Kamis, 31 Juli 2014
MELIHAT PILPRES 2014 : PRABOWO DAN HATTA RAJASA DIKEPUNG OLEH KAUM KOMUNIS, SEKULER, KAUM MUNAFIK DAN PENGANUT DEMOKRASI, LIBERAL DAN NASAKOM
Artis musik, artis film atau sinetron dan kaum selebritis terjebak dan terpengaruh komunisme. Terpengaruh sekulerisme dan menjadi munafik dan terpengaruh liberalisme. Saat ini mereka memakai topeng nasionalis dan topeng Islam karena mereka tidak mau negara yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa yang ada dalam Pancasila karena dianggap berazaskan Islam.
Hal ini dijelaskan dalam pemilihan presiden mereka tidak lagi memperhatikan Islam. Mereka hanya sering dengan revolusi mental suatu gagasan komunis cina dari orang yang bernama mao tze dong yang mempergunakan long marchnya sebagai revolusi mental supaya memiliki kebencian kepada agama. Benci kepada Pancasila dan benci kepada Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Padahal diantaranya ada orang Islam yang shalat dan mau berpuasa tetapi semua ajaran Islam itu hanya pembalut tubuh kasar dan mempergunakan untuk pergaulan. Sebeanrnya mereka itu adalah orang-orang munafik, mangaku Islam tetapi tdak mau berpihak kepada kaum muslimin.
Umat muslim hanya berpedoman kepada Al-Qur'an dan sunna Rasulullah SAW yang dapat memperbaiki akhlaq yang sesat. Memperbaiki cara berpikir dan berpendapat disitu ada prinsip yang tidak tergoyahkan. Untuk menandai orang itu benar-benar Islam ada dua hak yang perlu diperhatikan untuk menjadi patokan Islam yang katakan atau Islam yang liar.
Orang Islam yang kaffah artinya seluruh jiwa raganya berpihak kepada perintah dan larangan dari Allah SWT. Berpihak kepada umat Islam bagaimana pun keadaannya. Berpihak kepada perjuangan Islam yang termaktub dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW.
Orang Islam yang liar artinya kehidupannya tidak berpedoman kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Mereka tidak menghendaki kehidupan mereka dibelenggu oleh ajaran agama. Bahkan mereka menginginkan negara dan bangsa ini dijauhkan dari agama. Tidak heran mereka banyak menjadi komunis, sekuler, munafik dan penganut demokrasi liberal.
Alm. Presiden Soeharto mengatakan bahwa wujud rasa syukur tidak sekedar penghormatan dan pengagungan dengan ucapan dan mesti diwujudkan dalam tindakan nyata. Dalam kesungguhan dan ketulusan untuk mengikuti dan melaksanakan ajaran Qur'an dan sunnah, baik dalam kehidupan individual maupun dalam kehidupan bermasyarakat (dokumentasi Deppen RI)
Jelaslah sudah sesungguhnya orang yang beragama Islam yang munafik akan senang bergabung dengan komunis dengan orang kafir daripada bergabung dengan umat muslim yang memperjuangka hukum syariat Islam. Orang-orang beragama yang munafik itu bergabung menjadi satu kelompok yang disebut nasakom yaitu nasionalis agama komunis. Orang-orang nasakomlah yang tidak mau hukum Qur'an dan sunnah Rasul SAW ditegakkan dan dijalankan di negara Indonesia yang berPancasila ini.
Orang-orang inilah setan berbentuk manusia, kelihatannya saja beragama tetapi tidakan, perbuatan dan pekerjaannya menghalangi dan merintangi umat Islam untuk mendirikan shalat dan menjalankan hukum-hukum syariat Islam.
Pada surat Al-Humazah ayat 1 s.d 9 yang terjemahannya sebagai berikut : Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak ! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthomah. Dan tahukah kamu apa huthomah itu ? Yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakan. Yang membakar sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka. Sedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang panjang.
Ayat Al-Qur'an tersebut memperjelas banyak orang Islam yang tidak muslim. Banyak yang muslim tidak mukmin. Banyak yang mukmin tidak setia kepada pedomannya yaitu Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW sehingga menjual agama Islam dengan harga murah. Kemudian bangsa Indonesia persatuannya dipecah belah oleh nasakom gaya baru.
Karena itu bersatulah bangsa Indonesia untuk rukun iman dan rukun Islam. Jagalah Indonesia dengan mendirikan shalat. Bersatulah bangsa dan negara Indonesia dengan pedoman Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW.
Senin, 28 Juli 2014
MEMBANGUN KETATANEGARAAN PANCASILA DAN MENEGAKKAN HUKUM-HUKUM SYARIAT ISLAM
Dalam pemerintahan demokrasi liberal sejak tahun 2004-2014 terjadi konflik keyakinan kepada Allah SWT akibat hawa nafsu materialisme dari sinilah mulai terjadi kesesata n pemikiran dan kejahatan perbuatan menjadi munafik dan murtad. Padahal dalam kehidupan manusia, Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW menjelaskan dan memperlihatkan perjalanan waktu manusia tidak dapat diduga. KArena usia memiliki keterbatasan. Manusia yang melaksanakan rukun iman dan rukun Islam tidak pernah takut dan bersedih berhasil atau tidak dalam memperjuangkan hukum-hukum perdata dan pidana syariat Islam.
Manusia yang lemah iman dan Islamnya akibat kehidupan yang dialami dan dirasakannya menimbulkan gejolak jiwa yang gelisah, menimbulkan rasa marah kepada diri sendiri dan kepada orang lain. Hal ini disebabkan hilangnya keyakinan kepada Tuhan serta ketundukan kepada Allah SWT itu rusak oleh keserakahan nafsunya.
Seharusnya kualitas dua kalimah syahadat itu harus dijaga supaya otak manusia tidak menjadi neraka dunia. Karena dengan otak, dua menjadi dua kutub konflik. Keduanya berpaham materialistik. Kenyataan inilah dibutuhkan dua kalimah syahadat sebagai pemadam "api" supaya dunia bukan neraka. Kehidupan manusia di dunia ini sebenarnya tidak takut pada kekuasaan Allah. Sehingga untuk kepentingan hidupnya, mau menutupi neraka utuk kepentingan hidupnya.
Memegang teguh dua kalimah syahadat pertanda orang yang mencintai agama Islam dan memperlihatkan kesetiaan kepada NKRI. Bila melihat dari suatu kenyataan, kepala negara yaitu presiden meminjam uang kepada IMF, Bank Dunia dan ADB merupakan kaki tangan zionis yahudi israel dan amerika. Kaki tangan bangsa asing yang kehilangan dua kalimat syahadat karena telah menjadi pengkhianat supaya negara ini kehilangan kedaulatan bangsa dan perekonomiannya.
Pemerintahan Pancasila merupakan suatu sistem negara Islami. Orang-orang sekuler dan komunis yang berpijak pada materialisme yang mendasari ilmu pengetahuan umum dan teknologi dijadikan pedoman kehidupan dan modernisasi zaman memperjelas bahwa mereka menganggap dunia ini bukan tuhan dan agama tidak beraktualisasi dalam mengangkat harkat dan martabat manusia dalam kehidupannya. Berhati-hatilah menghadapi mereka karena demokrasi liberal adalah rumahnya sekuler, komunis, liberal dan orang munafik.
Al-Qur'an memberi peringatan dalam surah Al-An'am ayat 39 yang terjemahannya sebagai berikut : Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya niscaya disesatkannya. Dan barang siapayang dikehendaki Allah untuk diberi petunjuknya, niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan yang lurus.
Hanya berpegang teguh dua kalimat syahadat tidak ada lagi yang mampu mendorong atau masuk kelembah kemungkaran. Dengan dua kalimah syahadat pulaorang-orang mukmin berjuang untuk tegaknya hukum-hukum syariat Islam supaya masyarakat Indonesia memiliki keadilan.
Umat Islam memiliki Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW hendaklah dijadikan mata pikiran, dijadikan mata perkataan dan dijadikan mata perbuatan. Supaya dua kalimah syahadat tidak hilang lenyap dalam hiruk pikuk dunia.
Bersatulah umat Islam diseluruh Indonesia dan diseluruh dunia untuk Islam yang satu supaya NKRI berdaulat penuh di mana kedilan tegak untuk banga Indonesia.
KERUKUNAN BERAGAMA ATAU KERUKUNAN NASIONAL DICIPTAKAN BILA AGAMA-AGAMA MEMATUHI KEDISPLINAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Almarhum Jendral berbintang lima Presiden Soeharto mengatakan adalah kewajiban semua dalam negara yang berdasarkan Pancasila ini untuk menyuburkan kehidupan yang rukun antar umat beragama dan bahu membahu dalam membangun masyarakat (Dokumen Deppen RI)
Anjuran ini tidak disukai orang-orang komunis, sekuler, liberal, penganut demokrasi dan orang-orang munafik. Mereka tidak menginginkan setelah berkuasanya komunis gaya baru sekarang ini. Pengadu domba antara Islam dengan Kristen, adu domba Islam dengan agama Hindu dan dengan agama Budha. Hal ini dilakukan oleh antek-anteknya israel dan amerika tergabung dalam nasionalisme demokrasi bikinan tokoh zionis theodore herzl.
Sudah dipastikan siapapun yang menentang Pancasila dipastikan tidak mau umat Islam sebagai yang menentukan arah dan tujuan bernegara dan berbangsa Indonesia untuk membangun kedisiplinan nasional itu adalah sangat penting dan perlu. Dalam dunia manusia, Allah SWT emberikan pedoman hidup yaitu Al-Qur'an dan sunnnah Rasulullah SAW supaya Allah diingat setiap detik dengan berdzikir. Selalu berdoa meminta kepada Allah SWT supaya hidup dalam detik jam tidak menusuk jantung.
Manusia modern menjalani hidup ini tanpa pedoman hidup sengaja disingkirkan untuk memuaskan keserakahan akan kebutuhan sehari-hari. Untuk mendapatkan harta dan mendapatkan jabatan, wanita atau sex untuk pelampiasan nafsu kebinatangan. Akibatnya manusia atau masyarakat dan negara mengalami keruntuhan akhlak, keruntuhan pikiran dan pemikiran yang mengakibatkan negara dan bangsa Indonesia berada dalam kendali kapitalis dan imperialis.
Seharusnya kerukunan agama itu menciptakan kerukunan nasional dengan Ketuhanan Yang Maha Esa itu adalah dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan melahrkan keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia.
Al-Qur'an memberi penjelasan dalam surah Thaaha ayat 111 yang terjemahannya sebagai berikut : Dan tunduklah semua muka dengan berendah hati kepada Tuhan yang hidup kekal lagi senantiasa mengurus makhluknya. Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman.
Kerukunan beragama dapat menciptakan kerukunan nasional jika bangsa Indonesia mengakui bahwa Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW menjadi tonggak kerukunan nasional dimana hukum-hukum ang tercantum dalam Al-Qur'an ditegakkan dan dijalankan. Maka Indonesia menjadi makmur, adil dan saling sayang menyayangi hidup selama di Indonesia.
Umat Islam bersatulah untuk Islam yang satu dalam menciptakan kerukunan beragama di atas hukum-hukum syariat Islam. Waspadalah terhadap penganut nasionalisme demokrasi karena mereka adalah anjingnya zionis israel dan yahudi amerika.
KETUHANAN YANG MAHA ESA LANDASAN PEMBANGUNAN INDONESIA
Berbahagialah Indonesia dasar negaranya Pancasila. Kebahagiaan itu tercermin pada arah tujuan NKRI yang memiliki budaya dan etnis bangsa Indonesia gotong royong hampir diseluruh etnis di Indonesia adat istiadatnya gotong royong dalam segala hal. Kebahagiaan Indonesia lebih besar lagi negara Indonesia dituntun oleh Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai cahaya hidup berbangsa dan bernegara. Masyarakatnya disuruh rukun, damai, bersatu, adil, benar dan disiplin.
Almarhum Jendral Presiden Soeharto mengatakan sebagai pengamalan Pancasila, maka pembangunan bangsa tidak akan berat sebelah. Pembangunan yang semata-mata mengejar kemajuan fisik kebendaan saja akan mendatangkan malapetaka. Mendatangkan krisis-krisis spiritual, moral dan kerohanian. Dihindari malapetaka itu karena kita telah membulatkan hati untuk membangun kehidupan lahir dan batin yang penuh keseimbangan. Dalam tahap-tahap awal mau tidak mau Indonesia harus memberikan perhatian lebih pada pembangunan ekonomi, agar bangsa kita berangkat dari keterbelakangan. Tetapi pembangunan ekonomi bukan tujuan terakhir. Tujuan akhir adalah kehidupan bersama yang adil, makmur dan berakhlak serta sejahtera lahir dan batin yang dilandasi nilai-nilai Ketuhanan dari nilai-nilai kemanusiaan (Dokumen Deppen).
Kemudian kita bertanya mengapa pemerintahan 2004-2014 Presidennya sering menghadiri pertemuan G20-G8-APEC ? Apakah ada agenda amerika, inggris, israel, australia di Indonesia ? Itulah yang harus dipertanyakan. Sebab selama pemerintahan 2004-2014 berjalan, WTO menjadi "gudang" sandang pangan bangsa Indonesia.
Al-Qur'an menjelaskan dalam surah Mumtahanah ayat 13 yang terjemahannya sebagai berikut : Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah berputus asa terhadap negeri akhirat, sebagaimana orang-orang kafir yang berada dalam kubur berputus asa.
Di zaman masa pemerintahan Presiden Soeharto, pertanian hidup, peternakan berkembang, perikanan melimpah, perkebunan subur dan perdagangan maju eksportnya. Perekonomian menyenangkan masyarakat. Harga kebutuhan sehari-hari murah. Negara Indonesia berdiri di atas kaki sendiri. Nilai kurs rupiah Indonesia yang menentukannya. Tak heran nilai kurs rupiah Rp 2000,- s/d Rp 2500,-
Hal ini tidak menyenangkan IMF, Bank Dunia dan ADB melihat Indonesia makmur. Tak heran diperiharalah anjing-anjing amerika, australia, israel, inggris, komunis menggongong Presiden Soeharto diana gonggongan anjing-anjing bangsa asing itu disambut surat kabar Prioritas yang dibreidel Deppen RI.
Bacalah Al-Qur'an, pelajarilah terjemahannya, bertafakkurlah pada ayat-ayat surah Al-Qur'an. Cakrawala rukun iman dan rukun Islam itu terbuka lebar. Manusia pun akan dipesonakan oleh cinta Allah kepada kita dan cinta kita kepada Allah SWT. Manusia pun akan merasakan betapa bahagianya hidup ini dengan mencintai Rasulullah SAW. Janganlah sekali-sekali menghianati Allah SWT dan Rasulullah SAW. Marilah kita bersatu padu untuk Islam yang satu dengan kejujuran dan keikhlasan.
Minggu, 27 Juli 2014
KEBEBASAN PERS MEMBUAT TV SWASTA DAN SURAT KABAR MEMBINASAKAN BUDAYA ATAU PERADABAN INDONESIA
Reformasi 1998 identik dengan penciptaan komunis gaya baru memperburuk kondisi Indonesia di bidang manapun. Apalagi dari pemberontakan komunis gaya baru ini muncul kebebasan pers dimana orang-orang komunis, sekuler, liberal, penganut demokrasi dan orang-orang munafik menjadi insan pers sehingga agama dan Pancasila dan UUD 45 tidak dijadikan sebagai dasar insan pers melaksanakan tugasnya.
Jenderal berbintang lima yaitu almarhum Presiden Soeharto mengatakan kalau didalami Al-Qur'an terasalah kesadaran yang sedalam-dalamnya mengenai hubungan dengan Tuhan. Kesadaran mengenai hubungan manusia dengan alam semesta dan kesadaran mengenai hubungan manusia dengan manusia.
Setelah Presiden Soeharto berhenti dengan kemenangan pemberontakan komunis yang ketiga kalinya, muncul TV swasta di mana-mana seolah jamur yang tumbuh di musim hujan. Peradaban Indonesia mulai runtuh. Budaya Indonesia berganti bau dengan budaya liberal dan kapitalisme. Tayangan-tayangan yang muncul di televisi swasta, moral agama dan kemanusiaan yang adil dan beradab lenyap dianti perempuan-perempuan buka baju, setengah telanjang, buka paha, sehingga masyarakat melihat lelaki dan perempuan tidak ada adat istiadatnya.
Sesungguhnya agama pada dasarnya sangat mementingkan masalah kemampuan mengendalikan diri. Orang yang tidak mampu mengendalikan diri dianggap sebagai terjerat oleh dirinya sendiri. Hawa nafsu yang dicela oleh agama. Demikian almarhum Presiden Soeharto (Dok Deppen)
Sejak NKRI tidak lagi berada dalam pemerintahan almarhum Presiden Soeharto, negara ini makin rusak akiat perbuatan komunis gaya aru yang ati TNI dan Polri dan Umat Muslimin sehingga kebebasan pers yang dijalankan televisi swasta memperlihatkan mau merubah Indonesia menjadi tidak berbudaya dan tidak memiliki peradaban. TV swasta hanya memperlihatkan taringnya anti kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW dan rukun iman rukun Islam.
Adu domba, memutar balikkan fakta, berbohong-bohong, khianat, licik dan bagai serigala berbulu landak. Tak bisa dipelihara dan tidak bisa ditobatkan insan pers seperti inilah paling banyak sehingga komunis cina, zionis israel, yahudi amerika menjadi satu berkumpul dan berkomplot dalam demokrasi.
Hati-hatilah dengan demokrasi yang dianut oleh komunis gaya baru seperti peringatan Al-Qur'an dalam surah Al-Israa ayat 73 yang terjemahannya sebagi berikut : Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah kami wahyukan kepadamu agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap kami, dan kalau sudah begotu tentulah mereka mengambil kamu jadi sahabat setia.
Wahai umat Islam berhati-hatilah, marilah kita bersatu padu untuk Islam yang satu dengan Pancasila dan UUD 45. Kita tegakkan dan jalankan hukum-hukum syariat Islam untuk umat Islam sendiri.
FILSAFAT CONFUCIUS MENINGGALKAN TUHAN YANG DIRUNTUHKAN AL-QUR'AN DALAM SURAH AL-AN'AM AYAT 130
Filsafat Confucius adalah pemikiran manusia intelektual yang tidak beragama akibat ilmu pengetahuan yang dipelajarinya dengan melihat realitas dijadikannya sebagai etika. Padahal dinasti chou mencurigainya sebagai anti pemerintah. Realitas sebenarnya perbuatan salah dan benar tidak dapat dijadikan perubahan. Sebab hal itu sudah takdir Allah SWT, bukan dari perbuatan. Allah menentukan segala sesuatu di alam semesta ini.
Di masa lalu dan di saat ini kelihatan roh atau jiwa masyarakat penuh kegelisahan akibat kehidupannya. Kedamaian dan kebahagiaan rohani dan jasmaninya telah hilang akibat ketidakpastian itu muncul karena tidak melihat suatu kenyataan hidup. Saat ini yang tidak dapat memberikan kemakmuran kepada masyarakat di tanah yang subur. Filsafat Confucius menunjukkan kepada titik individu. Baginya manusia itu diajarkan kualitas masyarakat bukan oleh agama. Sentralisasinya adalah budaya. Confucius untuk menemukan hakikat moral yang ada dalam budaya masyarakat. Bagi kehidupan ini yang tertinggi adalah humanisme.
Dalam ajaran Islam tidak ada kata netral. Islam mengajarkan bersikap keimanan dan ketakwaan. Maka orang Islam harus berpihak kepada orang Islam. Dalam Al-Qur'an disebutkan orang kafir, orang musyrik, dan orang munafik memperlihatkan anti Islam, anti kepada Allah dan Rasulullah SAW.
Filsafat etika Confucius menyatakan kehidupan dan tindakan itu atau perbuatan manusialah dapat ditemukan etika. Hal ini menjadi sumber pemikiran Confucius bahwa suatu permasalahan dan perbuatan manusia karena perbuatan itu layak bagi manusia. Realita itu ukuran materialistis. Hal ii penyebab manusia menjadi budak nafsu. Bisa saja dalam realita kehidupan itu dari biologis, materialistis sehingga hawa nafsu terhadap perempuan, kepada jabatan, pada kekuasaan dan harta. Maka jika manusia bercermin kepada realita, berarti manusia masuk ke dalam dunia gelap tidak dapat malihat yang baik dan buruk.
Filsafat Confucius ini diruntuhkan Al-Qur'an dalam surah Al-An'am ayat 130, yang terjemahannya sebagai berikut : Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu Rasul-Rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini ? Mereka berkata " Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri " Kehidupan dunia telah menipu mereka dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
Menjadi teranglah dunia denan ayat-ayat Qur'an, bahwa apapun yang dipikirkan dari pemikiran manusia tanpa bersandar kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Memperjelas manusia berbohong dan menyesatkan dengan ilmu pengetahuannya.
Marilah umat Islam diseluruh Indonesia bersatu padu untuk Islam yang satu, supaya kita tidak terpedaya lagi oleh para intelektual.
Jumat, 25 Juli 2014
RUBUHNYA KEMAKMURAN INDONESIA KARENA MENGIKUTI LIBERALISMENYA WTO. LAWAN ANTEK ZIONIS YAHUDI AMERIKA DAN SEKUTUNYA DI MANAPUN.
Dalam sejarah Indonesia, kemerdekaan Indonesia mengorbankan darah, jiwa, harta dan air mata. Presiden Soekarno berjasa meletakkan dasar negara Pancasila dan ekonomi yang berdasarkan gotong royong. Kemudian presiden Soeharto telah memberikan kemakmuran dengan pembangunan ekonomi melalui pertanian, peternakan, perikanan dan perdagangan yang tak mau tunduk kepada bangsa asing terutama amerika dan sekutunya. Presiden Soeharto membangun ekonomi dan pendidikan di Indonesia berdasarkan Pancasila.
Sedangkan pengganti presiden Soeharto merupakan orang-orang anti Soeharto hasil dari pemberontakan komunis, sekuler, liberal, penganut demokrasi dan golongan munafik yang mereka sebut Reformasi 98. Dari sinilah muncul komunis gaya baru yang memakai sistim demokrasi yang mau mengkomuniskan Indonesia.
Celakalah Indonesia dari hasil reformasi 1998. Indonesia kacau balau sejak presiden Soeharto tidak memerintah negara Indonesia, terciptalah perkelahian antar masyarakat di seluruh Indonesia. Terciptalah perkelahian antar masyarakat di seluruh Indonesia. Hal ini terjadi pada pemerintahan 2004 sampai tahun 2014. Harga makanan minuman sangat mahal. Nilai kurs rupiah hampir 13.000 rupiah. Ekonomi ambruk. Orang-orang kaya hanyalah bangsa asing. Cina hakka penganut budha pendukug partai demokrat sangat menguasai gosir-grosir hasil pertanian dan perdagangan. Kebebasan pers disusupi oleh orang-orang komunis, kaum liberal, sekuler, dan kaum anti agama anti Tuhan.
Banyaknya antek-antek amerika, anteknya Inggris, anteknya Australia dan anteknya Isarel sehingga Indonesia menjadi penghuni tetap WTO yang kukuh. Mempertahankan program WTO di Indonesia. Akibatnya Indonesia dihancurkan pertaniannya, perdagangannya, peternakannya dan perikanannya. Indonesia menjadi pelayan WTO. Memang asib sial bangsa Indonesia setelah tidak ada Soekarno dan Soeharto. Indonesia melarat di mata bangsanya sendiri. Presiden 2004-2014 direkayasa jaringan bangsa asing supaya terkenal di dunia dan kalau bisa mendapat hadiah nobel.
Kemudian ayat Al-Qur'an memperingatkan dalam surat Al-Ankabut ayat 12, yang terjemahannya sebagai berikut : Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman "Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu" dan mereka sendiri sedikitpun tidak sanggup memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta.
Kebodohan bangsa Indonesia dapat terlihat dari presiden, wakil presiden, para menterinya, anggota DPR dan MPR nya yang memperjelas mereka adalah penipu dan pendusta terhadap rakyat Indonesia. WTO miliknya kapitalis dan imperialisme dijasikan pedoman membangun perekeonomian bangsa Indonesia. Tidak heran jika bangsa asing menguasai kehidupan dan perekonomian Indonesia.
Bersatulah umat Islam untuk Islam yang satu diseluruh dunia. Jangan mau di adu domba oleh pengamat CSIS, ICMI, LIPI, Aktifis LSM dan penganut demokrasi.
THEODORE HERZL TOKOH ZIONIS ISRAEL MENCIPTAKAN NASIONALISME DEMOKRASI DISINGKAT NASDEM, MEMILIKI MISI DAN VISI MERUSAK NEGARA INDONESIA DENGAN ADU DOMBA
Dunia sekarang pada abad ini diliputi kabut politik zionisme yahudi israel. Karena melepaskan serigala-serigala bebas yang mereka namakan kebebasan pers yang akan dipergunakan untuk menekan atau memaksa pemerintah dengan pemberitaa-pemberitaan dan memutar balikkan data dan fakta, dan untuk merubah pikiran dan pemikiran masyarakat, yang akan menghasilkan ketidakpercayaan kepada agama, tidak percaya pada hukum dan tidak percaya kepada persatuan dan kesatuan. Dengan cara memutar berulang kali pemberitaan di televisi swasta, di surat kabar, di RRI dan radio swasta, di majalah dan lainnya.
Di Indonesia tidak luput dari kabut zionisme israel dan yahudi amerika. Nasionalisme demokrasi disingkat nasdem salah satu serigala liar yang mencari mangsa dan mendapatkan tempat sebagai warga negara Indonesia dipakailah topeng Pancasila untuk menghindari mata orang Indonesia. Serigala liar ini akan menggigit orang Indonesia yang cinta kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW.
Jika kita melihat gerakan politik saat ini menjelaskan kepada kita antek-antek zionisme israel dan amerika, melakukan penghapusan hak-hak kaum mayoritas yaitu umat Islam dan mendukung kaum minoritas menjadi nomor satu memegang kendali di NKRI.
Hal ini terjadi karena tidak adanya Piagam Jakarta dan Pancasila yang menjiwai UUD 45 sekaligus menjadi sumber hukum di Indonesia. Sekarang ini orang lupa pada kematian karena kesenangan hidup atau kelelep oleh kemiskinan dan kemelaratan. Rakyat Indonesia harus mengetahui dan menyadari bahwa Bank Dunia, IMF, WTO dan ADB merupakan wajah predator atau kanibalisme kehidupan rakyat dalam sebuah negara. Keempat organisasi dunia itu tidak lain alat politik ekonomi zionisme yahudi israel dan amerika, selain itu alat politik zionisme israel bikinan Theodore Herzel yaitu nasionalisme demokrasi disingkat nasdem. Biasanya mereka memakai antek-antek dari bangsa sendiri untuk melakukan bunuh hati rakyat Indonesia secara perlahan-lahan.
Al-Qur'an memperingatkan dalam surah Al-Anfaal ayat 20 yang terjemahannya sebagai berikut : Hai orang-orang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlahkamu berpaling dari padanya sedang kamu mendengar perintah-perintahnya.
Ayat suci Al-Qur'an yang diterjemahkan itu kita disuruh menyimak atau meneliti dan melihat Indonesia sekarang ini dipasung oleh liberalisme amerika dan zionis israel sehingga wajah Indonesia wajah banci yang memiliki kepribadian ganda menimbulkan rasa ngeri atas peristiwa sodom dan gomorah yang dibinasakan Allah SWT.
Almarhum Presiden Soeharto mengatakan sebagai negara Pancasila tidak menganut paham sekuler sehingga negara dan pemerintah sama sekali tidak memperdulikan perikehidupan beragama bangsa (dokumentasi Deppen)
Demikianlah kenyataan di negara kita ini sebab itulah marilah umat Islam bersatu untuk Islam yang satu supaya kita kuat dan kukuh menjaga dan mempertahankan NKRI, Pancasila dan menjalankan hukum-hukum syariat Islam. Supaya hukum itu adalah hukum Islam. Bukan hukum sekuler, komunis ataupun liberal.
Langganan:
Postingan (Atom)