Selasa, 31 Maret 2015
KONTRAK KERJA MERUPAKAN PENJAJAHAN KAUM KAPITALIS DAN IMPERIALIS DI INDONESIA. PENDUDUK INDONESIA YANG BEKERJA MENJADI BUDAK TANPA BELAS KASIH. INDONESIA YANG MELAKUKAN KONTRAK KERJA MEMPERJELAS BERADA DALAM GENGGAMAN PENJAJAHAN ASING.
Dalam ilmu ekonomi, musuh keadilan itu adalah kontrak kerja. Hal ini diperlihatkan oleh pengusaha Cina dan bangsa Indonesia tidak kemauan mensejahterakan penduduk negara Indonesia. Sebab bagi mereka yang penting menguasai perekonomian, menguasai tanah air dan menjajah bangsa Indonesia.
Karena itu tidak dapat disangkal lagi metode para intelektual yang berpikir sekuler dan liberal serta komunis mau menceraiberaikan umat Islam dalam pembahasan soal perekonomian. Bahkan buruh dianggap sebagai manusia mau mempailitkan perusahaan Cina dan perusahaan bangsa Indonesia.
Buruh dan karyawan swasta yang bekerja di pabrik, di perusahaan dagang, di perusahaan eksport dan import, perusahaan pelayaran dan perusahaan swasta lainnya dikenakan kontrak kerja dengan gaji rendah yang mengakibatkan kemiskinan tidak dapat diperbaiki.
Kemudian muncul para pengamat yang dibayar, pengamat penjilat, pengamat tukang puji dan seterusnya sehingga mereka berani melakukan kebohongan, adu domba, penghasutan, pemutar balikkan fakta, dan menipu masyarakat supaya percaya atas apa yang mereka katakan.
Almarhum presiden Soeharto mengatakan kisah Isra' Mi'raj yang diperingati memberikan banyak pelajaran kepada bangsa yang berjuang untuk melewati tahap demi tahap pembangunan. Pembedahan dan pensucian diri Nabi sebelum memulai perjalanan Isra' Mi'raj dirasakan sebagai pelajaran bahwa setiap perjuangan untuk mencapai cita-cita besar harus bermula dari kebersihan niat. Niat yang bersih itu adalah bahwa berjuang untuk tujuan luhur untuk kepentingan dan kemajuan bersama (DOK DEPPEN-RI)
Kontrak kerja di perusahaan-perusahaan di Indonesia adalah perbudakan yang dilakukan orang Cina dan bangsa kita sendiri memperjelas niat mereka terhadap buruh atau karyawan sangat keji dan tidak berperikemanusiaan. Berarti kontrak kerja itu bertententangan dengan Pancasila. Bila setiap pemerintahan Indonesia masih memberlakukan kontrak kerja berarti Indonesia dijajah oleh imperialisme.
Al-Qur'an dalam surah An-Naml ayat 4 yang terjemahannya sebagai berikut : Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang dalam kesesatan.
Manusia berkuasa atas manusia sering mempergunakan kekuasaan uang, harta dan jabatan. Bagi manusia yang tidak memiliki apa-apa dijadikan budak suruhan untuk kepentingan nafsu keserakahan dan nafsu hidup tanpa mengenal aturan, peraturan, hukum-hukum dan vonis Allah. Manusia seperti ini adalah manusia yang tidak mengenal Tuhannya dan tidak mengenal agama nya padahal mengaku beragama.
Kontrak kerja sama dengan perbudakan modern. Gaya imperialisme modern. Manusia miskin sebagai mangsanya dapat dipergunakan apa saja dan dapat dicampakkan setiap saat jika sudah dapat menguntungkan lagi.
Di Indonesia berada dalam genggaman bangsa asing, seperti bangsa Amerika, bangsa Inggris, bangsa Perancis, bangsa Jepang, bangsa Cina dan bangsa lainnya. Indonesia seperti sudah dibagi-bagi oleh bangsa asing, sedang bangsa Indonesia sendiri menjadi kaki tangan sebagai pelaksana tugas penjajahan modern ini. Tidak mungkin lagi Indonesia bebas dan dari kekuasaan bangsa asing. Sebab bangsa Indonesia menjadi pengkhianat bangsa. Demikianlah kenyataan ini.
Kapankah Indonesia dapat melepaskan diri dari bangsa asing. Indonesia sudah luka parah, karena para kyai para ustadz dan ustadzah para intelektual dan para ulama semuanya otaknya diisi oleh komunisme, sekulerisme dan liberalisme.
Umat Islam dari bangsa Indonesia bersatulah. Berpedomanlah kepada Al-Qur'an dan Sunnah Rasul SAW. Selalulah berdzikir jangan tinggalkan shalat. Bacalah Al-Qur'an. Umat Islam lakukanlah dzikir untuk seluruh panca indera, seluruh anggota tubuh, seluruh organ dalam tubuh, seluruh sel-sel tubuh. Kibarkanlah bendera merah putih dengan kekuatan rukun iman dan rukun Islam. Lepaskan lah belenggu bangsa asing dengan shalat membaca Al-Qur'an dan dzikir.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar