Senin, 01 Desember 2014
AWAS KOMUNIS DENGAN REVOLUSI MENTALNYA MAO TSE TUNG TOKOKH KOMUNIS RRC YANG MAU MENGKOMUNISKAN INDONESIA
Ada mobil berjalan kaki. Ada mobil naik sepeda. Ada mobil naik bajaj. Hal ini kelakuan yang menipu dayakan masyarakat. Suatu kelakuan pendusta. Seorang manusia yang berpura-pura miskin supaya orang lain belas kasihan. Begitulah kenyataannya, topeng yang dipakai oleh manusia. Menghedaki maksud untuk mencapai tujuan.
Di tanah air Indonesia jangan lagi mengangkat pemimpin negara dan bangsa Indonesia berumur hampir 80 tahun. Manusia yang berusia menjelang 80 tahun masih menginginkan berkuasa dan berjabatan. Padahal hari kematiannya sudah dekat tetapi masih memikirkan dunia fana ini. Begitulah gambaran manusia serakah, sombong dan angkuh. Menganggap cerdas dan pintar padahal terliat sebagai manusia pecundang, mementingkan diri sendiri. Seperti pepatah orang minang " Telunjuk lurus kelingking berkait " atau " Iyo kan di urang , lalu kan di awak ". Manusia ini tidak memiliki kesetiaan kepada teman. Mau untung tidak mau merugi.
Sedangkan manusia yang katanya merakyat suka turun ke masyarakat sebenarnya pencitraan pribadi. Cari perhatian. Mendengarkan kata masyarakat karena tidak memiliki ilmu sosiologi dan psikologi budaya dan peradaban bangsa Indonesia. Rasanya manusia itu suka berpura-pura dan suka berbohong. Tipe kedua manusia ini disatukan harapan dalam pemerintahan, harapan Indonesia kocar-kacir dan tidak stabil. Sebab keduanya ingin menjadi presiden. Adapaun kedua orang ini mau menuju istana dengan kendaraan marxisme, anteknya zionis yahudi israel dan kaum munafik. Dari sinilah dimulai pengkristenan Indonesia dan hidup suburnya komunis setelah pilpres 2014. Kaum munafik dan orang kafir berusaha menjadikan kedua orang itu menjadi presiden. Dan jika berhasil menjadi presiden, maka kedua orang ini akan dikendalikan oleh kaum kafir dan kaum munafik dan kaum komunis untuk melawan bersatunya umat Islam. Menghapus perda-perda syariat Islam, dan kemungkinan besar kedua orang ini telah menjadi presiden melakukan serangan politik pada umat Islam supaya mesjid tidak boleh lagi terdengar suara azan, Al-Qur'an tidak boleh disiarkan melalui media TVRI, TV Swasta, dan radio.
Dan Al-Qur'an pun memperingatkan dengan keras pada surah Al-Ahzab ayat 17 yang terjemahannya sebagai berikut : Katakanlah : Siapakah yang dapat melindungi kamu atas takdir Allah jika dia menghendaki rahmat untuk dirimu ? Dan orang-orang munafik itu tidak akan memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah.
Dari ayat Al-Qur'an tersebut, umat muslim teguh dan kukuh pada rukun Iman dan rukun Islam sehingga negara Indonesia ini adalah negara yang BerKetuhanan Yang Maha Esa. Berpikir Islam dan berbuat secara Islam. Bangsa Indonesia mau tidak mau harus mengakui Allah itu Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Allah. Dan Pancasila itu adalah implementasi dari Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW untuk dilaksanakan hukum-hukum syariat Islam.
Sekarang ini setelah terpilihnya presiden pada pilpres 2014 dan organisasi presiden itu dan oraisasinya melaksanakan revolusi mental mao tse tung tokoh komunis RRC, maka PKI thn 1948, PKI tahun 1965 dan aktivis PKI 98 berkumpul melakukan gerakan strategi lanjut anak komunis yang disingkat SLANK. Gerakan mereka masuk ke dalam dunia sinetron/film, musik pop dan musik dangsut, masuk ke dalam dunia mode, masuk ke dalam organisasi wanita, LSM, emansipasi dan pengamat politik, sosial, ekonomi dan hukum. Suatu pergerakan yang dilaksanakan oleh televisi swasta yang dikoordinasi oleh cina kaya raya tinggal di cikarang dengan nama perusahaan lippo.
Umat muslim menghadapi gerakan rohani secara tersamar ini, perkuat shalat, zikir, membaca Al-Qur'an, karena itulah benteng umat muslim. Sebelum masuk ke arena perang fisik, dalam menunggu saatnya.
Almarhum presiden Soeharto menyebutkan bahwa kemerosotan moral merupakan salah satu penyebab utama kehancuran sebuah masyarakat. Adalah kewajiban semua untuk memperkuat sendi-sendi moralitas bangsa. Oleh karena itu, dalam usaha mewujudkan cita-cita yang lakukan hal-hal yang justru akan memperlemah sendi-sendi masyarakat yang ingin dibangun (dokumentasi Deppen RI).
Maka bersatulah bangsa Indonesia dengan jiwa Islam yang kaffah. Bersatulah dalam pedoman Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar