Senin, 01 Desember 2014

KOALISI PARTAI ZIONIS ISRAEL MEMAKAI TOPENG BERMACAM-MACAM UNTUK MENIPUDAYAKAN BANGSA INDONESIA

Nasionalisme demokrasi yang disingkat nasdem merupakan ciptan alat politik theodore herzl seorang tokoh zionis israel. Dalam pemilihan presiden merapat ke partai yang rakus pada kekuasaan supaya dapat menegakkan zionisme yahudi amerika dalam membuka hubungan dengan negara dan dubes israel di Indonesia dalam rangka mengakui negara israel. Umat muslimin dan muslimat mewaspadai perkataan atau pembicaraan tokoh-tokoh politik ini yang anggotanya dari orang komunis, orang sekuler, orang liberal, orang-orang beragama yang munafik, orang-orang penganut demokrasi liberal membentuk suatu kelompok bernama nasakom yaitu nasionalis agama komunis (nasakom) gaya baru. Yang bekerja sama dengan kuat dengan nasionals demokrasi yang disingkat nasdem. Suatu hubungan gerakan penghancuran agama. Penghilangan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW dari Indonesia. Karena meraka sama-sama menghendaki berdirinya negara komunis dan zionis israel. Mereka memakai topeng-topeng Islam, pengajian dan perusahaan, nasakom dan antek zionis israel menginginkan perubahan yang selama ini mereka dengung-dengungkan. Terutama TV Swasta yang dimiliki nasdem menyairkan dengan gempita untuk memperlihatkan secara tajam menghapus hak-hak kaum mayoritas umat muslim. Dan hendak menjadikan kaum minoritas menguasai semua garapan ekonomi serta gerakan mematikan unit-unit saha kecil kaum mayoritas. Al-Qur'an menjelaskan tentang orang-orang yang disesatkan nafsu pemikiran yaitu pada surah Al-Mujadilah ayat 19. Terjemahannya sebagai berikut : Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah. Mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi. Masyarakat saat ini meragukan para intelektual yang hatinya bukan Indonesia dan pikirannya diarahkan kepada kepentingan negara asing yang memelihara mereka, sehingga bangsa dan negara ini tidak punya kedaulatan lagi. Manusia mati sebelum mati merupakan manusia berhati buta dan bertelinga tuli. al ini dapat dilihat di LIPI, CSIS, quick count, para pengamat (pengumpat), politik, ekonomi dan hukum dari universitas, dari LSM-LSM. Mereka ini adalah komunis yang memakai topeng-topeng bermacam rupa. Mereka hiduo untuk uang. Bagi mereka lebih unggul uang dari agama dan negara dan bangsa Indonesia. Persatuan Indonesia bukanlah hal penting untuk bernegara dan berbangsa. Nasakom dan antek zionis israel akan terus melakukan menghalangi kaum mayoritas dapat hidup makmur dan kegiatan mereka untuk bangsa asing. Almarhum presiden Soeharto berpesan : MArilah bersama menghayati isi Qur'an dan menjadikannya sebagai obor dan pedoman dalam kehidupan khususnya kaum muslimin. Demi keselamatan hidup di dunia dan di akhirat (Dokumen Deppen RI). Bersatulah bangsa Indonesia dengan shalat dan rukun iman dan rukun Islam. Jangan biarkan bangsa asing mengambil kekayaan bumi kita dengan seenak perutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar