Senin, 28 Juli 2014
MEMBANGUN KETATANEGARAAN PANCASILA DAN MENEGAKKAN HUKUM-HUKUM SYARIAT ISLAM
Dalam pemerintahan demokrasi liberal sejak tahun 2004-2014 terjadi konflik keyakinan kepada Allah SWT akibat hawa nafsu materialisme dari sinilah mulai terjadi kesesata n pemikiran dan kejahatan perbuatan menjadi munafik dan murtad. Padahal dalam kehidupan manusia, Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW menjelaskan dan memperlihatkan perjalanan waktu manusia tidak dapat diduga. KArena usia memiliki keterbatasan. Manusia yang melaksanakan rukun iman dan rukun Islam tidak pernah takut dan bersedih berhasil atau tidak dalam memperjuangkan hukum-hukum perdata dan pidana syariat Islam.
Manusia yang lemah iman dan Islamnya akibat kehidupan yang dialami dan dirasakannya menimbulkan gejolak jiwa yang gelisah, menimbulkan rasa marah kepada diri sendiri dan kepada orang lain. Hal ini disebabkan hilangnya keyakinan kepada Tuhan serta ketundukan kepada Allah SWT itu rusak oleh keserakahan nafsunya.
Seharusnya kualitas dua kalimah syahadat itu harus dijaga supaya otak manusia tidak menjadi neraka dunia. Karena dengan otak, dua menjadi dua kutub konflik. Keduanya berpaham materialistik. Kenyataan inilah dibutuhkan dua kalimah syahadat sebagai pemadam "api" supaya dunia bukan neraka. Kehidupan manusia di dunia ini sebenarnya tidak takut pada kekuasaan Allah. Sehingga untuk kepentingan hidupnya, mau menutupi neraka utuk kepentingan hidupnya.
Memegang teguh dua kalimah syahadat pertanda orang yang mencintai agama Islam dan memperlihatkan kesetiaan kepada NKRI. Bila melihat dari suatu kenyataan, kepala negara yaitu presiden meminjam uang kepada IMF, Bank Dunia dan ADB merupakan kaki tangan zionis yahudi israel dan amerika. Kaki tangan bangsa asing yang kehilangan dua kalimat syahadat karena telah menjadi pengkhianat supaya negara ini kehilangan kedaulatan bangsa dan perekonomiannya.
Pemerintahan Pancasila merupakan suatu sistem negara Islami. Orang-orang sekuler dan komunis yang berpijak pada materialisme yang mendasari ilmu pengetahuan umum dan teknologi dijadikan pedoman kehidupan dan modernisasi zaman memperjelas bahwa mereka menganggap dunia ini bukan tuhan dan agama tidak beraktualisasi dalam mengangkat harkat dan martabat manusia dalam kehidupannya. Berhati-hatilah menghadapi mereka karena demokrasi liberal adalah rumahnya sekuler, komunis, liberal dan orang munafik.
Al-Qur'an memberi peringatan dalam surah Al-An'am ayat 39 yang terjemahannya sebagai berikut : Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya niscaya disesatkannya. Dan barang siapayang dikehendaki Allah untuk diberi petunjuknya, niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan yang lurus.
Hanya berpegang teguh dua kalimat syahadat tidak ada lagi yang mampu mendorong atau masuk kelembah kemungkaran. Dengan dua kalimah syahadat pulaorang-orang mukmin berjuang untuk tegaknya hukum-hukum syariat Islam supaya masyarakat Indonesia memiliki keadilan.
Umat Islam memiliki Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW hendaklah dijadikan mata pikiran, dijadikan mata perkataan dan dijadikan mata perbuatan. Supaya dua kalimah syahadat tidak hilang lenyap dalam hiruk pikuk dunia.
Bersatulah umat Islam diseluruh Indonesia dan diseluruh dunia untuk Islam yang satu supaya NKRI berdaulat penuh di mana kedilan tegak untuk banga Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar