ini pada surah As-Sajdah ayat 15 yang terjemahannya sebagai berikut : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ah=yat kami adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat kami mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyobongkan diri.
Dari Al-Qur'an tersebut di atas umat Islam di Indonesia telah dimasuki virus komunis, sekuler, liberalis sehingga nanti berakibat orang Islam tidak lagi percaya pada NU, Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya. Karena pengikutnya banyak yang munafik. Disebabkan para ulama, kyai, ustadz/ustadzha, dan para santri tidak lagi berpihak pada Islam tetapi lebih berpihak pada komunisme, liberalisme, dan sekulerisme asal dapat mendapat harta, jabatan, uang, harta. Mereka sudah kehilangan karakter dan moral Islam. Tidak heran umat Islam terpecah belah dibuat mereka. Padahal komunisme itu sama dengan sekulerisme dan liberalisme. Padahal diketahui bahwa sekulerisme dan liberalisme sama dengan komunisme.
Apakah kita tidak merasakan ketika melihat kuburan tempat matinya manusia menjelang kiamat. Maka dalam pemikiran muncul berbagai macam perihal praduga. Di sinilah akan diketahui hati dan demikian manusia itu apakah tunduk dan patuh pada perintah Allah SWT.
Almarhum presiden Soeharto mengatakan bahwa pembinaan kehidupan ruhaniah terutama kepada para ulama dan pemimpin agsma pada umumnya perlu mendapat perhatian. Boleh dikatakan gagal dalam membina kehidupan agama, apabila tidak memiliki dan memelihara kesehatan rohani. Sebab agama diturunkan justru untuk menghidupkan dan menyehatkan rohani manusia (DOK Deppen RI).
Rakyat biasa, para intelektual, para ulama, para kyai, ustadz/ustadzah dan para santri terlihat di pemerintahan telah mendapat gangguan kejiwaan membikin karakteristik manusia lenyap ditelan kebudayaan materialisme yang tidak mempedulikan Al-Qur'an dan sunnah Rasul SAW sehingga menjadi manusia liar tidak beragama dan bertuhan. Dan kalau masih mengatakan diri orang muslim memperjelas memakai topeng supaya orang lain tidak menganggap sebagai orang munafik, orang komunis, orang sekuler dan orang liberal.
Supaya sehat rohani dan jasmani umat muslim, lakukanlah dzikir hati, dzikir pikiran dan pemikiran, panca indera dan perkataan, dzikir anggota badan, dzikir organ dalam tubuh dan seluruh bagian tubuh. Rajin membaca Qur'an jangan meninggalkan shalat. Bela Indonesia dengan hukum-hukum syariat Al-Qur'an dan sunnah Rasul SAW. Kibarkan merah putih dengan dua kalimah syahadat. Hancurkan orang-orang komunis , liberal dan sekuler.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar