Senin, 01 Desember 2014
PALESTINA BERPERANG MELAWAN TERORIS ISRAEL, SEDANGKAN INDONESIA DISERANG OLEH DEMOKRASI LIBERAL UNTUK MERUBUHKAN PANCASILA UNTUK MENGHIDUPKAN KOMUNISME DAN INDONESIA DIBELENGGU ZIONISME YAHUDI AMERIKA
Liberalisme kapitalis dan demokrasi pembuka pintu untuk masuk ke dalam suatu negara supaya zionisme berkuasa melalui politik, ekonomi dan peradabannya supaya dapat menjadi pemerintahan yang akan menggantikan dasar negara Indonesia Pancasila. Karena menganggap zionisme adalah yang terbaik untuk dilaksanakan dalam kehidupan manusia yang membebaskan manusia dari agama dan bebas dari Tuhan. Inilah yang tergambar di tahun 2014-1019. Agama Islam saat ini telah dinodai dan terhina oleh perbuatan orang-orang sekuler, orang-orang komunis dan orang-orang demokrasi liberal, supaya agama Islam terpojok di sudut ruang Indonesia. Adanya orang pemikirannya yang tidak berpedoman kepada Al-Qur'an dan sunna Rasulullah SAW telah berubah menjadi binatang berbentuk manusia. Akibatnya tercipta orang-orang Indonesia yang saling menggigit memperebutkan jabatan atau kekuasaan dalam melahap makanan dan minuman yang ada di hutan, di lautan dan di daratan negara ini.
Karena kejahatan bangsa asing dan pengkhianatan bangsa sendiri kepada negaranya, khianat kepada dirinya sendiri dan berkhianat terhadap agamanya. Dunia telah dikuasai oleh materialisme. Dunia pemikiran manusia sudah merobek-robek ke-Islaman sehingga menjadi munafik. Menjadi murtad, menjadi atheis dan menjadi orang-orang yang anti pada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW.
Tetapi di Palestina atau Gaza terus menerus diserang oleh teroris israel yang didukung oleh teroris amerika dan sekutunya nato. Dari sinilah kita melihat negara penganut demokrasi itu memperlihatkan anti kepada keberadaan agama terutama sangat anti Islam. Benarlah orang-orang demokrasi itu sama dengan orang kafir. Tidak heran anti pada Islam dilampiaskan kepada Palestina. Namun sangat heran sekali umat Islam diseluruh dunia tidak mau angkat senjata melawan teroris israel dan teroris amerika. Palestina dihancurkan, dibunuh penduduknya. Umat Islam diam seribu bahasa. Demikian juga tragedi genosida di myanmar. Penganut agama budha membunuhi umat Islam, mengusir umat Islam keluar myanmar. Membakar mesjid umat Islam, tetapi presdien atau umat Islam di Indonesia tidak membalas perbuatan umat budha itu.
Terlihat sekali di Indonesia orang Islam telah menduduki jabatan dan menjadi presiden tidak lagi manjadi Islam, tetapi telah berubah. Melupakan agamanya yaitu Islam, lupa pada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW dan tidak mau melakukan penegakkan hukum syariat Islam. Takut pada bangsa asing atau takut kepada orang musyrik yang menciptakan hukum sekuler dan liberal.
Palestina atau Gaza hancur dan dibunuh oleh orang-orang penganut demokrasi. Teroris amerika dan teroris israel menyerang Timur Tengah dengan demokrasi, dengan persenjataan kimia, atau persenjataan berteknologi modern. Sehingga banyak orang dibunuh oleh teroris israel karena mau mengambil tanah Palestina dan mau mendirikan negara israel.
Kewajiban menjalankan Al-Qur'an dan sunnnah Rasulullah SAW adalah ikrar umat muslim pada dua kalimah syahadat. Artinya setiap umat muslim tidak boleh ingkar dan mungkar sedikitpun kepada Allah dan Rasulullah SAW. Rukun Iman dan Rukun Islam harus dibuktikan dengan sikap dan prinsip serta perbuatan membela Rasulullah SAW dan membela Islam dengan ikhlas karena Allah SWT.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar